Jangan lupa vote dulu🤗
HAPPY READING
"Hei anak tk, ngapain main kesini?" Ujar seorang anak lelaki yang masih berusia 5 tahun sambil melempar-tangkap bola kasti yang berada digenggam tangan kecilnya, mengganggu gadis kecil yang berusia sama dengannya.
Gadis kecil berkepang dua itu menatap anak lelaki kecil itu malas, ia tak menanggapinya dan memilih duduk disebuah kursi panjang didekat taman sekolah dasar yang ia kunjungi sekarang ini.
Bukan tanpa alasan dia datang kesini, gadis itu bahkan rela berjalan kaki sejauh dua kilometer dari taman kanak-kanak tempat dia bersekolah hanya untuk menemui sepupunya.
Gadis itu berbohong kepada gurunya, dan sekarang ia merasa sangat gelisah. Seorang guru SD berambut sebahu menghampiri gadis itu, "Hai cantik, siapa nama kamu?"
"A-allesya," jawabnya.
Anak lelaki yang sedari tadi memperhatikannya itu terkekeh kecil, teman-temannya pun melakukan hal sama, gadis kecil itu bahkan tak sadar entah kapan teman-teman anak lelaki itu datang.
"Cantik sih aunty, tapi sayang dia gagap." celetuk seorang teman anak lelaki itu,
"Namanya juga anak tk, mana tau apa-apa dia hahah" ejek yang lain
"hush! Gak baik ngomongin orang," Tegur guru itu membuat keempat anak lelaki itu terdiam.
"kamu dengan siapa datang kemari?" tanya guru itu lagi.
Mata gadis kecil itu berkaca-kaca, "Allesya datang sendiri, tadi Allesya mau ketemu kakak." Jawabnya dengan bibir yang sudah bergetar.
"Terus kakaknya mana?"
"Enggak tahu, Allesya udah cari ke kelas kakak tapi kelasnya udah kosong." Jawabnya lagi.
"Yasudah, ibu antar kamu pulang ya. Tau jalan pulang kerumahnya gak?"
"Rumah Allesya didekat gereja."
Guru itu tampak berfikir sebentar, lalu ia tersenyum lembut. "Kita pulang ya,"
Allesya menanggukkan kepalanya, ia kemudian meraih tangan guru sekolah dasar tersebut dan mengikutinya.
🦋🦋🦋
Brak...
Semua siswa dan siswi kelas 7A terdiam saat meja guru yang berada di depan itu sengaja di dorong oleh sekretaris kelas mereka. Termasuk sang ketua kelas yang sedari tadi menjahili Allesya.
Iris coklat gadis berambut panjang yang di kuncir satu itu menatap tajam ketua kelas mereka, membuat yang ditatap seketika berhenti tertawa.
"Punya otak gak sih lo?!"
"Santai anak tk, kok emosian banget pms ya lo?"
"Mikir gak sih, tenggorokan gue sakit dari tadi bacain materi buat kalian. Tapi lo masih asik ribut dan nyuruh gue ulang lagi. Gue capek," Keluh gadis itu.
"Yaudah sih, tinggal baca lagi apa susahnya." Celetuk Arziel, cowok yang menjabat sebagai ketua kelas mereka. Ya dalang penyebab Allesya marah sekarang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My first love
Teen FictionDefinisi first love yang sebenarnya itu, orang yang pertama kali kamu cintai atau orang yang pertama kali mengajarkan kamu arti cinta? Temukan jawabannya dalam cerita 'FIRST LOVE' ini.