2

75 5 1
                                    

Dahyun pov
.
.
.
.

Kubuka mataku yang pertama kulihat langit" kamar ku. Aku menghela napas berat aku bangun dari ranjang dan melangkah kan kakiku menuju kamar mandi.

Skip kamar mandi
.
.
.

Aku mengambil baju sekolah saat itu juga aku baru inget bahwa aku udah keluar dari sekolah aku menghela napas berat untuk kedua kalinya. "bagai mana ini" gumam ku. kubanting baju sekolah dan mendudukan bokong ku di ranjang.

Tok...

Tok...

Tok..

"Dahyun bangun yuk makan dari kemarin belum makan kamu nak" teriak bibi

"Udah kemarin sore bi meles makan bi" jawab ku dari kamar. Emang makan apa kemari non dahyun . Terik pembantu yang ku anggap eomma ku sendiri

Ceklek.

Kubuka pintu kamar dan bibi sudah membawakan makanan. "kemari dahyun makan apa emang masih kenyang hmm tanya bibi lembut.

" Mie" jawab ku dingin

"Astaga"

Ini makan nasi goreng kimchi kesukaan dahyun makan yah nih susu coklat kesukaan mu juga. Bibi memberikan makan dan ku terima.

"Gomawoyo bi" saat aku mau menutup pintu kembali bibi memberikan baju sekolah.

'Ige mwoya" tanya ku

Ini baju sekolah baru mu tadi appa mu ngasih baju untuk sekolah baru mu dahyun. Sekolah baru bi lah kan dahyun ga minta untuk cariin sekolah baru bi.

Ga tau ini ambil aja dahyun bibi harus bersihin rumah dulu. Di makan yah nasi nya biar kamu semangat sekolah nya, bibi menyodorkan baju baru

 Di makan yah nasi nya biar kamu semangat sekolah nya, bibi menyodorkan baju baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ohh makasih bi untuk makanan dan baju nya. Ku tutup lagi pintu kamar dan mencoba baju nya. "hmm cantik juga yah aku" aku tersenyum dan segera memakan nasi goreng kimchi

Dahyun pov.
.
.
.

Dahyun melangkah kan kaki nya menuju tangga "bi nama sekolah nya apa bi teriak dahyun memanggil bibinya. Eoh belum berangkat kamu dahyun.

" Gimana mau berangkat bi kalau ga tau alamat nya" jawab dahyun sambil tersenyum.

Oh iyah bibi lupa, itu loh apa teh namanya ehh ohh kim akademi iya bibi baru inget dahyun.

"Kim akademi?" bukannya itu sekolah  punya nya appa bi. Tanya dahyun

Iya itu sekolah nya appa kamu masa kamu ga inget.

Oh yaudah dahyun berangkat dulu ya bi bay. Sekarang dahyun sedang menaiki bus umum, kenapa dahyun ga pakai mobil apa motor. Yah dahyun lebih suka hidup sederhana, sederhana itu indah hidup sederhana tapi harta berlimpah itulah dahyun.

Skip kim akademi
.
.
.

"Oh ini sekolah kim akademi baru tau gue" gumam dahyun. Kenapa dahyun tidak tau sekolah punya orang tua nya. Dahyun tidak suka mengurus masalah orang terutama appa nya sendiri.

Sekarang dahyun sudah memasuki lingkungan sekolah dan menatap nya dengan takjub ini sekolah apa istana buset, dahyun melangkah kakinya memasuki rorong" kelas atau koridor sekolah saat berjalan karna dahyun ta pokus dahyun menabrak seseorang dan

Brukk.

Dahyun jatuh dan menipa gadis yang tadi bertabrakan dengan nya saat itu dahyun Kaku di buat nya gadis yang sedang dibawah tubuhnya menatap dahyun tajam mata coklat hidung mancung dan bibir Pink terlihat sempurna dimata dahyun.

"Apa kau tidak punya mata sampai kau menabrak ku hah" bentak gadis itu sampai tercengang dibuat nya.

"Eoh mian" jawab dahyun cuek dan meninggal kan gadis itu.

"yakk kau gapunya tatakarma eoh" kalau ga punya jangan sekolah di sini, sekolah disini semua punya tatakarma tidak seperti kau.

Dahyun berbalik dan berjalan mendekati gadis itu"apa. gue ga punya tatakarma trus anda punya tatakarma, seenaknya teriak ga jelas eoh. Dahyun melirik teg yang berada di dadanya

"Minatozaki sana" dahyun menekan kata minatozaki sana dan tersenyum smirk,dahyun melangkah kan kakinya dan memakai headset.

Yap yang sedang memandang dahyun berjalan di koridor adalah minatozaki sana alias sana "aishh anak itu gue baru liat dia kayaknya anak baru boleh juga" sana tersenyum smirk liat aja nanti, sana berjalan memasuki ruangan osis.

Ahhh dahyun mendesah "semua murid udah masuk lagi gue harus nanya kemana ga mungkin kan kalau gue harus nyari ruang guru kalau sekolah segede aban" dahyun ngomong sendiri ke orang gila. (gila tapi banyak yang sayang 🤣)

"Hey kamu lagi ngapain bukannya masuk kelas malah ngomong sendiri" gue ngelirik siapa yang memanggil nya.

"Eoh pak maaf saya anak baru jadi saya mau keruang guru tapi saya ga tau pak jadi saya di sini" dahyun menundukkan kepala nya sedikit.

Ohh anak baru yah, kim dahyun bukan.

"Iya pak saya kim dahyun"

"Ya sudah ayo saya antarkan kamu ke kelas"

"Nee kamsahamnida" jawab dahyun




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 21, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I want to feel love againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang