"Layla!... Pagi!" Sapa Fanny sambil melambaikan tangannya.
"Ah, Senpai, pagi..." Jawab Layla.
"Kamu sendirian? Temen kamu mana?" Tanya Fanny memastikan.
"Aku... Belum punya temen," ucap Layla sambil menundukkan kepalanya.
"E-eh.... Maap aku gak ada maksud" ucap Fanny memohon.
"Hehe... Gak papa kok Senpai, lagian aku murid baru juga kok." Ucap Layla sambil tersenyum hangat.
"Cantik.." ucap Fanny tak sadar.
" Senpai bilang apa tadi?" Ucap Layla memastikan.
"Eh? Nggak kok, nggak ada.." ucap Fanny gugup.
'ih... Aku kenapa sih?' lirih Fanny...
"Oh iya, Natalia Senpai di mana? Kok belum kelihatan?" Tanya Layla mencari keberadaan Natalia.
"Oh Natalia? Dia tiba² kena serangan demam Mingguan, entah betulan atau nggak, hari ini soalnya ada pelajaran yang paling dia benci" jawab Fanny.
"Oh..."
"Layla nanti istirahat kita bareng yah?" Ajak Fanny.
"Nggak papa nih?" Tanya Layla memastikan.
"Enggak papa kok, yah?" Tanya Fanny memohon.
"Ok deh... Eh, udah jam segini aja, aku harus buru² ke kelas. Senpai, aku duluan ya..." Ucap Layla sambil beranjak pergi.
"Iya" ucap Fanny yang juga langsung menuju kelasnya.--&--&--&--&--&--&--&--&--&--&--&--&--&
Jam istirahat...
Fanny langsung bergegas ke kelas Layla..
"Layla, cari makan yuk" ajak Fanny.
"Ah, iya... " Jawab Layla membereskan mejanya. Setelah itu mereka pun langsung berjalan ke luar area sekolah.
"Mau makan apa Layla?" Tanya Fanny.
"Aku ikut senpai aja" ucap Layla.
"Hmm? Ya sudah ayok sini, kita makan ramen" ajak Fanny.
"Boleh juga..." Setuju Layla.
Mereka pun langsung menuju ke kedai ramen terdekat, setelah itu mereka langsung memesan.
"Senpai habis ini pelajaran apa?" Tanya Layla.
"Aku habis ini pelajaran olahraga" jawab Fanny.
"Eh... Nggak papa nih makan ramen sebelum olahraga? Nanti sakit perut lagi" tanya Layla khawatir.
"Gawat!... Aku nggak sadar" ucap Fanny yang sudah menghabiskan satu mangkuk ramen spesial.
"Yah, kurasa gk papa juga, aku bisa alasan lagi kegiatan OSIS" ucap Fanny.
"Eh? Senpai OSIS? Ketua?" Tanya Layla.
"Bukan kok, anggota biasa aja"
"Kupikir Senpai ketuanya" ucap Layla.
"Kok bisa mikir ke situ?" Tanya Fanny memastikan.
"Habisnya Senpai orangnya aktif sama baik banget, gampang akrab sama orang lain" jawab Layla.
"Ih... Apaan sih?" Ucap Fanny yang pipinya memerah.
"Kamu mau masuk OSIS Layla? Kelas 1 nggak ada yang mau nyalonin diri, sampe sekarang aja gk punya OSIS kelas 1" Usul Fanny.
"Gimana ya?" Ucap Layla bingung.
"Kalo nggak mau nggak papa kok. tapi kalo kamu mau, aku bisa bantu kamu" ucap Fanny.
"Boleh deh" terima Layla.
"Beneran? Gak terpaksa kan?" Tanya Fanny memastikan.
"Enggak kok" jawab Layla.
"Bagus, kalo gitu kamu butuh 1 orang lagi biar bisa jadi anggota OSIS"
"Kurasa ada sih yang mau," ucap Layla berpikir.
"Oh iya Senpai, ketua OSIS orangnya yang mana?" Tanya Layla penasaran.
"Anak kelas 3, Kak Granger sama kak Alucard. Dua cogan yang nyalonin diri jadi ketos, makanya nggak heran banyak cewek di OSIS" jawab Fanny.
"Terus Senpai juga masuk OSIS gara² mereka?" Tanya Layla.
"Enggak, aku gak suka sama cowok!" Jawab Fanny.
"Eh?"-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
keesokan harinya, di perjalanan menuju sekolah.
"Layla!! Pagi!!" Sapa Fanny sambil berlari ke arah Layla.
"Pagi Senpai" balas Layla.
Setelah saling menyapa, mereka pun berjalan menuju sekolah mereka.
"Ngomong² udah dapet temen untuk osis?" Tanya Fanny.
"Udah, sekelas juga sama aku, namanya Lolita" jawab Layla.
"Bagus deh, nanti istirahat pertama ku anterin kalian ke tempatnya ketos"
"Ok deh... Oh iya Senpai, nata senpai gak masuk lagi?" Tanya Layla penasaran.
"Masuk dia, tapi dia berangkat duluan, tugas piket." jawab Fanny.
"Nata Senpai OSIS juga kah?"
"Iya begitulah" jawab Fanny.
Mereka terus mengobrol sampai gerbang sekolah.
"Oh iya Senpai, besok mau main ke rumah aku?" Ajak Layla.
"Beneran? Boleh?" Tanya Fanny memastikan.
"Kalo Senpai mau sih...." Jawab Layla.
"Kenapa tiba² ngajak aku main kerumah kamu?" Tanya Fanny.
"Sebenarnya aku sama Lolita nyewa film, tapi belum kami tonton. Kalo Senpai nggak mau nggak papa kok" ucap Layla.
"Boleh deh, lagian aku juga gak ada kerjaan" terima Fanny.
"Ya udah, kalo gitu aku ke kelas duluan ya Senpai, dah" pamit Layla sambil berjalan ke kelasnya.
"Oke... Dah" ucap Fanny yang mulai berjalan menuju kelasnya.-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
KAMU SEDANG MEMBACA
Fanny Senpai....
RomanceGenre : Shoujo ai (Yuri), Romantic, Slince of life. Cerita ini hanya haluan dari seorang pencinta Yuri.