Chapter 16 : Dihukum

3.1K 178 8
                                    


~ HAPPY READING ~

'KRINGG'
(Bunyi bell sekolah)

"Jul Sono duduk nanti di Omelin buk srii!! Jangan ngerumpi di meja gw!" Perintah Ciel kepada Julia, pasal nya si Julia ini ngajak ngajak varo ngerumpi.

"Var mending lu sama ciel aja deh dari pada sama Caca soalnya..... Apasih ell ganggu gw aja!!" Bentak Julia pada Ciel.

"....." Varo yang di ajak ajak sama Julia buat ngerumpi hanya diam kek bocah dongo.

Caca yang di omongin gitu hanya bisa menyumpahi Ciel dalam hati, padahal yang ngomongin dia Julia Napa si Ciel yang di sumpahin? Aneh.

"Udah bell njeng!! Hush hushhh!!" Bentak sekaligus usir Ciel kepada Julia.

"Ngusir lu!" Ejek julia

"Dih ngelunjak! Gw lapo-" ancam Ciel sambil smirkk.

"Cepu lu, iya iya gw duduk" Julia memilih untuk duduk ke kursi dari pada di hukum sama Bu srii, beuh ngeri.

Gak lama kemudian Bu srii datang dengan kertas kertas putih, murid murid yang melihat kertas kertas putih itu langsung membelakan matanya.

"Pagi anak anak, hari ini akan ada ujian dadakan" ucap Bu srii sambil tersenyum miring, murid murid yang mendengar ucapan Bu Sri hanya bisa tersenyum miris.

"Sialan!" Gumam para siswa/i

"Ayo kerjakan dengan teliti!!" Peringat Bu Sri setelah membagi bagi kan kertas ujian kepada murid murid nya.

"Hufftt, gw semalem gak belajar lagi! Gara gara Raka sih!!" Gumam Ciel.

Ketika Ciel dan murid murid yang lainnya sedang sibuk menjawab soal dari kertas ujian nya, tiba tiba ada suara hp.

'Aku jadi duta shampoo lain?? Hahahahhahaha dulu pernah make oli sekarang make minyak' itu suara notifikasi hp Ciel.

Varo yang mendengar notif pun langsung boleh ke arah Ciel, begitu juga Bu srii, Julia dan yang lain.

'anjir gw lupa matiin hp!' panik Ciel dalam hati.

"Ciel! Kan sudah pernah ibu bilang matikan hp ketika sedang belajar!!" Peringat Bu srii ke sekian kalinya.

"Maaf Bu!" Ucap Ciel melas.

"Gak, keluar seperti biasanya!" Peringat bu Sri.

"Hufft!" Baru aja Ciel mau keluar kelas eh Bu Sri malah manggil.

"Tunggu!"

"??"

"Mana hp kmu?? Ibu sita sampe pulang sekolah!" Ucap Bu Sri.

"Ck" Ciel hanya bisa berdecak kesal.

Ciel memberi hp nya ke Bu srii lalu keluar dari kelas, dan berhormat ke arah bendera.

'panas!' batin Ciel.

'KRINGG!!'
(Bell istirahat)

Ketika semua murid kelas 11 keluar kelas untuk mengisi perutnya, mereka melihat Ciel terlebih dahulu yang sedang berhormat.

"Apaan si mereka liat liat gw kek gitu!!" Gumam Ciel, malu njir.

Terlihat jelas di dua bola mata Ciel bahwa Alvaro sedang berjalan kearah nya.

"Duh!! Ngapain dia jalan ke arah gw?!" Gumam Ciel lagi.

Ketika Alvaro sudah tepat ada di depan Ciel, dia memberikan 1botol air  mineral, yang kagak ada manis manis nya 🗿.

"Hah??" Ciel bingung Napa si varo ngasih dia air, kan dia gak minta.

"Buat lu" Jawab varo singkat.

"Em, makasih!" Ucap Ciel berterima kasih lalu mengambil air minum yang di berikan oleh varo

"Ya" setelah mengatakan itu Alvaro langsung pergi begitu saja.

"Peka bangett tu orang" ucap Ciel lalu meneguk air minum yang di berikan oleh varo.

'Gluk Gluk Gluk'

"Ah, kok gak ada manis manis nya? Biasanya ada manis manis nya." Gumam Ciel setelah meneguk air yang di beri oleh varo.

🍑 •••••••••••••••••• 🍑
(SKIPPP) >>>

*
*
*
'KRINGG!!'
(bunyi bell sekolah)

Terdengar jelas bunyi bell di telinga Ciel, Ciel yang mendengar bell tersebut langsung membuang nafas lega.

"Akhirnya" gumam nya.

Sebelum Ciel mengambil tas yang ada di kelas nya dia terlebih dahulu ke kantor Bu Sri, untuk mengambil handphone kesayangan nya.

'Ceklek'
(Bunyi pintu kebuka)

"Ciel? Mau ngapain kamu??" Tanya Bu Sri.

"Ngambil handphone buk" jawab Ciel.

"Oh, nih" Bu Sri memberikan handphone Ciel kepada Ciel.

"Makasih bu" jawab Ciel lalu pergi keluar dari kantor Bu Sri.

Ciel berjalan ke arah kelas nya karna dia ingin mengambil tas nya, saat dia ingin memasuki kelasnya tiba tiba Alvaro keluar kelas.

Jadi Ciel dan Alvaro bertabrakan, karna tabrakan dadakan itu membuat tubuh varo tidak seimbang lalu terjatuh.

Ciel pun ikut terjatuh, terjatuh di atas varo. Sungguh posisi yang ambigu! Julia yang menyaksikan kejadian tersebut berteriak histeris.

"AAAAA KAPAL GW BERLAYAR!! 💘💞" Teriak Julia dengan histeris nya.

Ciel dan varo yang mendengar teriakkan Julia pun sadar, mereka cepat cepat bangun dari jatuh nya.

"Apasih lu! Alay banget lu jamet" kesel Ciel, masa dia jatoh bukanya di tolongin malah di teriakin.

"Ck!" Varo hanya bisa berdecih, lalu keluar kelas.

"Gapapa jamet yang penting good looking 🗿" narsis nya.

"Good looking aja kagak! Lu ngapain masih di sini?!" Bentak Ciel.

"Pulang Sono ntar di cariin emak!" Usir Ciel.

"Apasih lu el! Gw masih disini tu karena nungguin lu tau gak!?" Ucap Julia jujur.

"Ngapain nungguin gw? Tumben amat!" Ucap Ciel ketus.

"Mau nebeng" ucap Julia dengan puppy eyes nya.

"Kalo mau nebeng ya nebeng aja, gak usah sok imut gitu, jijik tau gak!?" Ciel bergeridik ngeri karna si Julia puppy eyes.

"Gw gak sok imut! Tapi emang imut dari lahir" narsis nya lagi.

"Apasih! Udah ah, ayok! Mau gw anterin gak!?" Ancam Ciel.

"Mauu, tunggu ell!!" Ucap Julia lalu mengejar Ciel.

Haloo!! Terimakasih sudah membaca novel ini, gak nyangka udah 4k aja(╥﹏╥)!!
Makasih ya buat kalian yang udah setia baca novel ini!! Bye bye! 💞💘

See you!! (~ ̄³ ̄)~

CIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang