Bunga Terakhir

196 20 0
                                        




Seorang Wanita berparas bak Dewi Yunani sedang duduk termenung memandangi salju pertama yang turun di Seoul malam ini.Dia Lalisa Manoban sedang memikirkan sampai kapan kiranya tuhan berbaik hati memberikan nya nafas kehidupan.Satu tahun lalu dunia nya seakan runtuh.Semua asa yang sudah di rancang harus pupus begitu saja saat dokter memvonis bahwa dirinya terkena Kanker Darah (Leukemia). Dan sudah satu bulan belakangan ini Lisa terjebak di dalam rumah sakit karena kondisi Kesehatan yang tak memungkinkan lagi untunknya menjalani aktivitas seperti manusia biasa lainnya.

"Tuhan kapan penderitaan ku segera berakhir,jika memang tak lagi bisa aku bertahan...setidaknya biarkan aku merasakan bagaimana indah nya Jatuh Cinta."

"Lisa" ucap seorang wanita muda menyelusuri Lisa yang sedang menikmati indahnya salju pertama yang turun malam ini.

Lisa yang sedang menikmati lamunan nya seketika buyar ketika sang Dokter yang menangani nya selama ini memasuki kamar rawat inapnya dan memanggilnya.

"Ne oh hai Dokter Jennie,wae?"

"Aku memanggilmu sedari tadi Lisa,mengapa kau melamun hmmm?"

"Ah hahaha tidak dokter hanya sedang menikmati pemandangan indah di luar sana"

"Memang apa yang sedang kau lihat?sudah-sudah ini waktunya kau meminum obatmu,apa kau sudah meminumnya?"

" Sudah dokter cantik hehehe"

"Kau selalu seperti itu Lisa-ah,senang sekali ya menggodaku"

"Yasudah kalau kau sudah meminum obatmu,kalau begitu aku pamit Lisa-ah.Sampai berjumpa besok di Kemoterapi mu Lisa-ah"

"Ne arraso hati-hati dijalan dokter cantik"

Selepas kepergian sang dokter cantik Lisa Kembali melamun.

"Tuhan bisakah aku mendapatkan bidadarimu yang satu itu?setidaknya biarkan aku Bahagia sebelum kau menjemputku nanti."

Ya dia adalah Dokter Jennie.Dokter yang menangani ku sejak aku di diagnosa mengidap Kanker Darah satu tahun lalu.Dia orang pertama yang mampu membuat jantungku berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya.Dia orang pertama yang membuatku percaya bahwa jatuh cinta pada pandangan pertama itu benar adanya."Ah andai saja dia mempunyai rasa yang sama betapa beruntungnya si wanita malang ini"

Jennie Pov

Hai namaku Kim Jennie biasa dipanggil Dokter Jennie atau Dokter Kim.Usia ku saat ini 28 tahun.Aku menjadi Dokter spesialis kanker di usia ku yang masih sangat muda.Aku anak tunggal dari pasangan Kim Jiyoung dan Sandara Park.Tidak ada yang spesial dari hidupku yang bisa ku ceritakan,hidupku terlalu monoton dan sama sekali tidak berwarana.Sampai pada akhirnya satu tahun lalu aku bertemu dengan Lisa.

Flashback On

"Siang Dokter"Lisa

"Siang Lalisa?"

"Ya Dokter saya Lalisa"Astaga tuhan bidadari kah ini?tidak mungkin ada manusia secantik ini

"Ehemm Lisa"

"Hah yad ok,maaf saya melamun"

"Mmmm,jadi Lisa apa saja keluhan yang kamu rasakan?"

"Akhir-akhir ini saya sering sekali Pusing kepala berlebih,Mual muntah,dan mimisan dok"

"Sudah berapa lama?"

"Mungkin sekitar tiga bulan,tapi satu minggu belakangan ini lebih parah dok,bahkan sekarang muncul memar di beberapa titik dok."

"Dari gejala yang kamu sebutkan,sepertinya kita harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut Lisa.Kita akan melakukan tes lab"Aku kurang paham btw guys kalua ada salah bisa diperbaiki ya hehehe

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

One ShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang