PROLOG

9 1 0
                                    

Hari yang cerah untuk bersiar di taman.Itulah rutin harian seorang gadis yang bernama Misako Yuki.
      "お父さん、最初に行きます ( 𝑝𝑎𝑝𝑎,𝑝𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑑𝑢𝑙𝑢) " ucap Misako pada Hiroshi setelah usai menyarungkan kasutnya.
     " よし、慎重に歩く ( 𝑏𝑎𝑖𝑘𝑙𝑎𝒉,𝒉𝑎𝑡𝑖-𝒉𝑎𝑡𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛) " Hiroshi tersenyum memandang anak gadisnya yang melambai dan keluar dari rumah.
             "パパ、ミサコの代わりを見つけるまで ( 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑠𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 𝑝𝑎𝑝𝑎,𝑀𝑖𝑠𝑎𝑘𝑜) " . Hiroshi mengeluh sambil memikirkan masa hadapan puterinya sebelum dia meninggalkan dunia.Harapannya dia hanya ingin melihat Misako bahagia disamping orang yang mencintainya.

Setibanya di taman....
" スロー ( 𝑙𝑎𝑚𝑏𝑎𝑡) " Misako memuncungkan bibir dan berpaling kearah lain .
" すみません、私は実際に何かを持っていました ( 𝑚𝑎𝑎𝑓,𝑡𝑎𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑦𝑎 𝑎𝑑𝑎 𝒉𝑎𝑙 ) " Dalam keadaan yang masih termengah Taki meneguk air yang dibawanya tadi.Meskipun dalam keadaan yang rumit Taki masih setia membawa botolnya kemana sahaja . Itu wajib bagi seorang lelaki bernama Taki.

" 大丈夫、行こう ( 𝑡𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑝𝑎,𝑗𝑜𝑚 ) " Misako menggenggam tangan Taki sambil bersiar-siar di taman.Bagi Misako dia tidak kesah sekiranya Taki sibuk dengan hal-nya sendiri . Sudah cukup baginya jika Taki meluangkan sedikit masa dengannya.Hubungan yang baru dijalin selama 6 bulan ini amat bermakna bagi Misako.Dia hanya mahu bersama dengan orang yang dicintainya untuk selamanya.

       Udara yang segar,burung-burung yang berkicauan cukup menenangkan hati pengunjung taman disitu.Ada yang sedang bermain,berbual dan sebahagiannya meluangkan masa bersama keluarga.Cukup menenangkan ! sebab itulah dia sangat suka bersiar-siar.Misako yang sedang asyik menikmati keindahan alam mengalihkan pandangannya kepada orang yang dicintainya.
           Taki yang sedang ralit bermain sosial media tidak mengendahkan pandangan teman wanitanya.Dia tahu yang dia sedang diperhatikan.Bagi Taki Misako harus tahu tentang perasaan sebenar dirinya. Hubungan yang dibina bukan atas dasar cinta perlu ditamatkan.Tetapi Taki belum mempunyai kekuatan untuk jujur mengenai perasaannya.

          Tiba-tiba " Bret,bret,bret,bret " langkah Misako terhenti apabila telefon bimbitnya bergetar .
" ちょっと ( 𝑠𝑒𝑘𝑒𝑗𝑎𝑝) "
Misako melepaskan tangan Taki dan merebahkan punggungnya dibangku berdekatan .Dia mengangkat panggilan itu kerana tertera nama 'Mama' sebagai pemanggil.
Misako hanya menyimpan kontak keluarga dan kekasihnya sahaja.Ini kerana Misako bukan seorang yang mempunyai ramai teman.Yang cuma dia ada adalah kekasihnya,Taki .
" どうした、お母さん ( 𝑎𝑑𝑎 𝑎𝑝𝑎,𝑚𝑎𝑚𝑎 ?) " Misako memulakan perbicaraannya . Dia tidak mendengar sebarang jawapan melainkan suara tangisan yang teresak-esak dihujung talian.
" パパ..(𝑝𝑎𝑝𝑎..) suara tangisan ibunya makin jelas kedengaran .
   " なんでパパ、ママと? ( 𝑘𝑒𝑛𝑎𝑝𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑝𝑎 𝑚𝑎 ?!) suara Misako jelas dengan nada kerisauannya.
       " お父さんがいなくなった ( 𝑝𝑎𝑝𝑎 𝑑𝑎𝒉 𝑡𝑎𝑘𝑑𝑎..) " telefon-nya jatuh..dia tidak lagi mendengar suara ibunya,dunia-nya seakan hancur,cecair mata hangat membasahi wajahnya.
      "パパ ( 𝑝𝑎𝑝𝑎 !!!!) " Misako berteriak sambil menangis.

         Dia tidak mengendahkan pandangan orang disekeliling yang memerhatikannya.Suara dentuman kilat berdentum dilangit menandakan turunnya hujan.Dia tidak lagi melihat orang disekeliling-nya.Semuanya gara-gara kerana dia pingsan !

                  Taki yang memerhati kekasihnya dari jauh itu terus berlari merangkul tubuh Misako dan membawanya masuk ke dalam kereta. Dia yang tidak mengerti apa sebenarnya yang terjadi pada Misako.Tetapi naluri hatinya kuat mengatakan ada malapetaka yang menimpa gadis itu.Kereta yang dipecut laju itu masuk ke perkarangan rumah Misako.Ibu-nya yang sedia menunggu dihadapan pintu itu berlari pantas kearah anaknya.
Tubuh Misako yang pingsan di dalam dakapan ibunya itu dipeluk erat .Cecair jernih yang ditahan jatuh mencurah bumi.Terdengar suara esakan ibu Misako yang makin jelas kedengaran.

Selepas tiga hari permegian bapanya..Taki datang menemuinya.Taki memberitahu yang dia perlu menamatkan hubungannya bersama Misako.Dia jujur yang dia adalah tunangan orang.Lemah ? Ya itulah yang dirasakan Misako sekarang dengan kejadian yang menimpa dirinya.
          Tanpa mengatakan apa-apa Misako memberitahu ibunya supaya mengarahkan Taki pulang.Baginya tiada apa yang dapat membahagiakannya lagi. Semuanya hancur dan gelap.
            Taki tahu Misako masih tidak memaafkan dirinya. Dia pulang dengan perasaan bersalah yang membelenggu dirinya .Semua yang dia lakukan adalah demi Misako ! ya itu yang dirasakan terbaik buat dirinya .

      Misako sering mengurungkan dirinya di dalam bilik .Kadang terdengar suara tangisan dan barang kaca yang jatuh ke lantai . Ibunya merasa risau melihat keaadan Misako yang tidak terkawal . Tetapi naluri seorang ibu tahu dia terluka dengan apa yang menimpa dirinya.

" 私の人生は男性のせいで台無しにされました。それらの男性はすべて嘘つきです!誰もが私を利用するだけです!(𝒉𝑖𝑑𝑢𝑝 𝑎𝑘𝑢 𝑚𝑢𝑠𝑛𝑎𝒉 𝑑𝑖𝑠𝑒𝑏𝑎𝑏𝑘𝑎𝑛 𝑙𝑒𝑙𝑎𝑘𝑖.𝐿𝑒𝑙𝑎𝑘𝑖 𝑡𝑢 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑜𝒉𝑜𝑛𝑔 ! 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑐𝑢𝑚𝑎 𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑑𝑖𝑟𝑖 𝑎𝑘𝑢 !) "
" 私は男性が嫌いです ( 𝐴𝑘𝑢 𝑏𝑒𝑛𝑐𝑖 𝑙𝑒𝑙𝑎𝑘𝑖 ) " Jiwa dan raganya mati. Ya itulah ujian kehidupan yang dilalui oleh seorang gadis Misako Yuki !

DARIN AISHITE-IRUWhere stories live. Discover now