Chocolate <1

153 17 1
                                    

Ini dipublish tanpa di sunting kembali jadi mohon maafkan jika ada kata²/kalimat yang tidak sesuai.
Terimakasih 🙏

"Ih gila kali ya,gw udah dandan cantik² malah ditinggal ditengah jalan. B*ngsat!"
Gerutu lisa sambil menghentak²kan kakinya ke jalan.

Gimana ceritanya kok bisa ditinggal ditengah-tengah perjalanan sih? Begini ceritanya.

--
Lisa sedang menunggu jemputan mas crush nya yang katanya mau ngajak lisa ke Timefun, ya lisa seneng dong yakan, yakali mau diajak mas crush jalan kok gk seneng sih bila perlu lisa pingsan sekalian. g

"Mana sih! Lama banget, ntar make up gw luntur lagi kan gk banget, eh tapi gk apa hehe saya setia menunggu mas Jefri" Gerutu lisa sesekali nyengir gk jelas.

Tin
Tin
Tin

"Itu pasti mas Jefri"
Lisa langsung berlari keluar rumah dan nggak lupa pamitan sama ortu.

"Mas" Sapa Lisa saat melihat Jefri yang sudah berada di halaman rumah dengan motor Cbr miliknya.

"Udah lama nunggu ya? Sorry banget yah tadi ada kendala dijalan" Ucap Jefri dengan ekspresi merasa bersalah.

"Eh enggak kok mas, tenang aja aku nggk nunggu lama kok hehe,ini baru aja selesai pas banget mas dateng" Bohong. Lisa sampai tidak bisa tidur hanya karena memikirkan kencan mereka hari ini. Tunggu, kencan? Ya anggap saja begitu biar lisa senang.

"Ah, yaudah kalau begitu ayo kita berangkat"

"Iya mas" Sahut Lisa lalu menaiki motor tersebut.

Lisa merasa bahagia sampai tiba² suara telfon masuk dari hp Jefri berbunyi, sontak Jefri meminggirkan motornya dan mengangkat telfon tersebut.

"Halo, iya ada apa?" Sapa Jefri pada si penelepon.

"......... "

"Ah baiklah tunggu sebentar lagi ya, aku segera kesana" Ucap Jefri pada orang diseberang sana yang Lisa yakin itu seorang wanita seusianya. Lisa juga gk tau siapa, yg Lisa tau si Jefri itu gk punya adik cewek apalagi sepupu. Duh bikin Lisa jadi overthinking aja.

Tut.

Jefri memasukkan handphone nya kembali ke saku jaket miliknya.

"Em Lisa.." Panggil Jefri pada Lisa ragu ragu.

"Iya mas, kenapa?"

"Maaf Lis saya ada urusan mendesak, kamu saya tinggal disini nggak apa apa kan?"
Ucap Jefri sambil menatap spion motornya yang mengarah pada Lisa.

"Eh?! Ah iya gk apa² kok mas, nanti aku naik angkutan umum aja" Jawab Lisa dengan tersenyum paksa.

Lisa lalu turun dari motor dan mengembalikan helm milik Jefri.

"Yaudah kalau gitu aku cabut duluan ya Lis, hati²" Ucap Jefri lalu langsung meninggalkan lisa sendirian di pinggir jalan.

Saat Jefri sudah jauh Lisa lalu langsung menyumpah serapahi Jefri.

"Cih gk lakik banget! Ninggalin cewek sendirian dipinggir jalan, padahal dia yang ngajak dia pula yang ninggalin. Ilfil gw jadinya. Ahh bab!"

Saat sedang mengomel gk jelas tiba²...

Tin
Tin
Tin

"Mbak jangan jalan ditengah jalan dong! Nanti kalau saya nabrak mbak gimana? Saya ganti rugi dong jadinya" Ucap seorang pemuda yang menghentikan motor Mio berwarna merah miliknya tepat disamping Lisa.

"Eh maaf mas, saya gk sengaja"
Jawab Lisa sesekali membungkuk meminta maaf.

"Iya mbak gk apa². Btw Mbak ada masalah ya? Mbak sekarang mau kemana?" Tanya pemuda berwajah pucat tersebut.

"Sedikit hehe, niatnya sih mau jalan² ke Timefun tapi malah ditinggal dipinggir jalan" Adu Lisa pada pemuda yang baru berapa detik dikenalnya.

"Duh gila kali tuh Mbak orangnya, masa cewek secantik Mbaknya ditinggal sendirian disini sih, nanti kalau digondol orang gimana" Ucap pemuda tersebut dengan nada marah.

"Tuh kan bener, gila memang dia tuh mas bisa² nya saya ditinggal disini kan jadi sebel" Duh kok malah gosip.

"Oh iya Mbak, kenalin nama aa Sehun" Ucapnya memperkenalkan diri.

"Oh nama aku Lisa,salam kenal mas"

"Wah nama Mbak bagus bener kayak orang nya hehe" Duh sok gombal.

"Masnya bisa aja ah" Ucap Lisa malu².

"Haha, yaudah neng kita jalan² aja yuk kan tadi katanya kamu pengen ke Timefun, kita kesana aja yuk"

"Eh beneran mas? Yaudah hayuk" Jawab Lisa dengan wajah berseri-seri. Lisa tidak peduli dengan fakta bahwa mereka adalah  sepasang manusia yang baru saja saling kenal, yang Lisa pikirkan sekarang adalah bersenang-senang dan membuang hal hal menyebalkan yang baru saja ia alami.

"Yaudah hayuk" Sehun kemudian menarik tangan Lisa dan memakaikan helm Bog* warna kuning pada Lisa.

Lisa yang diperlakukan seperti itu pun terkejut sekaligus memerah. Sebab ia tak pernah diperlakukan seperti itu sebelumnya oleh seorang pria. Entah kenapa sedari tadi jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.

---

Begitulah Lisa menghabiskan waktunya dengan bermain bersama Sehun.
Mereka saling menukar nomor telepon, dan membicarakan hal-hal yang menyenangkan. tanpa mereka berdua sadari, mereka telah dibidik oleh panah sang Cupid.

                 ...........chocolate...........

~End~

Gajelas, maaf.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CHOCOLATE (ONE-SHOOT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang