Dimulai Dari Sini

11 2 0
                                    


Pagi itu, semua orang di rumah melakukan rutinitas masing-masing sebelum kerja. Tumben banget si Mama bikin nasi kuning komplit. Lagi khidmat ngunyah, mama kok tiba-tiba jadi cengengesan. Karena merasa terganggu dengan keadaan yang gak biasanya, Mas Charis nendang kaki gue di bawah meja makan sambil ngelirik ke arah Mama.

"Kenapa Mama cengengesan gitu? Sumpah aneh," keluh Mas Iyo karena sadar adiknya pada lirik-lirikan sambil taruh sendok ke meja. Si Mama sedari tadi cuma senyam senyum aja.

"Hm, mama mau cerita ke Adek sama Mas tentang sesuatu yang bikin Mama jadi tambah bahagia," jawab Mama sebelum minum air di mug favoritnya. "Apatuh? Langsung aja. Gak usah basa basi. Tumben amat," balas gue gak sabar.

Mama tersipu malu, "Mama punya pacar tau."

Mas Iyo menaikan sebelah alisnya, sementara gue langsung teriak, "HAH?! Yang bener aja Mama, Adek aja masih single. Kok Mama duluin gini sih."

Mama bangun dari duduknya dan mengambil handphone yang berdering. Lalu terdengar suara asing yang muncul memanggil Mama, "Selamat pagi, Tuti. Sudah bilang sama anak-anak belum kalo kita mau ketemuan?"

Mama tersenyum, "Nih anak-anakku sudah denger langsung Mas. Aku loudspeaker." Jawaban Mama bikin gue terperangah karena ternyata ini emang beneran terjadi.

"Oh halo, semuanya. Saya Om Marsan. Mohon maaf ya, Om belum bisa datang ke rumah karena sampe hari ini masih di luar kota. Berkenankah kalian kumpul bareng Om dan anak-anak Om pas Sabtu besok?"

Melihat adik-adiknya yang masih belum bisa sadar dengan keadaan, Mas Iyo akhirnya menjawab dengan sopan, "Iya boleh Om. Nanti kami atur ya, kami kabari si Banu dulu." Terdengar suara krasak krusuk diseberang telpon. "Baik baik, Nak. Mohon maaf, Om udah dipanggil buat rapat nih. Om tunggu ya. Pastinya Om ini serius sama Mamamu." Setelah basa basi antara Mama dan si Om, telpon dimatikan dan Mama menatap kami semua.

Dari tatapan Mama, gue udah tahu kalo soon bakal punya BAPAK TIRI DAN SAUDARA TIRI. Ya Tuhan, di umur gue yang ke 22 tahun, bakal jadi bridesmaid nyokap sendiri.

Jalanin Aja DuluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang