TANIA

02

Aku yakin kalian pasti tau cara menghargai karya seseorang 💖

HAPPY READING 💞
   
                               ***

"Lo bisa duduk ga sih?! pusing gue liatnya dari tadi lo mondar mandir mulu" ucap Tania kesal kepada via yang sedari tadi mondar mandir tak jelas.

"Nilai gue nia, kalo sampe Ga tuntas bisa kena sidang gue dirumah"keluh via.

"lo ragu sama kecerdasan temen lo? percaya deh sama gue kalo lo bakal tuntas, yaiyalah kan kita nyontek jawaban nia" jawab cika yang sudah bodo amad karena dia yakin nilainya akan tuntas.

mendengar jawaban Cika,Via sedikit
merasa legah.Via bukannya meragukan kecerdasan Tania, tapi ia takut gurunya akan melaporkan ke orang tuanya kalau ia menyontek. karena orang tuanya mempunyai kontak dengan gurunya itu.

"eh gimana kalo kita pulang sekolah ini jalan-jalan?, segerin otak dulu lah lagian udah lama nih gak jalan bareng lagi"usul cika.

"ide bagus, gue sih setuju setuju aja."
jawab via menyetujui

"Lo? " ujar keduanya menunggu persetujuan Tania.

"Gausah di tanya kali, kalo lo bedua setuju yah gua ngikut juga lah"

"okeyy berarti pulang sekolah yah" ujar via.

"lama, gimana kalo sekarang aja?"
usul Tania

"lah kan belum bel pulang" jawab via keheranan atas usulan Tania

"ya bolos lah"

"caranya? "

"manjat, lu pada kek ga pernah manjat aja waktu SMP" jawab Tania yang langsung mendapat pelototan dari kedua Temannya.

"lo pikir sekarang ini yang jagain gerbang pak Yono? guru yang jaga gerbang pak sarman anjir sekalinya lo ketauan mampus lo hari senin di permaluin di depan orang yang lagi upacara".

"ck, nyali semut lo" ledek Tania

"udah-udah, mending kita nunggu jam pulang aja biar ga ribet" putus via memberi usulan lagi

"okey" jawab keduanya. tak lama dari itu guru sejarah datang dan memulai pembelajaran.

kriingg...kringg..

"oke anak anak, pembelajaran kita sampai di sini dulu dan selanjutnya kita akan bahas di pertemuan berikutnya"

"baik bu" jawab murid di kelas itu serentak.

"yok gaes" ajak cika antusias

"eh tunggu dulu, gue bawa mobil nih terus mobil gue mau di taro dimana?"
ucap via

"titip di rumah gue aja dulu" jawab Tania

"okey let's! " mereka bertiga segera keparkiran untuk mengambil masing masing kendaraan mereka dan pergi kerumah Tania untuk menitipkan mobil mereka.

"jadi kita mau kemana nih? "tanya Tania saat mereka sudah sampai di halaman rumahnya

"gimana kalau ke dufan aja? "

"panas, bagusnya kalo ke dufan tuh sore biar adem"

"ke mall aja yu nonton terus habis dari mall kita ke dufan, gimana?"
usul via lagi.

"nice idea" jawab cika

"yaudah yuk gausah lama-lama, naik mobil gue aja" ucap Tania dan mereka pun pergi dari halaman rumah itu.

                           ⚪⚪⚪

"aaaaakkkk"

"apansih vi, kecilin dikit suara lo anjir"

"setannya serem woeee,udah yok pulang aja"

"emang ada ya setan cantik? "

"Adaa, gue kalo mati nanti"

"yang ada makin serem"

"yee gue mah kalo jadi setan good looking"

"iyain aja biar kelar"putus Cika menghentikan adu bacot itu. sementara Tania sedang asik menonton dan tak terusik sama sekali dengan bacotan mereka.

di sisi lain seorang pemuda terus memperhatikan gadis yang sedang serius menatap layar besar di depannya. "mirip" gumam pemuda itu, dan langsung mengalihkan pandangannya. tak berselang lama ruangan itu kembali terang, lampu lampu sudah menyala. dan pemuda tadi semakin menajamkan penglihatannya seolah meyakinkan sesuatu.

