Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✧❁❁❁✧ Jinho ✿✿✿ Reader ✧❁❁❁✧
Hwang (name) Seorang putri dari Dewan politik Korea 'Hwang yong' dan kakak 'si Jaksa' yang tidak disebutkan namanya
(Name) tidak tinggal di Korea, ia tinggal di Amerika karna ingin belajar, ayah maupun kakaknya tidak pernah memberitahu (name) tetang masalah mereka bedua, (name) anaknya juga polos, selalu tersenyum bisa dibilang (name) itu mataharinya keluarga 'Hwang'
Selama belasan tahun lamanya (name) tinggal dia Amerika, hari ini ia kan pulang, ia benar benar merindukan keluarganya terutama sang kakak
"Ayah kakak tunggu aku pulang"
Sesampainya di bandara Korea, (name) benar benar merasa asing tinggal di Korea ya maklumlah udah belasan tahun nggak balik kampung
"Tidak sabar untuk pulang dan memberikan kejutan untuk mereka berdua"
Saat berjalan (name) tidak sengaja menabrak seseorang 'tinggi sekali' batinnya kala melihat orang yang ditabrak nnya
"Maafkan aku tuan, saya sedang terburu buru jadinya saya tidak melihat anda"
Setelah berpamitan (name) segera pergi tampa melihat orang yang ditabrak, sedangkan yang ditabrak sedikit terpesona akan gadis yang menabraknya tersebut
'Benar benar menarik'
Seseorang tersebut langsung pergi karna harus menjemput 'orang penting' dalam bandara tersebut
Kembali ke (name), ia sedang otw menuju perusahaan ayahnya, kenapa di perusahaan? Karna saat mengecek rumah ternyata tidak ada orang akhirnya ia memilih untuk ke perusaan saja
Sesampainya disana ia masuk dan bertanya pada menejemen kantor tersebut apakah ia bisa bertemu dengan bosnya alias ayahnya sendiri, sang resepsionis menjawab tidak bisa tampa membuat janji, hingga pertengkaran keduanya membuat suasana gaduh
Akhirnya hwang yong langsung keluar dan melihat keributan yang terjadi, ia kaget ternyata anaknya yang sangat ia rindukan datang dan ya terjadilah pelukan antar ayah anak
Setelah berpelukan cukup lama (name) bertanya kemana kakaknya
"Ayah kakak diamana? Apa ia tidak mau menyambut adiknya yang paling cantik ini?"
Seketika wajah hwang yong terlihat sedih, (name) jadi panik 'apa terjadi sesuatu pada kakak?', (name) menenangkan sang ayah dan membawanya kembali ke kantor miliknya
Dirasa sudah tenang sang ayah mulai bercerita 'bahwa sang kakak sudah di bunuh oleh seseorang' ia tidak menyebutkan siapa yang membunuhnya ia hanya menjelaskan kakaknya sudah dibunuh
