bagian 1

19 2 0
                                    

Happy reading✨

Tok!!tok!!tok!!

"sheilla bangun sayang"ucap mamah sania dari depan kamar sheilla , karena tidak ada sahutan sania memutar knop pintu ,dan berjalan menuju kasur sheilla yang masih tidur dengan pulas

"sheilla bangun sayang,masa anak perawan bangunnya siang sih"

"sheilla anak cantik ini udah mau telat loh,masa ga mau bangun"ucap mamah sania yang cape bangunin anaknya

"ya udah deh mamah kebawah ya"ucap mamah sania

karena sania cape bangunin anaknya yang super kebo akhirnya sania keluar dari kamar putri nya yang paling cantik

*******

ayaya!!!ayayaya!! ( ga tau suara alarm jadi anggap aja suara alarm )

"eghh , jam berapa sih ini"ucap sheilla yang masih setia mengucek mata nya

"aaaa apa jam 06.45 , mamah kenapa ga bangunin sheilla dari tadi sih"teriak Sheilla yang menggema

"cepetan mandi sheilla"teriak mamah sania dari bawah

"iya mah"teriak sheilla

setelah itu ia berlari ke kamar mandi, tidak butuh waktu lama sheilla menyelesaikan mandinya , sheilla sudah ada diruang makan , disana sheilla sudah melihat mamahnya dan bibi

"mah kenapa ga bangunin sheilla,sheilla hampir telat loh"ucap sheilla yang sambil makan

"ga bangunin? heh mamah dari tadi udah bangunin kamu ya shel"ucap mamah sania yang sedikit sebel karena ucapan anaknya tadi

"ha"ujar sheilla sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"ya udah cepet habis in makanya , hampir telat kamu"ucap mamah sania sedikit tegas, selesai sarapan sheilla berpamitan ke mamah nya untuk ke sekolah ya kali ke mall

"mah sheilla yang cantik mau berangkat dulu ya"ucap sheilla

"iya hati-hati" ujar mamah sania

"Assalamualaikum"ucap sheilla, sambil menyalimi tangan mamah tercinta nya

"Waalaikumssalam"

*******

"pak ajik nanti berhenti ditempat biasanya ya"ucap sheilla

"iya non"ucap pak ajik

sebenarnya sheilla ga mau diantar supir suruhan mama papa nya

kenapa gitu

dulu pernah ada kejadian sheilla hampir dilecehin orang , mama papa nya waktu itu udah hampir berangkat ke New York karena perasaan kedua orangtuanya itu tidak enak akhirnya memutuskan untuk putar balik lagi , sedikit saja ia terlambat menyusul putrinya ia ga tau lagi masa depan putrinya , setelah kejadian itu orang tuanya menjadi lebih posesif kepada putrinya dan tidak memperbolehkan putrinya naik kendaraan sendiri

okey skip aja

setelah sheilla turun dari mobil nya , sheilla tidak sengaja menabrak orang

BUGH

"aduh, pantat gue"sheilla meringis , melihat pantat nya menyium lantai

"ck , ceroboh"ucap seseorang

DEGG

"maaf sheilla ga sengaja"ucap sheilla yang berusaha berdiri lalu ia pergi dari hadapan orang tersebut , ia tidak ingin mengenai masalah dengan most wanted yang terkenal dingin

"aneh"batin Dafa ,lalu pergi

sheilla mendengus sebal mengapa ia harus menabrak most wanted dingin itu sih

"Ih"guman sheilla yang sebal

"WOI SHEILLA"teriak shawa , membuat sheilla menutup kupingnya

"berisik anjir , suara lo ke toa"ketus sheilla

"hehehe maap"ujar shawa dengan menampilkan deretan gigi

"jangan kebiasaan deh lo, kuping gue budeg anjir"ucap sheilla dengan sebal , pasalnya sahabat satunya ini selalu setiap hari teriak teriak

"ya udah ayo masuk kelas"ucap shawa yang mengajak sheilla ke kelas

mereka berdua berjalan menuju kelasnya , sesampainya dikelas sheilla melihat sahabat satunya yang sedang membaca novel

"selamat pagi zi"ucap sheilla yang menyapa sahabat nya

"pagi juga shel"ucap zian

"kalian udah sarapan"tanya shawa

"udah kok"jawab mereka berdua

"yoi,eh kalian udah ngerjain pr matematika"tanya shawa kepada ke dua sahabatnya karena ia belum mengerjakan pr nya

"udah dong"ucap sheilla

"shel sini kasih ke gue tugas lo"ucap keduanya dengan waja watadosanya

"Ya Allah lu berdua belum ngerjain"tanya sheilla dengan sedikit kesal

"inget sih cuma males"zian yang berada disebelah shawa pun menoyor kepala shawa

"sama aja belum anying"ucap zian sedikit emosi

"beda teori"ujar shawa membela diri

"serah deh serah"ucap zian

"lu berdua debat mulu anying , buru kerjain keburu masuk"ucap sheilla

"lo belum ngasih bukunya anjir"ucap shawa dan zian dengan serempak membuat sheilla menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

sheilla membuka tasnya , lalu mengambil bukunya

"noh buruan lo pada ga mau kan kenak semprot pak bayu"ucap sheilla

"iya iya"ucap keduanya dengan serempak

tidak butuh waktu lama , kedua sahabatnya sudah menyelesaikan tugasnya lalu kembali ke tempat duduknya

"nih shel buku lo , makasih ye"ucap keduanya

"yoi"




ok jangan lupa vote+komen✨

papay sampai jumpa lagi ✨

DAFAILA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang