2. Just tell me when to start

8 2 0
                                    

Hari ini adalah hari selasa, tapi kami masih belum memulai pelajaran karena jadwal belum diberikan oleh walikelas, sebagai sekretaris aku pasti harus mengabsen teman teman ku, absen pertama dimulai dari Andi, andi sendiri adalah teman smp ku, anaknya memang tidak banyak omong dia juga terlihat tidak ingin terlalu terbuka dan bergabung dengan anak laki-laki lain.

selanjutnya "Andika yang mana?"

"hadir buk" jawab seorang lelaki dari balik pintu, dia adalah lelaki yang dilirik lyra dari awal masuk ke kelas ini.

"woe raa lo suka sama andika ya" tanya jejen yang sedikit membuat lyra kesal

"gak dih, dia dari kemarin ngatain gua kebo" jawab lyra yang mencoba menyembunyikan raut wajahnya yang salting sendirian.

"pagi anak anak" sapa seorang guru laki laki dan disusul 2 murid dibelakangnya

"kenalin gua Adibran rayendra dan Ani monica, kami murid dari ips yang pindah ke kelas ini"

gua sedikit kaget ternyata jurusan ips bisa pindah ke ipa, tapi gua lebih kaget sama murid satu ini, dia Ani monica temen online gua yang udah gua kenal dari kelas 1 smp, dia terlihat sedikit malu malu padahal disosmed dia yang paling malu maluin hahaha.

"eh alenakan?" ucapnya sembari menunjuk diriku yang sudah memperhatikannya

"alhamdulilah anak anak kelas ini ada yang sudah kenal, yasudah bapak tinggal ya"

"iya pak" sahut serentak dari anak anak kelas.

aku akan menduga Abel pasti akan mengajak mereka berkenalan, tapi mataku terus saja melirik pada lelaki yang duduk dipojok kelas, tapi aku tetap melanjutkan absen kelas.

"Alvaro sya- " belum sempat aku menyelesaikan namanya lelaki yang selalu ku pertanyakan ini dia sudah mengangkat tangann dan membuka maskernya

"oh namanya alvaro" batinku 

"anjir ganteng cokk" kata abel dan lyra dengan kompaknya

disisi kelas lainnya aku melihat anak perempuan lainnya sibuk membicarakannya.

"punya cewe ya dia?"

"ck pasti ada, ga mungkin modelan dia jomblo"

"nomernya yang mana sih"

obrolan obrolan teman-temanku itu sedikit membuatku tidak nyaman, aku sendiri merasa tidak suka ada yang memujinya begitu, pikiran ku sedikit kacau namun, aku memutuskan untuk bersikap masa bodo dengan obrolan mereka dan terus melanjutkan absen hingga selesai.

"hai, gua Adibran" lelaki pindahan ips ini menepuk pundak ku

"tau" jawabku.

" lo bisa bantuin gua gak?, gua butuh beberapa buku tapi gatau letak perpus dimana"

"minta anterin david aj" jawab ku sambil melirik meja david wakil ketua kelas itu

"oh oke makasi alenaa" 

abel datang menghampiri ku sambil sibuk membuat vlog bersama syaira bendahara kelas, syaira terlihat sangat ramah, dia sudah berpacaran dengan faiz dari awal mpls, aku sedikit iri dengan hubungan mereka.

"naa, al ganteng juga ya" ucap abel spontan

"iya njir, tapi tetap ayang faiz yang paling ganteng dimataku" sahut syaira yang membuat lyra dibelakang ku sedikit jijik dengan perkataannya

"lo gamau ngecrushin orang na" tanya lyra sambil menatap mataku dalam dalam

"apaan lo liatin gua gitu amat, kalian suka sama temen sekelas ga takut ya"

AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang