⌦ 𝗰𝘂𝞀𝘂ꐑ̫ ⌕ : OO1

2.3K 135 18
                                    

Di zaman sekarang, tak jarang ditemukan kasus pembullyan. Maupun disekolah atau diluar sekolah ini sudah sering terjadi di kehidupan sehari-hari

banyak anak-anak dengan fisik yng lemah menjadi incaran bullying. Bullying biasa banyak terjadi di- sosmed, bahkan kawasan sekolah

Hal ini terjadi pada Yang jungwon. Remaja yang berumur 17 tahun itu sering menjadi bahan bullyan teman sekolahnya hanya karna masalah ekonomi

Dia cukup sering mendapatkan kekerasan berupa ucapan, maupun tindak fisik.

Yang bisa dia lakukan hanyalah pasrah menerima semua tindakan itu tanpa sepengetahuan pihak sekolah

'' Nerd '' ،، 〄⟆ׇࣱ ─ •─𖣘* 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐣𝐮𝐧𝐠𝐰𝐨𝐧

"woy cupu" teriak seorang perempuan di lorong koridor. Yang dipanggil pun menengok dengan sedikit menunduk

gadis itu melempar tumpukan buku tepat kewajah seseorang didepannya."kerjain pr gue, dari halaman 53 sampai 67 yang kemaren bu Tiffany berikan. Isi yang benar jangan sampe ada yang salah atau liat aja lo nanti" ancamnya, lelaki ini -Jungwon hanya menunduk lalu mengangguk

setelahnya gadis ini pergi meninggalkan area koridor, jungwon menghela nafasnya panjang dan segera pergi ke perpustakaan untuk mengerjakan PR gadis itu

07.31 WIB

"aduh sebentar lagi masukan, tapi masih tersisa 5 soal lagi" gumam jungwon, gelisah. pasalnya soalnya sangat susah

tak ada pilihan lain, pikirnya dengan cepat dia menjawab itu dengan asal. Urusan dia akan mendapatkan hukuman apapun dari gadis itu belakangan saja

Dengan cepat jungwon berlari dikoridor meninggalkan area perpus untuk kekelasnya, setelahnya jungwon memberikan pekerjaan rumah milik gadis didepannya

gadis itu merampasnya dengan kasar, tanpa mengucapkan terimakasih dia langsung duduk ditepi samping jendela

Jungwon ikut duduk, dia duduk paling belakang. Jangan tanya apakah dia mempunyai teman sebangku? jawabannya sudah jelas tidak

dia duduk paling belakang, dan dia duduk sendiri. Lelaki berpipi chubby itu duduk dibelakang gadis yang menyuruhnya mengerjakan pekerjaan rumahnya

sudah 15 menunggu kehadiran pak taeyong -guru Biologi mereka, ia tak kunjung datang

Kelas mereka rusuh, ricuh dengan suara anak anak dikelasnya. Tapi tidak dengan jungwon buktinya dia hanya diam dengan buku diatas meja. Sesekali dia menguping pembicaraan dua orang didepannya

"seriusan liiie, lo ga percaya ama gue?" Callie terlihat fokus menatap benda pipih digenggamannya dari pada menghiraukan ocehan teman sebangku sekaligus tetangganya ini

"woy callie" suno merampas handphone milik callie dan menatapnya jengkel. "apasih sunooo?!" bentak gadis ini

Jangan heran, meskipun Callie terlihat seperti gadis yang lembut dan polos namun sifatnya berbanding terbalik

dia gadis yang kasar, dan entah apalah itu. Dia juga termasuk list orang yang suka membully -itu menurut jungwon.

suno meneruskan ocehannya, meski sudah terlihat bahwa gadis dihadapannya sekarang menatapnya tidak peduli. Jungwon menggelengkan kepalanya

Brakkkk

Jungwon tersentak, saat seseorang memukul mejanya keras dia mendongak menatap pelaku. Ternyata itu Haruto

apakah dunia tidak bisa memberikan ku ketenangan walau hanya sehari saja. jungwon membatin sambil terus menundukan kepalanya enggan melihat orang dihadapannya

atensi murid murid dikelasnya yang awalnya melihat Haruto menggebrak meja pun, kembali melakukan aktivitasnya masing-masing

"bagi duit lo" terdengar suara berat milik haruto tengah meminta uang sakunya sekarang, Jungwon memutar jarinya dan menggelengkan kepalanya

"m - maaf, aku sedang tidak membawa uang sekarang" jawabnya masih setia dengan kepala menunduk, Haruto menoyor kepala Yang jungwon

"Dasar miskin, uang sangu aja ga ada lo" bentak haruto lalu menoyor kepala lelaki chubby dihadapannya."buat apa lo sekolah hah? ga ada gunanya lo, ck" Haruto pergi dari sana diikuti anteknya

ayolah, maafkan jungwon yang kali ini harus berbohong dia membawa uang sangu namun itu harus ia tabung untuk keperluannya nanti

"ck, ck dasar Yang jungwon. Kenapa sih lo lahir kalo cuman hobinya dibully gue ama si tua?" gadis dihadapannya berbicara, menatap haruto."lo sekali kali ngelawan kek, biar lebih seru ngebully Lo nya haha" lanjutnya sembari tertawa remeh diikuti oleh suno yang menatap jungwon sinis

"udah lah lie, ngapain sih lo bicara ama si kutu buku gini? ga ada gunanya, cihh" sambung suno menatap lelaki chubby itu remeh

"untung aja ini dikelas, kalo tadi si hartono majakin lo diluar area kelas. Dan bonyok lo" lagi lagi callie berbicara dengan nada remehnya

"udah lemah, cupu, kutu buku, hidup lagi. nyusahin banget keknya hidup lo"ucap suno, callie menatap suno sesaat. setelahnya callie dan suno lanjut dengan pembicaraan mereka tadi, setelah puas mencaci lelaki ini

"sabar won, ini cuman cobaan yang Tuhan kasih buat kamu" gumam Jungwon mengelus pundak tangannya sendiri

terlihat kini pria tinggi yang tak lain dan tak bukan adalah, pak Lee taeyong. Dia terlihat tergesa-gesa memasuki kelas

"maaf anak-anak saya terlambat, tadi saya terjebak macet dijalan. Sekali lagi saya meminta maaf, Sekarang kalian buka halaman 76 kita sambung pelajaran lusa" semua murid membuja buku mereka masing-masing

───ꪶཷ୭🦋͓ꦿ݉ᐧ๑᩿᩿ᨗ࿐
'' Nerd '' ،، 〄⟆ׇࣱ ─ •─𖣘* 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐣𝐮𝐧𝐠𝐰𝐨𝐧
|
|
|
|
|

🖐️ : thanks, buat yang udah mampir
saya harap kalian suka dengan
cerita khayalan saya.
ini murni hasil pemikiran saya
dan kalo semisal ada typi atau
kesalahan dalam kata saya
meminta maaf🙏🙏

ꗃ⁎ͦ𝗰𝘂𝞀𝘂 ⩨𝘆α𝞰𝗴 𝗷ȗ𝗻𝗴𝘄𝗼𝗻 ᜊTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang