Menceritakan tentang apa itu kehidupan yang di jalani oleh Shanum, ia tak menyangka bahwa makin dia beranjak dewasa masalah datang menghampiri nya dengan tidak ada ketenangan di hidupnya.
"Ya Allah, bukan shanum ga mau menerima semua ini tetapi eng...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shanum Anindya
Shanum adalah seorang gadis SMA, yang tidak tahu keluarga kandungnya nya di mana, yang ia tahu dia adalah anak yang di titipkan di panti asuhan sejak ia kecil hingga dia sudah menginjak 17 tahun.
Di umurnya yang sweet seventeen tidak sama dengan teman-temannya yang foya-foya, hidup serba mewah dan berkecukupan. Shanum di umurnya yang masih menginjak remaja justru harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dikarenakan dia sudah tidak tinggal di panti asuhan lagi dikarenakan dia tidak enak dengan ibu panti yang sudah membesarkannya itu, maka dari itu dia ingin hidup lebih mandiri.
Dia bersekolah di SMA TRAKSANA UTAMA, yang artinya dia bersekolah di sekolah swasta kepunyaan Raksa Adiutama yang dimana ia adalah pemimpin perusahaan Trisakti crop yang dikenal mendunia dan peringkat pertama di dunia dan dimana anak konglomerat bersekolah di situ. Mengapa Shanum bisa di sekolah tersebut? Dikarenakan dia mempunyai otak cerdas maka dari itu dia mendapatkan beasiswa FULL sampai ia tamat SMA.
***
Sore hari ini, setelah pulang sekolah, Shanum menuju ke cafe yang di mana tempat ia bekerja partime dan kebetulan hari ini hujan deras dan cafe pun sedikit pengunjung hari ini,hanya ada beberapa pengunjung salah satunya yang shanum kenal yaitu Tristan dan geng nya dengan bentar sepertinya dia kenal orang yang bersama geng Ghostface sepertinya kanaya dkk ada di antara geng Ghostface.
"Lhoo itu bukannya se sma ya sama aku,yang most wanted itu" Ucap Shanum pelan.
"Pelayan" Ucap kanaya
Shanum yang tadinya sedang melamun tiba tiba mendengar suara kanaya dia langsung menuju tempat di mana Ghostface dan kanaya dkk berada.
"Iya mau pesan apa? " Ucap shanum.
"Gue mau pesen, eh lo itu kan satu sekolah dengan gue? , kok lo bisa kerja di sini si kan sekolah kita tempatnya konglomerat berada masa anak didiknya kerja di tempat kek gini sih" Ucap kanaya dengan heran.
Shanum bingung harus menjawab kanaya atau tidak.
"Iya aku kerja di sini, kamu mau pesen apa? " Ucap shanum tulus.
"Lo belum jawab apa yang gue omingin, sekarang lu jawab dulu pertanyaan gue! " Ucap kanaya yang sudah terbawa emosi.
"Lho kanaya kenapa marah ke aku, kan terserah aku mau jawab atau engga kan ini juga bukan urusan kanaya bukan" Ucap shanum
"Sok polos banget sih lo, gue cuman nanya gitu dong, awas ya lo besok gue gak akan lepas lo" Ucap kanaya dengan ancamannya.
Dan akhirnya pun geng Ghostface dan kanaya dkk tidak jadi memesan karena kekeslaan kanaya.
***
Kalian jangan lupa ya shanum itu punya sahabat sejati, meskipun sahabatnya tau dia itu hanya anak miskin dan dari panti asuhan,tidka membuat sahabatnya itu jijik dengan shanum malah mereka merangkul di saat teman mereka sedang kesusahan.
Tbc.
Hii, semuanya semoga sukak dengan cerita ini meskipun jujur bingung banget harus bagaimana lagi untuk mengembangkan peran tokoh,tapi insyaallah secepatnya bisa selesai ini cerita yahh, kalian jangan lupa vote dan komen ya biar semangat nii author nya.
