𝘚𝘵𝘰𝘯𝘦 𝘈𝘯𝘥 𝘓𝘰𝘷𝘦 |•𝐃𝐫 𝐒𝐭𝐨𝐧𝐞

🌈💫

Di pagi yang cerah-

'GEDUBRAKKKKKK-'

"Akhhh sakit.."

Aku terjatuh dari kasur karena terus berguling2 tidak jelas

Apa tidak jelas-!??

APA APAAN AKU BARU SAJA KALAH BERMAIN GAME-!

"HUAAAAAAA BAGAIMANA INI TERJADI-!?? BAGAIMANA BISA AKU KALAH-!! AKHHHHHHH SIALANNNNN"

Setelah mengamuk sambil menendang dan memukul tidak jelas aku langsung tiduran terlentang dan menatap langit2 kamar

"Akh..tidak mungkin..bagaimana bisa aku kalah..." Aku langsung menutup kedua mataku dan mengatakan dengan memelas

'Memelas apa apaan..aku hanya merasa tidak mungkin aku kalah..'

Akhirnya setelah bermenit2 tiduran aku langsung bangun dan membersihkan kasur setelah itu aku langsung ke kamar mandi dan membersihkan diri

Setelah membersihkan diri aku langsung ke dapur dan membuat sandwich untuk sarapan

Sebenernya aku akan membuat bekal..tp mengingat kekalahan ku saat bermain game tadi untuk makan saja tidak selera..

Setelah sarapan aku langsung berangkat sekolah

Dengan naik bis tentunya sebenernya aku bisa saja membawa motor atau mobil tp aku masih bad mood

Jalan kaki sajalah pulang nya kan bisa di antar ryusui

Saat akan naik bis tiba2 aku mendengar seseorang memanggilku

"Miya-chan"

Saat aku menengok tiba2 ada yuzuriha dan taiju

"Klian ternyata,dimana senku? Biasanya dia akan bersama klian"

Aku menanyakan hal itu tp ternyata senku sudah berangkat duluan lebih pagi karena ada urusan di laboratorium

Aku seharusnya juga harus cepat2 berangkat dan ke lab sih.. Tp moodku lebih utama sekarang

Setelah naik bis bersama yuzuriha dan taiju aku langsung sampai sekolah dan segera ke kelas

//Di kelas

"Ohayou semua"

"Ohayou juga miya-san/-chann"

Setelah mengucapkan selamat pagi aku langsung menaruh tas dan pergi ke lab

//Laboratorium

Saat aku ingin membuka pintu, ternyata senku sudah berada di depan pintu

Aku langsung terlonjak kaget

"Huaaa-! mengagetkan saja.."

"Kau dari mana saja miya? Lama sekali..biasanya kau duluan yang di lab"

Senku mengatakan itu dengan membawa sebuah kotak yang..lumayan besar

"Aku kalah bermain game dan moodku turun jd aku berangkat sekolah lebih lambat.."

Aku mengatakan itu dengan muka murungku stelah itu mengikuti senku pergi ke mejanya

Setelah senku menaruh kotaknya ia langsung menghadap ke arah ku

Aku masih menunjukkan muka murungku dan sedikit menundukkan kepalaku

Tp tiba2 senku mengelus kepalaku pelan

Aku langsung menatap nya

"Jangan seperti itu aku tidak suka melihatmu murung seperti itu, nanti kan masih bisa bermain game lagi, kau jangan putus asa seperti itu"