"Oh yaa ampun kalian berdua, kenapa bawa-bawa cancing kerumah ck kotor sekali baru saja mommy memandikanmu winter sekarang Kumal sekali seperti tak terurus.
"Lili mommy sudah berapa kali mommy bilang kalo berkunjung itu main yang benar sekarang buat cacing menjijikkan itu
Winter yang ketakutan melihat Mommy nya mengomel, hanya bersembunyi di belakang lili dengan ekspresi wajah ingin menangis
"Tapi Mom..kita hanya belmain caja apa itu salah
"I iya Mom apa yang di katakan lili itu benal jangan mengomel telus nanti cepat tua nanti gunung kembal mommy juga ikutan kedol kalo kebanyakan mengomel
"Apa kamu bilang hah winter sini ikut mommy, mommy mandikan membantah terus
Tanpa sadar Karina menyeret tangan sang anak
"Aduh sakit mommy Hiks.. Hiks..
Cakit Mom"Unnie mandikan lili ke kamar tamu saja
"Iya Rin..
"Oh yaa ampun ini kenapa tangan nya Beby memar
"Mommy bodoh yaa tadi kan yang nalik2 tangan wintel , Momy
sambil bermain dengan bebek karet kesukaan nya di bak mandi
"Baby habis ini tidur
"Emm
"Sini baby pake baju dulu
"Tidak wintel tidak mau pake lok mau pake Celana caja
"Baby kan perempuan
"Kalo tidak ya tidak Mom .
Ceklek
Akhirnya Jennie masuk ke kamar winrina untuk bergabung . Dengan lili yang sudah mengantuk berat di gendongan Jennie
"Boleh ikut gabung...
"Boleh banget dong Unnie
Karina agak mengeserkan tubuhnya agak ke pinggir kasur agar muat di tempati empat orang termasuk dirinya
"Uyyu Mom lili aus
"Wintel juga Mom
Karina dan Jennie saling tidur miring Dan saling berhadapan dengan dua bocah itu di tengah-tengahnya
"Pelan-pelan baby hisapnya shh
Jennie meringis menahan nyeri di putingnya lantaran semalam di enyot bayi besarnya wkwk ( abaikan author yang ketawa )
Sedangkan Karina menahan geli pasalnya tangan winter yang tidak mau diam memilin puting sang mommy yang sebelah kanan
"Jangan di pencet2 puting mommy baby nanti ASI nya keluar
Karina memegang dadanya yang mengenai wajah sang anak yang asyik menguyu
Sedangkan lili sudah beralih menguyu dengan menaiki tubuh mommy nya
"Persis seperti Daddy nya saja kalo meminta jatah , batin Jennie
Di elus nya tubuh lili yang semakin hari semakin berisi saja
Karina yang melihat sang Unnie menyusui lili tidak sengaja melihat dada Jennie penuh cupang hasil karya Lisa semalam hanya terkikik geli
"Unnie semalam main berapa ronde xixixixi
Sambil berbisik.!
"Apa masih kelihatan Rin padahal sudah ku tutupi pake meke up emang dasar nya aja Lisa kalo main seperti orang minum obat kuat
Sorenya
"Kita pulang dulu yaa Rin dadah dulu sama winter baby
Winter yang masih mengantuk di gendongan karina menduselkan wajahnya ke dada sang mommy
"Macih pengen main cama lili , lili jangan boyel pulang mom
"Baby lili kan punya rumah nanti lili di cariin daddy-nya . nanti kita berkunjung ke rumahnya lili Ara
Sedangkan lili hanya diam saja di gendongan Jennie anak itu masih mengantuk
"Yasudah kalo begitu kita pulang dulu dadah lili
Sambil bercipika cipiki ala ibu2 komplek
"Mom jangan tinggalin wintel yaa wintel takut sendilian
"Mommy gak kemana2 baby jangan ngomong gitu ih mommy jadi takut
"Tadi wintel mimpi buluk mommy menikah punya Adek bayi tlus mengabaikan winter wintel takut , wintel gak mau punya adik Hiks
Dengan mata berkaca-kaca anak itu seolah-olah mommy nya menikah dan tidak mengurus dirinya
Karina hanya termenung memikirkan sesuatu
Update sesuai Mote
Jangan lupa vote
👇