<<◇>>

805 120 0
                                    

[Lumos!]

Mengetuk-ketuk satu persatu batu yang berada di tembok lorong Hogwarts, (M/n) di kejutkan dengan suara seseorang di belakangnya.

"Sudah terkumpul semua?" Bakugou berjalan mendekat.

"Sudah!" Menempelkan ujung jarinya ke dahi, pemuda surai hitam itu membentuk posisi hormat.

"Bagus, ikut aku." Lagi-lagi (M/n) kembali di seret Bakugou, entah pergi kemana.

Keduanya terus berjalan di sepanjang lorong, hingga berhenti di depan sebuah ruangan.

"Ha?"

"Masuk dan cepat kerjakan tugasnya," ketus si surai ash blonde.

Cepat-cepat (M/n) masuk, untuk menghindari ancaman atau bahkan mantra yang melayang kearahnya jika menguji kesabaran teman satu asramanya.

Nerta emasnya itu kagum melihat peralatan yang cukup lengkap untuk tugas mereka di dalam ruangan.

"Woah, kau yang menyiapkannya sendirian?" tanya (M/n).

"Aku tidak ingin mendapat nilai nol."

"Hei! Kau meragukan kemampuanku yah?!" protes (M/n) tidak terima.

"Tentu saja."

Bakugou mengabaikan bocah surai hitam yang kini mencak-mencak sambil menggerutu di sebelahnya.

"Biarkan aku membantu juga." merasa lelah protesannya tidak di tanggapi, (M/n) memilih untuk mulai serius mengerjakan tugas.

Memasukan 12 serangga sayap-renda kedalam kuali, Bakugou menyerahkan satu buah pengaduk kayu kearah (M/n).

"Aduk 7 kali, searah jarum jam." perintahnya.

"Kenapa harus tujuh kali?"

"Hrm!" Mendengar geraman itu, (M/n) cepat-cepat melakukan apa yang di tugaskan kepadanya tadi.

"Satu, dua ..."

.
.
.

"... enam, tujuh, selesai!"

Mengamati sup serangan di dalam kuali, (M/n) masih terus memikirkan pertanyaanya tadi.

"Kenapa harus tujuh? Eh- kau mau kemana?"

Bakugou berjalan keluar, "sekarang kita diamkan cairan itu 21 hari, kau memangnya tidak membaca buku hah?!"

"Tidak, buku kelas ramuan tebal." Menyusul Bakugou keluar, si surai hitam melanjutkan ucapannya. "Bahkan aku rasa buku itu lebih dari cukup untuk membuat seseorang menginap di hospital wings."

Melirik dari ujung matanya, hanya mendengus dan melanjutkan perjalanan.


[Nox!]

(Professor Kayama)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Professor Kayama)

OOC ndak sih?

Atau gara-gara aku yang udah lama ga ngetik jadi ngerasanya OOC?

Ataukah emang OOC?

Atauuu ini jadi OOC karena aku dah lama ndak ngetik?!

Little Cat [M!Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang