Chapter 4

2.4K 230 23
                                    

Sesampai di taman hiburan mereka langsung menaiki beberapa wahana yang tinggi mereka masih cukup.

Sayangnya mereka tidak bisa naik roller coster dan semacam itu, Aoko yang menarik Kaito untuk naik ini itu, sedangkan Ran dan Shinichi yang berjalan santai dibelakang mereka.

Mereka foto bersama, lalu foto berdua-dua secara bergantian, makan untuk istirahat setelah itu melanjutkan lagi menaiki satu per satu wahana.

Kaito yang antusias saat ingin menabrak Shinichi ketika bom bom car, dan Shinichi yang selalu berhasil menghindar hingga Kaito selalu menabrak orang lain.

Bermain di acrade, Shinichi dan Kaito yang pintar main tembak-tembakan, hingga tanpa sadar sore telah tiba, aoko dan kaito menaiki bianglala setelah itu ran dan shinichi.

"gomene shinichi-kun" kata Ran

"buat?" tanya Shinichi

"seharusnya kamu dan kaito" jawab Ran

"haha.. daijoubu, lagian sama kamu juga menyenangkan kok. Arigatou" kata Shinichi dengan tulus.

Suasana hening beberpa saat lalu Shinichi akhirnya memulai percakapan lagi

"SMP aku akan bersekolah di Osaka" kata Shinichi sambil melihat matahari terbenam

"eh? nande?" tanya Ran kaget

"tou-san menawariku 3 pilihan..." jelas Shinichi.

Penjelasan itu benar-benar membuat Ran mematung hingga tidak bisa berbicara apa-apa. Melihat reaksi Ran, membuat Shinichi tersenyum kecut.

"karena itu tolong jaga Kai-chan ya" pinta Shinichi sambil tersenyum lebar.

Ran sadar senyum itu senyum penuh kesedihan, dijawab dengan anggukan Ran, Ran sangat ingin menangis, ingin sekali meminta Shinichi untuk tetap SMP dengan mereka.

Ran tidak ingin kehilangan sahabat baiknya, tapi Ran juga tidak ingin mengahalangi impian Shinichi, akhirnya Ran memutuskan untuk tegar dan melihat Shinichi lalu tersenyum

"serahkan saja padaku" kata Ran dengan menepuk dadanya pelan

"gomene aku mengatakan di saat-saat seperti ini" kata Shinichi tidak enak hati

"apa.. Kaito tau?" tanya Ran

"ie.. aku tak akan memberitahukannya" jawab Shinichi

"nande? Bukankah lebih baik memberitahukannya?" tanya Ran

"jika aku memberitahukannya, ia akan mengikutiku dan sama saja dengan aku SMP di Tokyokan" jawab Shinichi tersenyum kecut.

Ketika Ran hendak memprotes, pintu bianglala terbuka menandakan waktu mereka habis. Mereka bergegas keluar dari bianglala lalu melihat Kaito dan Aoko yang tersipu malu

"Kita jadian" Kata Kaito dengan cengirannya sambil tersipu dan Aoko menunduk malu.

Ran dan Shinichi terkejut, Ran menoleh kearah Shinichi dan dia lebih terkejut lagi

"selamat" kata Shinichi sambil tersenyum lebar.

Di senyum itu Ran tidak lagi bisa membedakan itu senyum asli atau bukan, sedih atau bahagia.

"selamat" kata Ran tersenyum kecil.

Tiba-tiba Hp Shinichi berbunyi

"moshi-moshi.. kaa-san? Umm.. ha'i.. ha'i... depan gerbang saja.. ini otw.. kay... arigatou" lalu menutup Hpnya

"kaa-san menjemput kita" jelas Shinichi lalu berjalan duluan diikuti Ran, Kaito dan Aoko.

Terdapat mobil ferari merah di depan gerbang, Shinichi duduk di depan.

Teman Masa Kecilku (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang