My Son

Beautiful

"Kak gua minta maaf soal tadi" sesal Jaehyun

"Lu masih punya gua Jae" Jisoo memeluk Jaehyun

"Iya Kak tapi sayangnya tempat ini ngga cocok sama gua" celetuk Jaehyun

"Maksud lu?"

"Gua mau pindah dan mungkin gua ngga akan pernah menikah" kata Jaehyun

"Stop gua ngga mau denger kata-kata itu keluar lagi dari mulut lu dan gua percaya suatu hari nanti akan ada cewek yang tulus sayang sama lu" omel Jisoo

8 tahun kemudian

Sore ini Jaehyun tengah duduk sambil menikmati keindahan pantai ditengah suasana yang cukup ramai namun tak mengusiknya

"Mas Jaehyun" suara itu sangat familiar

Lantas Jaehyun mengalihkan perhatiannya ke sumber suara dan tampak seseorang yang sangat dikenalnya beberapa tahun yang lalu

"Rose"

"Congah Mas"

"Saya ngga mau jadi orang bodoh lagi Mas, saya cinta sama Mas ngga tau sejak kapan tapi perasaan saya murni" Rose memberanikan diri

"Lu banyak berubah" Jaehyun menatap kagum

"Mungkin ini jawaban doa Kak Jisoo beberapa tahun lalu sebelum gua pergi" sambungnya

"Gua selalu berdoa buat kebahagiaan lu tapi gua ngga menyadari kalo itu cinta awalnya gua cuma kasihan" jujur Jaehyun

Rose tak mampu berkata-kata, dia hanya terus menatap Jaehyun dengan air mata yang sudah tidak bisa dibendung lagi

"Lu takdir gua dan gua mau ngabisin sisa hidup gua sama lu" setelah mengatakan itu, Jaehyun menggenggam tangan Rose

"Saya ngga akan pernah mau kehilangan Mas lagi" Rose segera menangis dipelukan Jaehyun

Beberapa hari kemudian

Kini Jisoo tengah mempersiapkan diri di kamarnya dan tiba-tiba Taeyong datang

"Aku kira Mark" ujar Jisoo

"Masa suami sendiri ngga tau sih eh tapi nggapapa masih ABG dong aku" sahut Taeyong

"Dih apaan udah punya buntut dua juga" cibir Jisoo tak terima

"Ngga kerasa ya anak kita udah dua Mark sama David udah tumbuh dengan baik makasih ya sayang udah jadi ibu dan istri terbaik di dunia" Taeyong menatap Jisoo dengan kagum

"Kamu berlebihan deh atau jangan-jangan ada maunya nih?" curiga Jisoo

"Ngga aku tulus ngomong itu dari hati" Taeyong mencium tangan Jisoo sebagai bentuk kekaguman

"Oh gitu kamu juga ayah dan suami terbaik makasih udah jadi bagian dari hidup aku" Jisoo balik memuji

"MAH PAH!" panggil David seraya berlari

"Jangan lari-lari dong sayang nanti kamu bisa jatuh" tegur Jisoo

"Masa Ella katanya mau punya adek" adu David

"Iya terus kenapa?" tanya Jisoo

"David kan juga pengin" rengek David

"Sayang kan kamu udah ada Bang Mark sedangkan Ella masih sendirian jadi ngga punya temen di rumah" Taeyong berusaha menjelaskan

"Tapi Abang ngga ada tuh di rumah" celetuk David

"Hah?maksud kamu gimana?" kaget Jisoo

"Abang pergi ngga tau kemana Mah" jawab David