BADLOVE

PROLOG

HALO SEMUA.
SEBELUM KALIAN MEMBACA
PERJALANAN TENTANG BADLOVE.

Saya sangat berterimakasih kepada kalian semua, karena sudah tertarik untuk membaca kisah BADLOVE ini dan saya harap kedepannya alurnya tidak mengecewakan kalian.

PERTAMA : :
(O1). Apapun yang saya unggah disini, berupa alur cerita, konflik, visual, atau apapun yang saya unggah di kisah BADLOVE. Kalian tidak ada ruang mengatur ini dan itu.
Kalian cukup membaca, menikmati, dan mengikuti. Sekiranya ada kesalahan kata, silahkan kalian koreksi/ keritik dengan sopan, tanpa adanya hate komen. Apapun keritikan dan saran yang kalian berikan untuk kisah BADLOVE, saya akan menerimanya.

(O2). Jika tidak sesuai dengan ekspetasi kalian atau cerita ini kurang menarik untuk kalian. Silahkan cari cerita yang lain sesuai dengan keinginan kalian, segampang itu.

(O3). BADLOVE adalah karya hasil pemikiran saya sendiri. Jadi, sangat di larang keras PLAGIATOR. Jika kalian menemukan alur yang sama seperti BADLOVE silahkan segera laporkan ke saya di
@xxgfmar_k agar segera di tindak lanjutkan.

SEMOGA KALIAN MENGERTI WAJENGAN YANG SAYA SAMPAIKAN
_________________________________________

Awal bertemu dirimu, menjadi awal kisahku.

℘℘℘

"Syell. Bertahan Syell, aku disini, aku sayang kamu " Ujar Akra memangku Syella yang terbaring lemah sambil menangis penuh dendam pada orang yang melakukan hal ini kepada kekasih pujiannya.

"A-akra... "

"Iya sayang aku disini, bertahan ya?" Akra menggegam tangan Syella sembari menciuminya.

"A-aku s-sayang k-kamu, Akra, " lalu Syella memejamkan matanya

"SYELLAAAA!!!!"

℘℘℘

Hujan semalam menyisakan rintik. Alam tengah merindu. Embun pagi kini berbaur dengan rintik air. Mentari pagi benar benar malas keluar pagi ini.
Baiklah, biarkan mentari tidur lebih lama untuk hari ini saja. Dedaunan berayun pelan mengikuti embusan angin.

Suara air semakin membuat siapapun akan memilih untuk bersembunyi diri di balik selimut. Begitu juga dengan Akra. Jam sudah menunjukkan pukul O6;13. Namun, ia masih terlelap dalam mimpinya.

"Abang, ayo bangun.." panggil suara yang mengalun begitu lembut sambil mengelus lembut puncak kepala Akra.

"Ayo bangun bang, nanti telat loh kamu sekolahnya" tutur perempuan paru baya dengan baju dress panjang berwarna jingga. Rambutnya digelung memperlihatkan keelangannya.
Sembari memperhatikan ketampanan wajah Akra yang tidur terlelap, ia menggeleng geleng tak nyangka.

" Omooo... anak saya ganteng banget ternyata, ga nyesel push waktu itu sama ayah di kasur," ujarnya.

Akra merasa sedikit terngganggu tidurnya, ia menyelimuti dirinya kembali.
"Bangun Akra," tuturnya lagi dengan lembut.

Brenatta Hadid itulah nama bunda yang sangat Akra sayangi.
"Iya bunda, satu detik satu detik, " ngigaunya.

"Satu, udah, ayo bangun, "
"ehmm..., sekolah itu apa sih, "tanya Akra dengan kondisi yang masih setengah tidur dan setengah sadar.