💸~>O6

1.5K 155 18
                                    

Hii:)

setelah seminggu berlalu kejadian dimana riri meminta maaf kepada jake

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

setelah seminggu berlalu kejadian dimana riri meminta maaf kepada jake. seminggu itu juga jake gak pernah lagi nampakin dirinya dihadapan riri. 

hmm...

atau mungkin lebih tepatnya karena belakangan ini riri jarang keluar kelas. 

riri sedang menghindar bisa dibilang dia lagi ditahap ingin melupakan.

tidak bukan jake

melainkan ahh untuk sekedar menyebut namanya saja sepertinya ia enggan.

si tuan penguin penyuka ice skate.

tampan tapi brengsek atau mungkin riri yang terlalu banyak berharap sudah diingatkan oleh orang terdekat masih saja batu. namanya juga wanita perasaan memang terlalu mendominasi daripada logika.

kalo dipikir lagi dari awal riri kenal ia memang gak pernah tahu seluk beluk kehidupan pria itu yang ia tahu si pria ini sering mengirimnya pesan.

janjian ketemu ngedate aja tuh gak pernah kalau pun berpapasan pasti selalu saling membuang muka. alasannya karena keduanya sama-sama pemalu. walaupun riri gak kelihatan amat sih lebih ke malu-maluin tetapi jika ia dihadapkan dengan lawan jenis rasanya mules seperti abis makan seblak level 100.

jadi kalo kasusnya kayak gini siapa yang salah?

pas dengar ternyata udah berpawang riri merasa sudah mirip seperti lidya danira.

"hiks, katanya pemalu tapi itu kemarin pelukan di xxi" gak ada angin gak ada hujan ia menangis pilu. edisi masih rapuh.

"ya namanya juga laki lo nya aja yang terlalu naif, tolol." sunoo yang udah cape denger keluh kesah riri akhirnya buka suara.

"tapi cewenya sapa dah?" kali ini doyoung ikut bergabung padahal kelas dia jauh. jauh sekali, buangan.

"hiks.. ga.. ta.. u.. HUWAAAAAAA" riri udah ga sanggup

berlebihan memang tapi ya wajar saja lah bisa dikatakan lelaki itu cinta pertama riri ia udah berharap banyak apalagi selama mereka bertukar pesan rasanya mereka berdua memiliki banyak kesamaan.

katanya si tuan penguin tidak pernah berpacaran sama lawan jenis pun ia malu cuman riri yang berhasil buat dia perlahan membuka hati, halah taik kucing.

ingat, katanya bukan faktanya.

tapi karena riri terlalu polos, bego, tolol, bodoh stadium akhir jadi ia percaya saja dan merasa senang seperti ada jangkrik yang keluar dari perutnya.

"udahlah ri gausa terlalu dipikirin perkara laki doang lo udah kayak apa aja plis masih banyak ikan di laut noh" kali ini yuna ikut bersuara padahal gak terlalu dekat.

ntahlah belakangan ini memang sangat aneh sahabatnya terkesan menghindar selama ini riri malah menghabiskan waktunya bersama yuna.

riri gamau berprasangka dulu sih soalnya kan emang riri juga jarang keluar kelas terus juga sahabat-sahabatnya pada beda kelas. tapi, kenapa di grup chat juga sepi ya?

ah sudahlah mungkin sahabatnya ngerti perasaan riri jadi gak mau ganggu dan lagi ngasih riri ruang.

terakhir percakapan di grup chat berisi riri yang curhat dan sahabatnya menguatkan setelah itu grup kosong percis kuburan.

"iya dah iya makasih ya kalian udah mau dengerin"

"AELAHH KAYAK SAMA SAPA AJA SIH" ujar jeongwoo sambil menyentil pelan dahi riri.

ah setidaknya beberapa teman sekelasnya + doyoung masih pengertian dan mereka baik walaupun kadang kelakuannya kayak reog.

tanpa mereka sadari daritadi diluar kelas ada yang memerhatikan sambil mengulas senyum.

astaga lucu amet sih tapi kasian, dasar bodoh.

Sorry for late update semoga kalian masih nunggu cerita ini ya:(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sorry for late update semoga kalian masih nunggu cerita ini ya:(

Mapan - Jake SimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang