Sudah 3 tahun belakangan ini Arreya setia menjadi secret admirer most wanted yang tak lain kakak kelasnya,
Walau ia sudah tau cowok yang disukai nya tidak pernah meliriknya tapi biarlah, karena ia nyaman dengan kondisi mencintai dalam diam dan sendiri
Ia juga tau resiko menyukai, mencintai dalam diam dan sendiri
Para sahabat nya juga sudah berulang kali berusaha menyadarkan ia agar dirinya berhenti menjadi secret admirer yang tidak akan pernah dilirik atau bahkan dikenal orang yang disukainya
Seperti pagi ini, Reya tak berhenti tersenyum saat menyiapkan bekal sarapan untuk kakak kelasnya bahkan ia terlihat lebih bersemangat dan yakin kalau bekal nya ini akan dimakan
Karena sebelum-sebelumnya bekal buatan nya akan diberikan kepada teman cowok nya,
Tak lupa dirinya juga menyelipkan dua notes yang berisi kata penyemangat untuk crush nya
Semangat ganteng latihannya <3
-ar
Semoga suka ya... ily
-ar
Tak apa pikir Reya, karena suka seseorang juga butuh usaha
"Mama, Ayah kakak berangkat dulu"
"Assalamu'alaikum "
" Waalaikumussalam, Hati-hati Kak"
Seusai berpamitan, ia menghampiri sepeda nya yang terparkir di depan rumah, tidak lupa setelah keluar dia menutup pintu pagar
15 menit mengayuh sepedanya Reya sampai sekolah tepat waktu,
Gadis itu berjalan santai dengan raut wajah sumringah yang kentara semakin menambah manisnya,
Sampai dikelas ia langsung mendudukkan dirinya,
"Sumringah amat tuh muka" Ucap Raya menghampiri Reya yang baru saja mendudukkan dirinya
"Jangan-jangan Kak Fajar udah tau kalo dia idup" Sambung cewek berbando dusty, Resa
"Anjir jangan keras-keras" Kata Raya sambil mengeplak tangan Resa, sedangkan Reya?
Ia sudah biasa setiap pagi pasti sahabat-sahabat nya ini begini, selalu meng-ecengi dirinya dengan cowo yg 3 tahun ini dia sukai
"Enggak, yakali" Jawab Reya setelah lama diam,
Resa mengangguk-anggukan kepala setelah itu ia melihat 1 bekal makanan
"Lo belum nyerah juga Re?" Tanyanya
"Ya kenapa harus nyerah si Resa, orang juga udah biasakan begini?" Jawab nya tenang
"Denger-denger Kak Fajar udah ada cewek, ceweknya itu kalo gak salah ketua eskul musik" Kata Raya
Kening Reya mengerut "maksud kamu kak Anggi?"
"Emang kayaknya emang pacaran sih, soalnya sering banget gue lihat mereka bareng terus ke sekolah" Resa menimpali ucapan Raya
"Yaudah gapapa namanya kan perasaan jadi gak bisa dipaksain" Reya berucap dengan santai, walau jauh di lubuk hatinya ada rasa sakit
Cewek itu sudah jengah diperingati oleh sahabat-sahabatnya untuk un-crush cowok itu, karena masih banyak cowok yang lain diluar sana
"Udahlah pagi-pagi kalian udah gosip aja, aku mau keluar dulu sebentar" Reya berjalan keluar kelas dengan membawa kotak bekal yang akan di berikan pada Fajar-kakak kelas yang disukainya
"Kalo gini angel deh" Kata Raya menepuk jidatnya
