AWAL

14 4 0
                                    


" dok gimana keadaan nya" tanyaku gusar pada dokter yang baru saja keluar dari ruang IGD

"Pasien berhasil melewati masa kritis nya, tetapi ia masih belum sadarkan diri, mungkin 1 atau setengah jam lagi ia sudah siuman," terang dokter itu

"Syukurlah kalo gitu dok" ucapku lega

"sebelumnya mas siapa nya pasien ya?" Tanya nya

"Sa..saya yang ga sengaja nabrak dia dok" jawabku gugup

"Oh yasudah nanti jika keluarga pasien sudah datang tolong suruh temui saya ya, ada hal penting yang harus saya sampaikan pada pihak keluarga nya, kalo mas mau masuk silahkan tetapi harap menjaga ketenangan dalam ruangan nya ya" tutur dokter itu

" Oh iya dok baik nanti saya sampaikan, terima kasih dok" jawabku

" Yasudah saya duluan" pamitnya

Aku hanya membalasnya dengan anggukan

Hufttt... Aku akan masuk untuk melihat keadaan nya, semoga semua baik baik aja
.
.

Perlahan aku mendekati nya...ragu tapi apa salahnya untuk mengetahui nya, justru semua kesalahanku karena sudah menabraknya meski aku tidak mengingat sama sekali tragedi itu seperti apa, namanya juga sedang di bawah pengaruh alkohol

Ku perhatikan wajahnya, ia masih terpejam seperti terlelap sekali dalam tidur nya, cantik ya itu kesan pertama yang ku dapat saat memperhatikan wajah nya  dengan pipi yg sedikit cabi, bibir yang indah terkatup dan bulu mata lentik yg juga terkatup seiring matanya yg masih tertutup,,,, tapi tunggu!

Mengapa rasanya aku tidak asing, seperti bukan pertama kali melihatnya.
Setelah berusaha mengingat nya akhirnya aku ingat, dia ya dia adalah fall, teman sekelas ku di sekolah baru ku.

falliya ardenta seingat ku itu namanya, saat aku bertanya pada Frans nama cewek unik yg kemarin sudah menyita perhatian ku dan membuat ku sedikit penasaran dengan nya.

Tidak salah? Aku menabraknya?
Ini Kebetulan atau memang sudah jalan nya agar aku jadi bisa lebih tahu tentang dia ya?

Jio_pov off

Firr yang mendapat kabar bahwa fall kecelakaan langsung bergegas ke rumah sakit.
Ia merasa bersalah, sebab 1 jam sebelumnya ia memarahi fall bahkan membentak nya padahal ia tahu betul bahwa adiknya sangat tidak suka di bentak meski mereka sering berbicara dengan nada tinggi tapi situasi nya berbeda, sampai akhir nya fall pergi dan tidak lama ia mendapat kabar bahwa fall kecelakaan

Firr hanya terbawa emosi sebab terlalu pusing akan masalahnya dengan pasangan nya belum lagi kekesalannya kepada orangtuanya, fir tidak bermaksud untuk meluapkan nya kepada fall, fir menyayangi adik satu satunya itu, sangat

Dengan langkah tergesa-gesa, mata yang sudah memerah dan badan yang sedikit gemetar, fir memasuki ruang IGD tempat fall terbaring lemah

"Fall" gumam fir bergetar

Ia mendekati fall, memperhatikan setiap inchi wajah mungil adiknya yang terlihat pucat Pasih dengan perban di dahi fall

" Maaf" gumam nya lagi tak kalah bergetar sambil menundukkan wajahnya dan air matanya pun jatuh

"Gua maafin asal lo belanjain gua camilan 500k" jawab fall pelan yang tanpa firr sadari ternyata fall sudah siuman

Fir langsung melihat ke arah fall, ia kaget ternyata adiknya sudah sadar, rasa bahagia menyeruak dalam dirinya mendengar fall yg ternyata masih sama anehnya.

" Lo tuh kaga bisa apa gua ajak drama dikit, ini ceritanya gua lagi sedih, ikutan sedih kek terharu gitu apa, malah malakin gua.
Lagian Lo mau buka warung apa gimana minta di blanjain camilan Ampe 500k "  cerocos firr

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 21, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang