" Ting .. Ting "
Send a picture
" Bangsat !!! ".
" Temui aku Sekarang ".
" Meeting ini saya akhiri , jika ada yang ingin di tanyakan langsung ke sekretaris saya.
Mew melangkah meninggalkan ruang rapat dengan langkah cepat , emosi tertahan bagai seekor singa yang melihat rusa di depan nya.
Tak lama dia sampai di kantor , menatap dua orang bodyguard yang tertunduk takut.
" Apa perkataan ku kemarin kurang jelas ?"
" Tidak bos , ampuni kami ".
" Apa ?? Ampun , semudah itu ? Kau pikir apa yang terjadi saat ini kesalahan kecil ??
" Maaf bos , kami lalai.
" Kau bukan hanya lalai tapi kau membiarkan seseorang yang penting di hidup ku kini merasa takut atau terancam.
Dan kalian bilang maaf ??
" Maaf kalian tidak bisa menghilangkan ketakutan yang di alami nya sekarang , dan apa kau menjamin Gulf akan baik - baik saja ?
Para bodyguard terdiam tak berani menatap apalagi menjawab pertanyaan Mew.
Mew seakan kehilangan separuh nyawa nya , dia membenci bayangan yang muncul di kepala nya.
" Aku serah kan hukuman untuk diri kalian sendiri , pilih cara yang kalian pilih untuk mengakhiri hidup kalian .
Mew pun melangkah pergi meninggalkan dua orang anak buah nya yang hanya terdiam .
Di tempat lain
"Ssshhhh... Aw sakit banget ni kepala, Gulf mencoba membuka mata nya .
Dimana nih , sekarang Gulf masih di mobil dengan empat pria asing di dalam mobil.
" Eh kucing manis udah bangun , mau main ga ??
" Hahahaha ayok sini , puaskan kami semua, Sebelum kau mati ada baik nya kita pesta bukan , saling berbagi keringat tentunya.
" Ha.. mandi keringat maksud nya ?? Gulf masih ngebug jadi belum nyampe otak nya.
" Hahaha kucing ini sangat imut , mandi keringat sambil mendesah sayang . Kau mau di mobil atau di hotel ??.
Ga bisa di biar kan ini , melihat wajah mereka aja Gulf jijik apalagi membayangkan sesuatu terjadi antar mereka , ga mungkin ga jijik .
" Eh om , ga ngaca kalau bicara ya , udah jelek gendut hitam muka nya jerawat an trus gigi nya kuning ih jijik tau nggak .
" Kurang ajar , mau ku habisi kau ya.
" Bukan kurang ajar om , cuma bicara fakta . Ini tampak depan nya om tau nggak , mana Bauk lagi , iyuwhh .
" Emang ga ada takut - takut nya ni anak ya , kau mau ku habisi ya ??
" Ngapain takut om , kita sama - sama manusia . Sekarang mending tobat om , ga guna jadi orang jahat . Pasti orang tua nya nyesel ngelahirin anak kayak gini .
" Jangan membawa orang tua ku ya !!
" Gimana kalau orang tua Om tau anak nya jadi penjahat , dan apa ga sedih tu ??
" Diam kau banyak bacot , ku patahkan leher kau nanti ya.
" Haha , emang berani ?? Om itu hanya kacung bayaran , kalau aku sampai kenapa - Napa pasti om yang kena sendiri .
Percayalah Gulf hanya berusaha tenang , dia pernah dengar jika dengan kekuatan kita kalah , jatuhkan musuh dengan psikis nya.
" Kenapa diam om , benarkan apa yang aku bilang ?? Ga guna banget Jadi manusia .
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Dunia Ku
RomanceKisah tentang dua anak manusia yang mencari cinta ... Tentang mereka yang pernah terluka Dan saling menjadi dunia bagi mereka berdua.