"ayoo langsung ke dufan aja"ucap Cika  semangat

"jadi yah ke dufan? gimana kalo kita pending aja dulu ke dufannya,kita nyari makan di sini aja sekalian shopping, mau ga? "usul Via

"setuju sih, gue juga udah laper"ucap Tania menyetujui.

"iss yaudah deh gue ngikut" jawab cika mengiyakan.

                          ⚪⚪⚪

kriingg...kriiingg..kriingg.

Entah sudah berapa lama alarm itu berbunyi tetapi tak di perdulikan sang pemilik. sampai dimana seorang wanita paruhbaya masuk ke kamar milik pria itu dan hendak membangunkannya.

"BINTANG BANGUN KAMU HARUS SEKOLAH" beberapa kali ia bangunkan tapi tak ada respond sama sekali dari anak lelakinya itu,  hingga kesabarannya sudah habis, ia mengambil air dan memercikan-nya di wajah anaknya.

"apasih ma,  orang lagi enak tidur malah di ganggu"keluh Bintang dengan setengah menguap dan mengucek ngucek mata seperti anak kecil.

"lihat jam, ini udah jam berapa? kamu itu akan jadi anak baru di sekolah barumu terus mau lambat masuk gitu? ga malu kamu? sekarang bangun mandi terus sarapan! " cerocos Mila

"tapi bintang masih ngantuk ma, besok aja deh sekolahnya" ia mengambil ancang ancang untuk tidur lagi tetapi sebelum itu terjadi Mila sudah lebih dulu menarik tangannya agar mau berdiri.

"iss tap–"

"ga ada tapi-tapian sekarang mandi!" ucap mila lagi tak mau dibantah.
dengan bermalas malasan Bintang berdiri dan menuju kamar mandi.

"bintang sudah bangun?" tanya rizwan suami dari mila

"sudah, harus dengan kesabaran extra itu anak di bangunin"jawab mila dengan muka sedikit di tekuk.
"itukan udah kewajiban kamu"ucap suaminya dengan sedikit tertawa, ia jadi mengingat masa mudahnya dulu,sungguh persis seperti anaknya.

"SELAMAT PAGI TUAN DAN NYONYA"
dari balkon atas terdengar suara pemuda itu yang sudah siap dengan seragamnya, ia turun dan langsung ke meja makan ikut bergabung dengan keluarga kecilnya.

"Bang bintang kalo makan belepotan"
kritik adiknya yang bernama reno

"kejar waktu, keburu pagar di tutup, gue lagi males manjat" jelasnya "ma, pa bintang udah selesai makan,mau langsung berangkat ke sekolah" lanjutnya lagi sambil menyalim tangan kedua orang tuanya.

"hati-hati di jalan, dengar kata guru ga boleh bandel" Mila memberikan nasehat untuk anak lelakinya itu. Ia tau kalau Bintang anaknya usil, dulu waktu di sekolah lamanya, bintang kerap kali di panggil di ruang guru sampai kedua orang tuanya pusing melihat tingkah anaknya itu.

"InshaAllah kalo ga kumat" ucapnya dan langsung pergi ke sekolah
sementara ibunya hanya geleng geleng kepala melihat tingkah anaknya itu.

dari jauh terlihat pintu gerbang sekolah akan di tutup dengan cepat Bintang melajukan motornya tanpa melihat kanan kiri. sementara itu,di sebrang jalan seorang gadis sedang tergesa gesa untuk sampai di pintu gerbang yang akan juga di tutup, sampai sampai ia tak melihat dari arah kanannya motor yang sedang melaju.

"WOI AWASSS"

"AAAKKHHH"

Gbbrraakk!!

♦♦♦♦

jangan lupa tinggalkan coment dan like juga yah!

aku harap kalian suka^^