•real?• (Venti×Reader) -end-

•1•

     "HUAAAA~ DILUC TUMBEN BAIK MEMBERIKAN KU DANDELION WINE, KESAMBET APA DIA?" tukas penyair berjubah hijjau yang bernama Venti, yang segera menuju ke stromterror.

     Dan di tengah perjalanan dia kesandung oleh benda, sehingga barang bawaan nya jatuh dan pecah. "HEEE~ HUAAA MINUMAN KU"

    Ventipun mengambil benda yang yang buat dia terjatuh dan melemparnya. "DASAR BENDA SIALAN, eh!?"

============================

    "HAAAAAA! KENAPA ABAHKU TIDAK PULANG PULANG, HIKS malah rate off" kesal seorang perempuan yang berada di ruang tamu.

    "QIQI SIALAN, KENAPA GUA SERING DAPAT DIRILU, LU UDH C4 COEGG!!" ketua perempuan itu.

    "Hiks hiks mihoyo sialan, aku sudah menunggu hari ini untuk mendapatkan abahku kenapa mihoyo tidak merestukan hubunganku dengan dia" ketus dirinya yang ingin melempar laptopnya di depannya.

    "Masih iya kalau dapat keqing atau Mona, JGN QIQI MULU SIALAN, IHH!"

  

    BRUGGGG

    Dan tiba tiba penyair itu keluar dari laptop perempuan itu dan menimpanya. "A-aduh aduh, eh ini?!"

   "Heh? HUAAA PENGAMEN!"

   "Wah virus makanan darurat itu sepertinya menular ke dirimu, lagian juga aku dimana" ucap penyair itu.

    "Sepertinya kau keluar dari laptop ku" ucap perempuan itu.

    "Eh? Laptop? Apa itu?" Tanyanya kembali.

    "Oh aku lupa di duniamu tidak ada yang namanya laptop" ucap perempuan itu dan menunjuk ke arah laptopnya

   "Ouh" dan penyair itu pun menoleh ke arah laptop itu dan dia sontak kaget.

   "HUAA MORAX, BANTU AKU KELUAR DARI DUNIA INI!!!" ucap Venti yang tiba tiba menerjang laptopnya perempuan itu.

    "OIII LAPTOPKU JGN MAU RUSAKAN!! HUAAA" teriak dia yang menarik Venti dari laptopnya.

    "LAGIAN JUGA MONDSTAD BAKALAN TERUS AMANKAN ADA KOF DAN TRAVELER!" ucap perempuan itu.

    "Eh, bagaimana kau tau?!" Tanya Venti yang tiba tiba terdiam.

    "Panjang ceritanya"

    "Pendekan"

   

     "Lu karakter game"

    "Oh terus kau...."

    "Iya karakter game,tentu saja aku tau karena kalian memiliki story' tersiram yang pernah ada di buat oleh mihoyo yang selalu memberikan aku qiqi sampai C4"

     "Eee o-k, walaupun aku tidak paham" ucap Venti.

    "Dan jelaskan tentang diriku, kalau kau tau!" Ucap Venti yang tiba tiba ngedekat ke arah perempuan itu.

    "Sepertinya aku harus memperkenalkan diriku dahulu" ucap perempuan itu yang mendorong muka venti darinya.

    "Namaku (full name) panggil saja (name), watashi player genshin, walau bukan anak emas mihoyo :)"

    "Ok salam kenal, ya walaupun dirimu udh tau dengan ku, sekarang jelaskan diriku kalau dirimu tau" ucap Venti itu, dan ngedekat ke arah (name)

    "Kau adalah archon anemo bukan"

    "Heum ya, lalu?"

    "Kau berumur 2600, suka turu merasa paling bebas, penyair terkenal di mondstad dan punya teman yang bernama Morax" jelas (name).