Bl Mendapatkan Suami Setelah Kehilangan Memori

Chapter 51:

Shang Jing sedang berbaring di tempat tidur lusuh, dan melihat pesan teks.

Paket besar!

Mungkinkah itu piano yang dia kirimkan kembali dari Amerika!

Shangjing, yang khawatir dia tidak memiliki piano untuk berlatih, bangkit dari tempat tidur dengan ikan mas, ini pasti benar!

Tidak ada uang, tidak ada tautan yang tidak dikenal, tidak ada respons berhenti berlangganan, T screening IQ, dan biarkan dia pergi ke bea cukai untuk mengambil paket! Akankah bea cukai masih membohonginya?

Shang Jing hendak keluar, ketika dia menarik pintu, pintu besi itu terbanting dan miring di tengah jalan.

Dia tidak punya pilihan selain berpegangan pada pintu besi dan memanggil paman pemilik rumah untuk meminta seseorang memperbaikinya.

Pemiliknya datang dengan sebuah kotak peralatan.Dia adalah seorang pekerja kayu ketika dia masih muda, dan dia bisa memperbaiki sendiri sebagian besar peralatan di rumah.

"Pengusaha kecil, bantu pegang pintunya."

Ketika tuan tanah selesai memperbaiki pintu perlahan, telapak tangan Shang Jing penuh dengan karat, dan tuan tanah berkata untuk memperbaiki jendela baginya untuk mencegah angin bertiup melalui celah-celah di malam hari.

"Selimutmu tidak hangat pada pandangan pertama. Kamu harus menyalakan AC di malam hari."

Tuan tanah tinggal sendirian dan naik turun untuk memperbaiki barang-barang Shangjing tidak nyaman, jadi dia tidak pergi keluar dan bekerja untuk tuan tanah selama satu sore.

"Mengapa kamu memiliki begitu sedikit?"

Shang Jing mengatakan omong kosong: "Pengiriman ekspres besok."

Ayo ambil paketnya besok, dan beli kebutuhan sehari-hari hari ini.

"Paman, pasar mana yang lebih murah?"

Pemilik rumah mendorong kacamata baca, "Apakah kamu kabur dari rumah?"

Dia terlihat dan berpakaian seperti orang kaya, membeli selimut dan menghabiskan waktunya di tempat tidur, tidak mencari pekerjaan atau kontak.

Shang Jing: "...Itu benar."

Mata tuan tanah itu tajam, dan pada pandangan pertama dia merasa bahwa dia hidup untuk waktu yang lama, dan berkata: "Saya punya sapu di lantai bawah, Anda tidak perlu membelinya, jangan buang uang, Anda tidak akan bisa membawanya bersamamu di masa depan."

Shangjing pergi ke pasar yang disebutkan oleh tuan tanah. Dia pertama kali membeli ketel, sikat gigi, selimut, kapas, dll., Dan menghabiskan dua ratus yuan. Dia melewati toko peralatan dapur. Shangjing ragu-ragu antara memasak dan pergi makan.

Makan di luar itu mahal, tapi dia tidak bisa memasak.

Lupakan saja, pikirkanlah dalam beberapa hari.

Setelah dia keluar, dia memasuki toko pakaian pria tidak bermerek, melirik harga label, dan menyelinap pergi sebelum pemandu belanja datang.

Ternyata bajunya mahal sekali. Sekilas mulai dari lima atau enam ratus. Dia berniat membeli tiga set luar dalam. Bukankah harganya empat atau lima ribu.

Shang Jing dengan serius mempertimbangkan kemungkinan pergi ke rumah He Jiang untuk mencuri pakaian.

Kemungkinannya adalah nol.

Dia bisa pergi ke sana saat He Jiang tidak di rumah, tapi dia tidak bisa menghindari keamanan masyarakat.

Shang Jing berjalan kembali dengan tasnya, bahkan tidak naik bus.