.
.
.
.Hiruk pikuk pasar semakin ramai di hari libur, akan ada pesta hari kebangsaan di Rozalba, ibukota cantik di dekat Pantai Sera. minggu cerah dan kicau burung semakin meramaikan hari yang selalu disyukuri masyarakat sana.
bunga - bunga bermekaran sepanjang taman kota hingga jalan menuju istana. saat di depan istana kalian akan mendapati gerbang putih cantik dengan banyak ukiran mawar putih dan dedaunan berlapis emas. di dalam istana seluruh pelayan sibuk mempersiapkan perayaan untuk nanti. seluruh rumput liar yang memanjang dipotong hingga rapi, lukisan - lukisan para tetua dibersihkan hingga kembali terang.
kebahagiaan terpancar indah di mata rakyat, kecuali Sang Luna. hatinya sedang bergejolak, riuh mencampurkan gelombang ketakutan dan kebahagiaannya. ia sangat bersyukur bahwa di hari kebangsaan seluruh rakyatnya dan negaranya tetap tentram dan sejahtera. namun, kebahagiaan itu harus terusik oleh sebuah fakta, bahwa setelah ini ia harus menghadapi ritual pengesahan dirinya sebagai Sang Luna yang akan terjadi saat purnama minggu depan . terlalu mengerikan kenyataan itu.
selamat datang di Rozalba, jika biasanya kalian menemukan kenyataan bahwa menjadi pemimpin di sebuah pack merupakan sebuah anugrah, maka di sini sebaliknya. menjadi Luna di sini tidak seindah itu,
Rozalba merupakan negara pilihan Moon Goddes, negara yang di indahkan. negara yang dijaga kemurniannya terutama kemurnian para pemimpinnya. jika di kisah lain, kalian menemukan pemimpin suatu pack atau negara adalah Alpha, maka itu tidak berlaku disini. pemimpin Rozalba adalah Luna, yang dipilih langsung oleh Moon Goddes.
kalian juga tidak akan mengenal istilah " putra mahkota " atau bahkan " pewaris tahta " karena Luna adalah pilihan Moon Goddes, bukan berdasarkan keturunan atau apapun itu.
setiap orang di dunia ini memiliki pasangan masing - masing yang seluruhnya sudah digaris takdirkan. ada alpha dengan omega yang merupakan pasangan normal disini, atau bahkan ada alpha yang berpasangan dengan alpha, omega dengan omega, beta dengan beta. namun pasangan dari jenis yang sama sangat jarang terjadi.
.<❤️>
" Selamat datang rakyatku, perayaan kebangsaan akan berlangsung dengan indah, aku berjanji, banyak hiburan sudah menanti kalian. silahkan "
" HIDUP ROZALBA !! "
" HIDUP LUNA !!!"
" HIDUP ROZALBA !!!"
" HIDUP LUNA !!!"
Sorakan rakyat mampu menenangkan hatinya, kebahagiaan yang dipancarkan oleh mereka mampu menguatkan dirinya. selalu ada keindahan setelah kesakitan nanti. semuanya akan terbayar dengan kesejahteraan para rakyatnya. ia yakin itu
Sang Luna berjalan mengelilingi pesta sambil menyapa para rakyat. meski seorang pemimpin, ia tidak boleh membeda-bedakan dirinya dengan rakyat. seluruhnya sama, hanya berbeda tanggung jawab saja.
senyumnya terus mengembang sepanjang pesta, llau matanya menangkap sosok lelaki omega yang sedang hamil duduk di dekat pillar sebelah barat, omega itu menatap kue perayaan yang dipajang di sebelah kiri tangga. Jungwoo menghampiri lelaki itu dan menyapanya
" halo " lelaki yang di panggil itu merasa kaget lalu buru - buru berdiri dan membungkuk memberi salam
" Luna, senang sekali saya bisa berbicara dengan anda. ada yang bisa saya bantu luna ??"
" kau manis sekali, kulihat kau mengandung, berapa umur kandunganmu "
" baru 4 bulan yang mulia"
" aaahh, dimana pasanganmu ?? aku lihat kau sendirian dari tadi "
" ah, sungguh beruntung saya diperhatikan sedemikian rupa oleh Luna... "
senyumnya berkembang semakin lebar saat Sang Luna memperhatikannya, tapi senyuman itu segera luntur
"..... tapi saya belum memiliki pasangan Luna "
Jungwoo tersentak kaget, ia mereasa bersalah telah menanyakan sesuatu yang menyinggung perasaan pria manis ini.
merasa Sang Luna diam, ia segera menyahuti " ah, tidak apa - apa luna saya tidak bersedih atas pertanyaan anda " dan tersenyum meyakinkan Luna nya.
" maafkan aku, oh iya bolehkah aku menyentuh perutmu "
" tentu Luna, saya sangat tersanjung "
Sang Luna menurunkan badannya hingga menghadap perut lelaki itu itu, mengusap pelan bayi yang ada sambil berbisik
hai manis, jadilah engkau kuat dan jaga papa manismu dengan baik, moon goddes memberkatimu, aku mendoakanmu menjadi orang hebat, dan kelak jika sudah besar kembalilah ke istana, aku selalu menunggumu.
ia tersenyum manis ketika merasakan tendangan yang membalas sentuhan tangannya. setelahnya ia kembali berdiri dan menatap lelaki manis itu
" boleh aku meminta sesuatu padamu "
" tentu Luna "
" Jika kelak ia lahir, lampirkan nama Lyn pada namanya ya "
lelaki itu kembali tersentak namun seketika ia tersenyum dan mengucapkan banyak terimakasih karena Sang Luna memberkati ia dan anaknya bahkan sampai memberi nama kepada calon bayinya.
Kau istimewa nak, bahkan Luna mencintaimu. senyumnya mengembang sambil mengusap perutnya.
.<❤️>.
setelah selesai ia kembali ke ruang istirahatnya,
" Jhonny, persiapan ritual apakah sudah berjalan dengan baik ??"
" seluruh persiapan sudah matang luna. tempat, persembahan hingga kahiyang sudah siap."
" bagus, aku lelah. jangan lupa bersihkan sisa - sisa perayaan dan istirahatlah, masih ada hal yang perlu kita lakukan besok. "
TBC
Note =
- Kahiyang : yang mengatasi per-ritualan 😀cuma nama itu yg lewat di pikiran saia :)
KAMU SEDANG MEMBACA
WHITE ROSE ~ B.Ch x L.Mh
FanficAll in Opposite kinda confusing but, see ya © Fons Clairee 2022