"Dasar om mesum, gue mau turun Buka pintunya!!"
"Saya enggak bakal mesum, saya cuma mau tunjukin sesuatu sama kamu."
"Enggak mau."
"Ayo sakura jangan buat saya marah."
"Tetep enggak mau."
"Kamu mau jalan sendiri apa saya gendong kamu."
"Oke gue jalan sendiri."
"Ayo"
Sakura dan Sasuke berdiri di sebuah pintu apartment. Sakura bimbang untuk ikut dengan Sasuke.
"Ayo sakura ada yang mau saya tunjukan sama kamu."
Sakura melangkah masuk mengikuti sasuke hingga mereka berhenti didepan pintu berwarna hitam. Sasuke membuka
pintu itu dan alangkah terkejutnya sakura, karena didalam kamar itu banyak foto dirinya saat bermain ditaman
waktu usianya 7 tahun.
"Kok foto kecil gue ada disini."
"Kamu enggak inget aku little girl cowo sma yang cium kamu."
"Jadi kamu sasuke cowo SMA yang suruh aku nunggu kamu?"
"Iya dan sekarang aku dateng"
"Hiks... Hiks kakak jahat, kata kakak aku suruh nunggu tapi kakak enggak dateng lagi setelah hari itu."
"Maaf, jangan nangis aku enggak bisa lihat kamu nangis." Sasuke mendekap tubuh mungil Sakura
"Hiks... Hiks Sakura kangen sama kakak, kakak enggak tau setiap hari sakura nunggu kakak ditaman."
"Maaf, sayang setelah pertemuan kita kakak banyak kesibukan lalu kakak lanjut kuliah ke Jerman, aku lanjutin kuliah disana."
"Awas, sakura benci kakak jangan peluk Sakura."
"Aku udah enggak peluk kamu lagi sakura, kamu yang peluk aku."
"Elah gue pengen kek sinetron yang drama-drama gitu kak. "
"Ini dunia nyata sayang, bukan drama."
"Sayang-sayang pala lu peang."
"Mulutnya."
"Bodo."
"Kok kasar sih, ntar aku cium kamu baru tau rasa."
"Bodo, anter aku pulang sekarang nanti Ayah nyariin aku."
"Kamu nginep disini sama aku, aku udah ijin Ayah kamu. "
"Kapan kamu ijin, aku enggak mau disini nanti kamu mesum sama aku."
"Enggak sayang, aku enggak bakal sentuh kamu sebelum kita sah."
"Aduh kok aku meleleh sih."
"Kayak margarin aja."
"Aku pengen mandi, disini enggak ada baju ganti aku."
"Kamu pakai kemeja aku aja, Ayo ikut aku ke kamar."
Sasuke mengajak s untuk ke kamar nya, Sasuke merasa kasihan melihat gadis pujaannya tidak nyaman
menggunakan dres. Sakura takjub melihat kamar yang sangat maskulin.
"Kok warna nya serba gelap sih."
"Aku cowo masa mau pakai warna pink." jawab Sasuke sembari mengambilkan kemeja nya untuk dipakai Sakura
"Nih pakai kemeja ini aja.
"Oke, makasih aku mandi dulu."
"Iya sayang."ujar Sasuke lalu mengecup pipi sakura
Sakura yang mendapat perlakuan seperti itu mampu membuat jantung nya berdetak sangat cepat jangan lupakan
pipinya sudah merah seperti tomat. Sakura langsung berlari kedalam kamar mandi, Sakura masih mendengar Sasuke
yang terkekeh sebelum dia masuk kamar mandi.
"Gila kalau kayak gini terus bisa-bisa gue jantungan." Sakura bermonolog di depan cermin
30 menit sudah Sakura menyelesaikan ritual mandi nya, Sakura keluar dari kamar mandi menggunakan kemeja warna
putih milik Sasuke yang membuat lekuk tubuh nya menerawang. Sakura melihat Sasuke yang sudah berganti baju untuk
tidur, Sasuke sedang bersandar dikasur sambil memainkan handphone nya sehingga tidak menyadari kehadiran
Sakura.
"Ekhem."Sakura berdeham
"Sialan bisa-bisa gue main sabun nih kalau sakura pakai baju kayak gitu. Anjirr lah senjata makan tuan."guman Sasuke
jiwa brengsek sasuke menolak bagaimana pun sasuke lelaki dewasa dan dia pernah tinggal diluar negeri. Jadi ia tau
kehidupan malam disana, tetapi harus kalian ketahui sasuke masih perjaka.
"Kak kok bengong sih."
"Ehh enggak, sini duduk."ujarnya menepuk ranjang kosong disebelahnya
"Kita tidur satu ranjang?"
"Iya, gapapa aku enggak bakal apa-apain kamu."
"Janji?"
"Iya janji, sekarang tidur ya."
Sasuke menarik Sakura kedalam dekapannya
"Kak."
"Cuma peluk aja saku"
Tapi posisi seperti ini sangat membuat sakura nyaman, dipeluk Sasuke seperti dipeluk Bunda yang sudah meninggal.
Sakura perlahan mulai menutup matanya karena rasa nyaman yang menjalar ke tubuh nya.
"Good night baby. "
Sasuke an mengecup kening sakura dan bergabung kedalam dunia mimpi. Mereka tidur sambil berpelukan seperti
pengantin baru, padahal mah baru rencana
Vote dan coment nya jangan lupa
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little wife (sasusaku)
RandomDi jodohin? Nikah? Diumurku yang 18 tahun ini? Gila! Benar-benar gila! Aku tak menyangka akan menjadi istri seseorang diusia semuda ini? Aku takut tak bisa mencintainya, karena mau bagaimana pun ini pernikahan terpaksa! -Haruno Sakura Aku benci deng...