part 7

87 11 0
                                    

Flash back on

#Disuatu pagi 🌅 yang cerah#
Seorang anak perempuan dan seorang anak laki-laki sedang bermain main ditaman

Ujarnya anak laki-laki yg berumur 8 tahun : Sini momoy kejar aku kalo bisa hahahaha ( panggilan momoy hanya diketahui oleh Alwi dan sahabat laki lakinya itu )

Dan Anak perempuan yang berumur 7 tahun itu Tamy : oh jadi kamu geremehin aku , awas kamu ya kalo keangkep aku bilang mamah aku loh !!

Anak laki” : ok , aku agk takut welelwelewe ( sambil menjulurkan lidah ya ) sini kalo bisa !!

Dan tanpa ia sadari karena meleng, ada sebuah batu besar  dan anak
laki ” itu pun terjatuh seketika tangngan yang bertumpan agar tidak jatuh luka karena batu batu-batuan .Tamy yang melihatnya jatuh langsung panik dan menghampirinya lalu menolong nya . setelah itu Tamy pun menggambil plaster dari sakunya yang ia bawa kemanapun ia pergi untuk mengobati anak laki laki itu yang tangan sebelah kirinya ada sebuah tanda lahir .

Anak laki-laki: aduh ( terjatuh ) sakit tangan aku ( ಥ_ಥ menangis )
Dan menunjukkan tangan yang sakit pada Tamy

Tamy kecil : kamu sih dekra , ( ngomong ngomong ya ini nama panggilan dari Tamy ke sahabat laki lakinya ) kan jadi jatuh sini duduk dulu di bangku ntar  aku plester

Membopong tubuh sahabat laki lakinya duduk di bangku taman dan
Merogoh sakunya yang didalamnya  terdapat plester ( hancaplas )

Dekra kecil : aduh aduh pelan pelan sakit tau !

Tamy kecil : iya iya ini udah pelan pelan kok bentar aku pester hancaplas dulu biar lukanya ngak kena debu dan gak infeksi ok ! Tapi ngomong-ngomong kamu punya tanda lahir ditangan kiri kamu ya aku baru nayadar loh ?

Dekra kecil : ok , eh iy karena aku gak suka Ama tanda lahirnya jadi aku sembunyikan dari kamu hehehe

Tamy kecil : loh kok disembunyiin tanda lahir kamu bagus kok lagian kan udah dari bayi!

Dekra : iydeh aku gak akan nyembuyiin lagi suer ( menderetkam gigi putih nya dan tangan ya membentuk huruf v)

Setelah selesai dekra pun mengucapkan terimakasih dan memberikan gelang persahabatan yang sama seperti miliknya kepada tamy memakai nya dan berjaji tidak akan pernah lepas kan gelang persahabatan dari dekra .

Flash back off

Rhido yang memandangi  Tamy dan juga teringat oleh gelang yang ia pakai kan ke sahabat perempuan perempuan nya dan inggin sekali bertanya kepada Tamy

Rhido : tam ,tam hello ??? ( melambaikan tangan ke arah muka Tamy )

Tamy yang merasa terpanggil pun tersadar

Tamy : eh Iyya ada apa ??

Rhido : udah selesai kan obatin nya ? Malah bengong

Tamy : oh iy udah kok . Sekali lagi makasih ya udah nylametin aku Tadi (•‿•) . Tapi kok bisa kamu ada di situ ??

Rhido : oh itu iy sama sama,  santai aja kali , tadi juga aku kebetulan lewat di situ *_*

Tamy : oh yaudah aku kekalas dulu ya?? Bay

Rhido : eh tunggu - tunggu( menarik tangan Tamy sehingga ia berbalik dan terjatuh di pelukan Rhido ) tatap Tapan mata .

Tamy : eeeh........




Sedetik.....






Dua detik.....






Tiga detik ......

Kringggggggggggggggggggggggg

mereka tersadar ketika bel berbunyi nyaring .

Tamy dan Rhido pun melepaskan ,
Dan Tamy  kembali ke kelas meninggal Rhido , sehingga Rhido lupa apa yang mau ia tanyakan karena Tamy sudah pergi ke kelas.

Bersambung....

Selamat berakhir pekan semua (◍•ᴗ•◍)

Maaf karena aku sering kurang update....

Jangan lupa vote ya ok dan makasih untuk yang udah vote and komen

Dan sekali lagi

Selamat berakhir pekan semua












A Brother And Sister's Suffering That Has a Happy (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang