"Hei itu si Ara anak kelas 12 IPA 1 kan?"
"Iya... dia itu gak ada niat pake make up apa kalau sekolah? Tuh muka buruk amat!"
"Heh, jangankan niat, kenal make up aja mungkin enggak. Bisalah Horang Miskin"
"Ekh itu si Ara, keturunannya si Buruk Rupa. Lu gak ada niat buat jegal kakinya?"
"Idih najis... ntar gw ketularan virus buruk rupanya.... gw masih sayang ama penampilan gw"
"Bisa aja lu ngeles.... cepetan lu jegal kakinya... kalau enggak gw sumpahin si Ara jadi bini lu"
"cihh.... mendingan gw jegal aja kakinya"
bukk
"whahaha... makanya kalau jalan itu jangan cuma pakai mata ama kaki.... pakai make up juga!"
Menanggapi semua itu, Ara hanya bisa diam. Dia bangkit dan mencoba membersihkan pasir yang ada di pakaiannya. Kakinya dia langkahkan ke kelas. Di bibir nya hanya tersungging sebuah senyum. Ara hampir tak pernah marah atau kesal dengan perlakuan mereka. Sebab.....
APA YANG ORANG - ORANG TADI BICARAKAN BUKANLAH DIRINYA YANG SEBENARNYA
NEXT OR STOP
TANDAI JIKA ADA TYPO
DAN TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA
YOU ARE READING
My Reel's love
RomanceKisah seorang gadis yang selalu menjadi objek pembullya-an di sekolahnya. Namun ternyata dia menyimpan suatu rahasia besar. Rahasia apakah yang dia sembunyikan? bukan... pertanyaan terbesar adalah.. Akaknkah dia menemukan cintanya?