Part 12

562 32 1
                                    

Hallo i'm back 🤗

Jangan lupa vote dulu sebelum membaca!!!!

Thank you ☺️













Thank you ☺️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Sesampainya di sekolah Naila hendak turun dari mobil, Namun tangannya di cekal oleh Abangnya.

" Dek? Maafin Abang ya? " Naila hanya menatap mata abangnya.

1 detik... 2 detik... 3 detik

Sampai detik kelima Naila membuka suaranya.

" Panik? "

" Cie panik adeknya ngambek "

" Dek! "

" Apa! "

" Cie panik. Panik ya?"

" Dek!! Kamu gak ngambek? "

" Ngapain ngambek orang Abang gak bikin salah juga "

" Ya siapa tau kamu marah Karena Abang gak ngasih tau tentang tipe Abang "

" Ya gak lah bang, itu urusan Abang " setelah Naila mengatakan itu, Azzam langsung memeluk adeknya.

" Abang minta maaf ya kalo Abang ada salah. Jangan ngambek ngambek "

" Iya Abang, udah ya Naila masuk dulu bentar lagi masuk " Azzam melepaskan pelukannya.

" Iya, ini buat jajan kamu " Azzam menyerahkan dua lembar uang berwarna merah kepada Naila.

" Kebanyakan Abang, lagian tadi juga udah di kasih Bunda "

" Gak papa, simpen aja siapa tau butuh "

" Makasih Abang, Naila masuk dulu ya. Assalamualaikum "

" Waalaikumsalam, belajar yang pinter jangan nakal. Gak usah berduaan sama..."

" Iya, iya, bye " potong Naila cepat, lalu ia langsung meninggalkan Abangnya yang sedang tertawa puas.

****

Naila sudah sampai di kelasnya.

" Assalamualaikum " salam Naila memasuki kelas.

" Waalaikumsalam " salam semua yang ada di dalam kelas. Belum terlalu rame, karena jam masuk kurang 15 menit lagi.

Naila duduk di samping Afra. " Eh Nai, tadi Lo di cariin kak Dzaki " ucap Syifa.

" Ada apa? "

" Gak tau tadi tiba tiba aja datang nyari Lo "

" Emm iya, makasih ya "

Bel masuk sudah terdengar, guru masuk lalu semuanya memulai pembelajaran. Sampai waktu istirahat tiba.

NAILA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang