Hari ini tepat di bulan Syawal selepas bulan Ramadhan selesai, Naisyah harus mengalami mimpi buruk dalam hidupnya. Ia tidak pernah membayangkan bahwa Allah mengabulkan doa-doanya secepat ini.
"Harusnya Nais bersyukur dong kalau Allah ngabulin doa-doa Nais dalam waktu secepat ini." Nasihat Ummah lembut.
"Tapi Umma, Nais belum bisa ngaji. Mana baru belajar hijrah. Ihh malu bangett nanti" keluh Naisyah menutup wajahnya menggunakan jilbab birunya.
"Salah sendiri doa sama Allah gitu,giliran di kabulin malah nolak. Gimana sih anak Ummah" heran Ummah sendiri.
***
Sekarang Naisyah telah sah menjadi seorang istri dari Muhammad Alif Elgaran. Seorang lelaki lulusan pesantren terkenal di kota jakarta.
Sekali lagi Naisyah menatap wajah Alif lebih dalam. Benarkah lelaki yang di hadapannya ini adalah suaminya? Naisyah meneguk salivanya dalam sambil mengucapkan istigfar beberapa kali.
"Ya Allah apa ini nggak berlebihan, kok ganteng banget sih," batin Naisyah menutup wajahnya menggunakan jilbab merah mudanya.
Alif tersenyum. Naisyah benar-benar menggemaskan. Perlahan, Alif mendekatkan tubuhnya ke samping Naisyah. "Bisa saya buka jilbabnya?"
Mendengar pertanyaan itu Naisyah menegakkan kepalanya dan kembali menatap Alif. "Hikss.. hiksss.." Naisyah malah menangis dan justru membuat Alif kebingungan sendiri.
"Eh kok nangis, yasudah jangan dibuka" kata Alif mengusap lembut kepala Naisyah yang masih terbalut jilbab tersebut.
"Ihhh Alif kenapa sih! Kan tinggal buka doang, kenapa harus izin segala?!" Ujar Naisyah mengusap airmatanya kasar.
Jleb
Apa tindakan Alif salah? Tapi karena Naisyah sudah mengizinkan, tangan Alif bergerak untuk melepas jilbab Naisyah.
"Ya Allah.. Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan." Batin Alif setelah melihat mahkota cantik itu tergerai indah di depan matanya.
***
𝗕𝗮𝗴𝗮𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗽𝗿𝗼𝗹𝗼𝗴𝗻𝘆𝗮?
𝗞𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗳𝗲𝗲𝗹𝗻𝘆𝗮 𝗸𝘂𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗮𝗽𝗮𝘁, 𝘁𝗼𝗹𝗼𝗻𝗴 𝗸𝗮𝘀𝗶𝗵 𝘁𝗮𝗵𝘂 𝘆𝗮, 𝗯𝗶𝗮𝗿 𝗻𝗮𝗻𝘁𝗶 𝗮𝗸𝘂 𝘂𝗻𝗽𝘂𝗯 𝗱𝗮𝗻 𝗯𝗮𝗸𝗮𝗹 𝗿𝗲𝘃𝗶𝘀𝗶 𝗹𝗮𝗴𝗶.𝗧𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮𝗸𝗮𝘀𝗶𝗵 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴-𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗮𝗶𝗸.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOA NAISYAH[HIATUS]
General Fiction[WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA] "Ya Allah, kata Ummah jodoh kan sesuai cerminan diri. Makanya sekarang Naisyah belajar memperbaiki diri. Hm, kira-kira jodoh Naisyah datangnya kapan ya, hehe kalau bisa selesai romadhon aja deh. Gapapa ya Allah, Nais ikhl...