PROLOGUE

16.4K 513 76
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.

Karena kewarasan seorang Jeon Jungkook hanya tersisa beberapa persen, untuk kesekian kalinya dia harus dikeluarkan dari sekolahnya. Dia putra tunggal dari keluarga Jeon yang kaya raya. Dia hidup sendirian setelah kedua orang tuanya meninggal setahun yang lalu karena sudah waktunya tentu saja.

Dia hidup bergelimang harta, keluarganya mempunyai perusahaan tekstile yang sangat besar. Namun karena usianya yang masih muda dia harus mempercayakan perusahaan peninggalan orang tuanya kepada pamannya yaitu Park Jimin. Dia adik dari Park Haera ibu Jungkook.

"Aku harus berpenampilan sempurna di hari pertamaku sekolah." Jungkook sedang memilah koleksi gsting miliknya.

Ia masih dalam keadaan tanpa busana dengan sebuah dildo menyumpal lubang analnya. Salah satu hobinya adalah bermain dengan lubang sempitnya dengan apapun, termasuk penis tentu saja.

"Merah lebih menggoda." Pilihan Jungkook jatuh kepada gsting berwarna merah.

Ia pun memakainya tanpa mengeluarkan dildo di dalam analnya. Setelahnya ia memakai stoking berwarna kulit dan disusul oleh rok mini. Ingat, dia pria feminime yang tentu saja segala sesuatu tentang nya menjadi kegemaran setiap wanita.

NB : jangan salah lapak. Jika tidak suka langsung keluar.

Jungkook mempunyai rambut panjang sebahu, terkadang ia membuatnya terlihat ikal atau lurus. Tergantung keinginannya, tubuhnya sangat molek dengan warna kulit putih. Oh dan tentu saja dia tak menyukai perempuan untuk dijadikan sebagai tambatan hati.

Setelah bersiap, dia turun kebawah untuk sarapan. Walau ia hidup sendirian di keluarga Jeon, namun ia mempunyai banyak orang yang menyayanginya. Dia hidup bersama beberapa pelayan yang mengurus rumahnya dan tentu saja memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Good morning everyone~" sapa Jungkook kepada juru masak di rumahnya.

Ia pun duduk di meja makan bersama mereka yang bekerja di rumahnya. Jungkook sangat baik hati kepada semua pekerjanya, ia tak pernah memandang mereka rendahan. Jungkook sudah menganggap mereka seperti keluarganya sendiri.

"Tuan terlihat sangat cantik hari ini." Puji Nyonya Han yang bertugas membersihkan rumah Jungkook.

"Memangnya kemarin aku tidak cantik?" Jungkook memicingkan matanya.

Nyonya Han terlihat gelagapan, ia menggelengkan kepalanya brutal sembari berusaha menjelaskan kepada tuan mudanya. Jungkook pun tertawa geli melihatnya, dia segera menyelesaikan sarapannya lalu berangkat sekolah.

Ini hari pertama dia sekolah setelah di keluarkan dari sekolah sebelumnya karena ia ketahuan bercinta dengan kepala sekolahnya. Jungkook tak menyukai sebuah komitmen, dia hanya bercinta dengan sesuka hatinya. Walau begitu dia tipe pria yang pemilih, tak sembarang pria mampu menyentuh dirinya.

Dia pergi ke sekolah menggunakan mobil Lamborghini keluaran terbaru berwarna kuning. Dia menyukai segala sesuatu yang berwarna mencolok. Hidup Jungkook sangat berwarna dan penuh kebahagiaan.

"Kuharap banyak pria tampan di sana." Jungkook tersenyum tipis membayangkan pria-pria tampan di sekolah barunya.

Tak membutuhkan waktu yang lama untuknya sampai di sekolah barunya. Dia anak yang sangat mandiri dan pemberani, dia mampu melakukan apapun sendirian jika ia mau. Dia memarkirkan mobilnya dan dengan cepat para siswa di sana menatap mobilnya dengan rasa penasaran.

Dia turun dari mobil dengan kacamata hitamnya. Ia memakai tas ranselnya dengan sebelah tangan. Angin berhembus ke arahnya yang mana membuat rambut ikalnya bergerak dengan indah. Ia berjalan dengan anggun memasuki gedung sekolah. Banyak pasang mata menatapnya dengan takjub.

FEMBOY (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang