Sebagai Lurah dari Pulau Buja, Pak Dono mengajak para tamu terdampar itu untuk pergi ke rumahnya dan menyuruh mereka beristirahat disana sementara. Di perjalanan, mereka berpapasan dengan 2 pemuda, yang satunya membawa alat pancing dan yang satunya lagi membawa cangkul. Pak Lurah memperkenalkan kedua pemuda itu pada mereka. Yang membawa alat pancing dipanggil Firza dan yang membawa cangkul dipanggil Nopek. Kedua pemuda itu heran dengan kedatangan turis di pulau yang tidak memiliki tempat wisata ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY RICH MEDOK
HumorKata orang, terlahir dari keluarga tajir melintir sudah pasti akan mendapat kemudahan dalam segala urusannya. Mereka menyebutnya sebagai 'privilege'. Namun, apakah hal itu akan selamanya berlaku untuk para sultan yang sudah kaya sejak lahir? Kisah...