Chapter 1

100 11 0
                                    

Pagi ini sangat cerah. Aku bangun buat nyiapin pakaian yang akan kupake ke tempat kerja. Setelah semua siap, aku mandi dan siap-siap berangkat kerja. Hari ini akan ada beberapa karyawan baru yang masuk. Aku jadi bersemangat ingin bertemu mereka. Oh iya, kenalin aku Y/N.

Sampai di kantor, terlihat beberapa wajah baru. Salah satu orang baru duduk di sampingku. Namanya Park Na Ra. Na Ra panggilannya. Kami cukup cepat akrab. Dia orang yang asyik dan cukup mudah mengerti apa yang aku ajarkan soal pekerjaan di kantor ini.

Jam makan siang, aku dan Na Ra menuju ke kantin. Saat mengantri makanan di kantin, Na Ra melihat seorang cowo cool sedang duduk sendirian menikmati makan siangnya.

"Y/N, kamu kenal ga sama cowo disana?"

"Nggak, kayaknya anak baru juga deh sama kayak kamu" jawabku.

"Kita nanti duduk disana ya" ucap Na Ra bersemangat.

Kami berjalan menuju meja yang ditempati cowo tadi. Tatapan dingin seperti orang tidak mau diganggu. Tapi kami tetap duduk disana. Baru saja duduk, dia pergi tanpa menghabiskan makanannya.

"Ih, kok sombong banget sih" kataku kesal.

Seseorang datang menghampiri kami.

"Dia itu keponakannya pak Direktur. Mungkin karena itu dia sangat dingin, padahal anak baru" terangnya.

"Oh, pantes aja"

"Eh, tapi dia cakep dan cool banget tauk" kata Na Ra yang masih terpesona sama orang itu.

"Namanya Myung Jun. Kim Myung Jun" kata seseorang yang datang bergabung lagi dengan kami.

Meja itu sekarang berisi 4 orang. Sepertinya hanya aku orang lama disini. Tapi cukup menyenangkan bisa kenal mereka.

Sehabis makan, dalam perjalanan menuju ruangan, Na Ra tidak sengaja menabrak Myung Jun. Myung Jun marah.

"YA!!!! Matamu kau taro dimana, lihat bajuku jadi kotor karena minuman yang kau bawa itu"

"Maaf, aku ngga sengaja"

"Ngga sengaja ngga sengaja, trus ini gimana sekarang?" kata MJ

"Buka baju lo, sini gue cuciin" kataku

"Trus gue pake apa?"

"Lu tunggu disini, di ruangan gue punya hoodie yang kayaknya bakal cocok buat lu"

Aku mengambil hoodie putih kesayanganku dan memberikannya pada MJ. Na Ra membantuku mencuci pakaian MJ.

"Thanks ya, uda bantuin aku. Ah, kesan pertama sama MJ jadi ga enak banget" kata Na Ra.

"Emang kamu masih bisa suka sama cowok kasar kayak gitu?"

"Liat dia marah, kayak makin cakep ga sih"

"Ah, cinta itu buta. Gue suka lupa" keluhku.

Noda di baju MJ tidak bisa hilang. Aku terpaksa menemui dia lagi.

"Baju lo gue bawa pulang dulu, hoodie gue jadi jaminan baju lo kembali. Lu jaga baik-baik hoodie gue. Itu hoodie kesayangan gue"

Dia hanya melangkah pergi tanpa sepatah katapun.

-------------------------------------------------

Ah, hari ini cukup mengesalkan. Aku berjalan menuju halte bus. Di halte, aku bertemu lagi dengan MJ. Dia naik di bus yang sama denganku. Aku memperhatikan MJ, apa dia turun di pemberhentian yang sama denganku? Sudah 3 pemberhentian, dia tidak turun juga.

Pemberhentian terakhir, tempat aku turun. Benar saja, dia turun disini juga. Aku berjalan duluan. Aku merasa dia juga jalan di belakangku. Aku berhenti ketika yakin dia benar-benar mengikutiku.

LIVING TOGETHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang