Pink lotus fairy.

Chapter.1.Peri Teratai.

Chapter.1.Peri Teratai.

TOLONG!,DIBACA DENGAN TELITI!!!,
JANGAN LUPA,VOTE SETIAP CHAPTER DAN FOLLOW AKUN WATTPAD SAYA INI!!!

Sorry,Apabila Ada Kesalahan dalam pengetikan (typo) karena itu tidaklah disengaja🙏.

---

Saat ini,di sekte Yunmengjiang.
Jiang Cheng sedang berjalan di koridor Sekte Yunmengjiang dengan santai. Tiba-tiba,ia melihat ada cahaya dari salah satu danau teratai, akhirnya pun karena penasaran,maka ia pun bergegas menuju ke arah cahaya itu berada.

Sesampainya,di tempat cahaya itu berada.
Yang Jiang Cheng lihat adalah satu-satunya bunga teratai berwarna pink yang ukurannya paling besar sedang bercahaya, tiba-tiba cahaya meledak dan setelah itu Jiang Cheng dapat melihat ada seorang laki-laki remaja yang sangat cantik duduk di atas teratai.. tapi.. Sayangnya dia telanjang sehingga hal itu pun sontak membuat Jiang Cheng langsungan menjadi merah padam.

(APA Telanjang?,Oh SIAL!) 'Batin Jiang Cheng dengan pipinya merah padam.

Setelah itu pun, Jiang Cheng memilih untuk menghampirinya karena dia terlihat kebingungan.

Sesampainya,di tempat lelaki itu berada,tanpa mengatakan apapun,Jiang Cheng langsung melepas jubah luarnya dan menutupi tubuh dia dengan jubah luarnya. Setelah itu,mereka pun turun dari sana untuk naik ke kayu koridor.

Setelah mereka berdua berdiri di koridor. Yang Jiang Cheng lihat,dia masih terlihat kebingungan, akhirnya pun Jiang Cheng memilih untuk bertanya.

Jiang Cheng:"Kau ini siapa?" Tanyanya

Lelaki itu yang tiba-tiba ditanya oleh Jiang Cheng yang masih memeluknya pun sontak melihat ke arah Jiang Cheng dan menjawab,"Aku..aku peri teratai...,namaku Wei Wuxian...,ini dimana? Aku takut..." Kata pemuda itu masih dengan kebingungan dan takut.

Sontak,Jiang Cheng mendengar itupun menjadi sangat kaget.

(Apa peri teratai?,apakah teratai di Yunmeng bisa berubah menjadi peri?,ternyata dia punya nama.) 'Batin Jiang Cheng bingung.

Setelah itu,belum sempat Jiang Cheng menjawab, keluarganya sudah berbondong-bondong menghampirinya dengan cepat. Sebenarnya,mereka ke tempat Jiang Cheng karena ada ledakan cahaya tadi.

Sontak,begitu sampai, mereka pun langsung kaget karena Jiang Cheng saat ini sedang memeluk seorang laki-laki asing yang tampaknya...hanya memakai jubah luar Jiang Cheng saja.

Jiang Yanli:"A-Cheng,apa yang terjadi?" Tanyanya dengan khawatir.

Yu Ziyuan:"Apa yang baru saja terjadi?,dan siapa dia, A-Cheng?" Tanyanya

Jiang Fengmian:"Apa yang terjadi A-Cheng,dan siapa ini, A-Cheng?" Tanyanya dengan khawatir.

Setelah itu,Jiang Cheng pun menjelaskan apa yang terjadi barusan pada keluarganya. Sedangkan,Wei Wuxian masih tampak kebingungan dan takut.

Jiang Fengmian:"Ah...,ternyata begitu...,sungguh keajaiban. Kalau begitu,bawa dia ke kamarmu, A-Cheng dan bantu dia memakai Hanfu. Setelah itu,kita akan bahas lagi di ruang keluarga." Katanya dengan lembut sambil tersenyum.

Jiang Cheng:"Baik A-die." Katanya sambil mengangguk.

(Pria yang sangat cantik dengan kulit yang mulus tampak bercahaya,sungguh indah. Aku ingin dia jadi anakku!) 'Batin Yu Ziyuan sambil mulutnya tersenyum.

Sedangkan,Jiang Yanli hanya tersenyum ke arah Wei Wuxian.

---

Setelah itu pun,Jiang Cheng membawa pergi Wei Wuxian menuju ke kamarnya.

Sesampainya, di kamar Jiang Cheng.
Setelah Jiang Cheng memilih hanfu miliknya di lemari yang kira-kira mungkin akan muat pada tubuh Wei Wuxian.

Jiang Cheng:"Pakai ini." Katanya sambil menyerahkan Hanfu ungu khas sekte Yunmengjiang ke tangan Wei Wuxian.

Wei Wuxian pun menerima itu,setelah itu,ia melihat-lihat dulu hanfunya,hingga membukanya,ia tampak kebingungan.

Wei Wuxian:"Bagaimana cara memakainya?" Tanyanya polos.

Sontak,Jiang Cheng mendengar itupun menjadi langsungan sangat kaget dan tak percaya sehingga ia pun menepuk jidatnya.

(Apakah dia benar-benar polos?,bahkan tidak tau cara memakai hanfu?) 'Batin Jiang Cheng sambil hidungnya menghela nafas..

Jiang Cheng:"Ck,sini biar ku ajari!" Katanya sambil merebut Hanfu miliknya.

Setelah itu pun,Jiang Cheng mengajari Wei Wuxian bagaimana cara memakai Hanfu.

Setelah Wei Wuxian selesai memakai Hanfu,kini ia sudah memakai Hanfu ungu khas sekte Yunmengjiang.

Wei Wuxian:"Wahhh...,bagusnya..." Katanya kagum sambil membolak-balikkan badannya di depan cermin.

Sedangkan,Jiang Cheng melihat itu,ia sama sekali tak menyangka,ternyata ukuran Hanfu miliknya muat pada tubuh Wei Wuxian. Padahal,yang ia lihat sebelumnya,pinggang Wei Wuxian itu ramping.

(Oh sial!,jangan ingat itu.) 'Batin Jiang Cheng kesal saat ingat ia tak sengaja melihat tubuh telanjang Wei Wuxian dengan jelas.

Jiang Cheng:"Ya sudah,ayo! Kita harus ke ruang keluarga, menemui A-die." Katanya sambil menarik tangan Wei Wuxian keluar kamar miliknya.

Sedangkan,Wei Wuxian yang ditarik hanya diam saja.

---

Sesampainya,di ruang keluarga.
Saat ini, disana ada keluarga Jiang dan ditambah dengan Wei Wuxian yang merupakan peri teratai.

Jiang Fengmian:"Jadi,namamu benar Wei Wuxian kan? Seperti yang Jiang Cheng katakan sebelumnya." Tanyanya dengan lembut, sambil tersenyum.

Wei Wuxian:"Iya,itu namaku." Katanya sambil mengangguk.

Jiang Fengmian:"Baiklah,jadi kau ini peri teratai?" Tanyanya sambil tersenyum.

Wei Wuxian:"Iya." Katanya sambil mengangguk.

Jiang Fengmian:"Apa kau..ingat bagaimana bisa kau berubah menjadi manusia?" Tanyanya sambil tersenyum.

Wei Wuxian mendengar itu hanya menggeleng karena ia memang sama sekali tidak tau,bahkan ia tidak ingat apapun. Otaknya kosong untuk saat ini.

Jiang Fengmian:"Ahhh...,ternyata begitu. Baiklah,Aku mengerti. Mulai sekarang,kau akan tinggal di sekte Yunmengjiang ini,dan menjadi anak angkat ku serta Ziyuan." Katanya dengan lembut, sambil tersenyum.

Yu Ziyuan:"Ya,panggil kami "A-die." Dan "A-Niang."" Katanya sambil mengangguk dan tersenyum.

Sontak ,mendengar itu pun membuat Jiang Cheng menjadi sangatlah kaget dan tak percaya tapi meskipun begitu,ia tak masalah. Karena ia,juga menyukai Wei Wuxian pada pandangan pertama,bukan menyukai karena lekuk tubuhnya,ok! Sedangkan,Jiang Yanli mendengar itu hanya tersenyum saja.

Wei Wuxian:"Em-em..,baik!, aku punya orang tua,Yey!!!" Katanya sambil mengangguk dan kegirangan,bahkan melompat-lompat.

Mereka melihat tingkah Wei Wuxian itu hanya tersenyum saja dengan menahan rasa gemasnya.

Next, Chapter.2→