YOU (Please, don't go) // [End.]

end.

Don't put your expectations too high on me, because I write what runs through my imagination.

hipi liding
🐣🐻🐣🐻🐣🐻

Jenlisa sudah mendarat dithailand sekitar pukul 5 sore tadi, dan lisa langsung mengajak jennie untuk melihat sunset diphuket beach

Lisa sedang mengendarai mobilnya, sedangkan jennie masih tertidur. Saat menoleh pada jennie yang tertidur, senyum lisa mengambang, ia tidak menyangka bahwa bisa mencintai satu bidadari, ia tak menyangka hatinya tau siapa pemiliknya meski mereka sudah berpisah belasan tahun. Lisa kembali fokus pada jalanan hingga mobilnya sampai divilla milik pribadinya. Lisa melepas seatbeltnya sebelum membangunkan sang istri

"Sayang" panggil lisa dengan elusan pada pipi sang istri

"J, sayang bangun" ucap lisa lagi, lisa tersenyum lalu ia kecup beberapa kali bibir jennie hingga empunya terusik

"Emmmh nini masih ngantuk boo ih!" Kesalnya dengan mata tertutup dan suara serak khas bangun tidur membuat lisa terkekeh disaat tangan jennie juga bekerja untuk mendorong dada lisa agar tubuh lisa menjauh dari tubuhnya

"Sayang, katanya mau liat sunset, nanti keburu hilang loh" mendengar ucapan lisa, mata jennie perlahan terbuka

"Gendong tapi ya" pinta jennie manja

"Iya, sebentar" ujar lisa, lalu ia buka seatbelt milik sang istri dan setelah itu ia keluar mobil

Lisa keluar, lalu ia berjalan kepintu dimana jennie duduk

Ceklek

Lisa mencondongkan tubuhnya kedalam mobil untuk menggendong jennie

Brak

Lisa menutup pintu dengan kakinya setalah jennie berada digendongannya bak bridal style

"Boo"

"Iya sayang"

"Nini mau gendong punggung aja" pinta jennie

"Oke tuan putri" lisa menurunkan jennie dan langsung berjongkok didepan wanita itu

JENNIE POV

Kalian tau rasanya menikah dengan orang tepat? Itu rasanya seperti dunia hanya milik kalian, rasanya surga dunia sudah kalian dapatkan, dan rasanya kalian dijaga oleh malaikat yang memang diutus TUHAN khusus untuk kalian

Lisa, sosok yang benar-benar tidak dapat aku gambar dengan hal apapun didunia ini. Lisa, manusia dengan seribu hal tak tertebak didalam dirinya. Lisa, manusia berhati dingin, kejam, tidak memiliki perasaan namun tidak saat bersamaku, dan hal itu membuatku sangat sangat merasa berbeda dan spesial tentunya. Lisa, nama yang akan selalu ku sebut dalam doa. Dan lisa, manusia yang aku harapakan tetap terus menjadi takdirku dikehidupan selanjutnya

Hidup bersamanya selama empat tahun, dan dua tahun berpisah, mengajariku banyak hal, sangat banyak hingga membuat jalan pikiranku menjadi lebih dewasa dibandingkan sebelumnya

"Sayang" panggilnya membuatku tanpa sadar tersenyum. Ini mengapa jika kalian jatuh cinta pada orang yang tepat, tanpa kalian sadari, terkadang kalian seperti orang gila, gila akan cintanya

"Iya boo" jawabku

JENNIE POV END

"Kamu tau, pantai ini adalah tempat favoritku disini" ujar lisa, saat ini mereka sudah duduk dipasir pantai dengan lisa yang mendekap tubuh jennie sedangkan kepala jennie berada didada lisa dan kedua tangannya melingkar dipinggang lisa