01

5 0 0
                                    

"AAAAAAAA MIN YOONGI JANGAN BUAT GW SALTING MULUUUU!!!" teriakan yang sama didalam kamar berwarna pastel, ibu dan ayah yang sedang diruang makan pun hanya bisa menggeleng dengan ke hebohan putrinya

"Sayang apa kamu terus berteriak?! Sekarang turun dan makan malam!!" Teriak sang ibu dari ruang makan, putrinya membalas dan gegas turun

Suara dentuman langkah kaki dari tangga terdengar nyaring, duduk di kursi meja makan yang kosong. Ayah yang berada di sampingnya mencolek pelan dagu putrinya

"Hmm.. putri ayah terpesona lagi ya? Sekarang apa yang di lakukan Min Yoongi itu hingga kamu berteriak lagi?"

Pertanyaan ayahnya membuat ia kembali berbinar dan gemas lagi

"Aakk.. ayah tau mereka comeback dengan album baru aaaaa photoshoot mereka yang membuatku berdegum kencang ayaahh, dan lagi foto airport mereka astaga Min Yoongi! Dia sekarang memiliki model rambut wolf... Ayaaah aku mau menikahinya." Celotehnya dengan semangat

Sang ibu yang datang dari dapur dengan makanan di tangannya, "Ibu kemarin penasaran denganya ibu lihat² dia dingin begitu apa kamu suka tipe seperti ayahmu hm? Cuek begitu" Ayah yang sedang di sindir hanya menyunggingkan senyuman.

"Iihh.. ibu dia memang begitu tapi bagiku dia sangat maniss apa lagi gummy smilenyaa, ayah ibu doakan aku mendapatkan laki² yang sepertinya ya.." menggenggam kedua tangannya dan menaruhnya didepan dada seperti berharap itu akan terjadi.

"Baiklah² sekarang kita makan malam, dan kamu Jinan Mahesa tuan putri ayah selesai makan siapkan seragammu ingat bukan besok kamu ke sekolah baru." Ujar sang ayah

Jinan mengangguk, mereka mulai makan malam bersama.

Selesai makan Jinan membantu ibu untuk membersihkan meja makan dan mencuci semua peralatan makan

"Sudah... nanti ibu yang menata ke rak, kamu kembali ke kamar siapkan buku dan seragammu biar besok tidak terburu-buru." Seru ibu, Jinan segera kembali ke kamar setelah mengucapkan selamat malam ke ibu dan ayahny, masuk kedalam kamar berjalan menuju meja belajarnya. Disana ada sebuah cardholder akrilik berisi photocard Min Yoongi era fire, mengesernya mendekat tersenyum senang melihatny.

"Kak Yoon mungkin gak sih di belahan dunia ini ada duplicat kakak? Ya gak harus fisik sama kehidupan tapi sikap dan sifatnya sama persis kakak gitu, pengen deh kayak lucu gitu dingin² perhatian hmm..." Memanyunkan bibir berfikir sejenak " Tapi temenku yang pacarnya gitu katanya ngeselin terus gak peka? Aah enggak² kakak aja peka kok walupun dingin, iiihhh.. gemes deh aku sama kakak, I LOVE YOU MIN YOONGI!!" celotehnya dalam kamar, meletakan kembali cardholder itu

Menyiapkan segala kebutuhan sekolahnya besok, menutup resleting tas merasa ada yang kurang ia mengambil sebuah gantungan kunci Shooky dengan cardholder sederhana, mengantungkan di salah satu resleting.

"Nah gini kan lebih bagus, sekarang apa lagi ya?"

Melirik ponselnya dan membaliknya, ia mengangguk berjalan ke rak yang penuh dengan album favoritnya, mengambil sebuah buku photocard, memilih photocard apa yang cocok di pakai di ponselnya.

Mengambil dan menaruhnya langsung di balik ponselnya.

"Nah ini lebih baik, seragam sudah, tas dan buku sudah, sepatu sudah, sekarang tinggal bersihin diri terus tidur deh" ucapnya sambil berjalan mengambil baju handuk, dan bergegas menuju kamar mandi.

"Nah ini lebih baik, seragam sudah, tas dan buku sudah, sepatu sudah, sekarang tinggal bersihin diri terus tidur deh" ucapnya sambil berjalan mengambil baju handuk, dan bergegas menuju kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Menit Per- kmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang