Klik bintang nya terlebih dahulu sebelum membaca dan berkomentar lah....
Selamat membaca....
Pagi pun menjelang
Lisa bangkit dari tidurnya dengan pusing di kepala nya begitu teramat..saat mata melihat ke arah samping kirinya,di situ ada seorang wanita cantik yang meringkuk dengan badan yang masih gemetar
Jennie menangis sepanjang malam?
"Arrgg"Lisa bangkit dan merasakan sakit di kepala nya,.dia mengerang.. karena hal itu,.Jennie yang tadi masih menangis langsung terdiam"ah ternyata sudah ku lakukan"Lisa melihat dirinya yang tak berbusana pun bisa menebak apa yang terjadi tadi malam"jangan coba-coba kabur jika kau masih ingi hidup!"ucap Lisa dan dengan santai dia bangkit dari duduknya dan berjalan menuju ke kamar mandi yang ada di kamarnya.
Setengah jam terlewati
Lisa sudah menyelesaikan mandinya dan kini dia tengah memakai seluruh pakaiannya
"Kau mandilah, setelah itu tidur!jangan kau sesali yang sudah terjadi,.tak akan kembali seperti semula..jadi percuma kau tangisi!"kata Lisa
Jennie masih diam di dalam selimut
"Apa mau kau ku angkat hah!dan berakhir seperti tadi malam..ah sepertinya akan nikmat"mata Jennie melotot sempurna,.tak di pungkiri,. lingkaran hitam pada matanya nya terlihat,.bukan karena menangis satu malam tapi sebelum itu dia juga kurang tidur,.takut jika hal yang tak di inginkan terjadi..tapi sepertinya takdir berkata kali ini kau harus melepaskan segala hal yang telah kau jaga sebelum nya.. ikhlaskan mungkin takdir mu seperti ini
"Cepat!!"bentak Lisa dan Jennie pun bangkit perlahan,.nyeri pada vagina nya terasa dan dia pun meringis"jika sering kita lakukan maka sakit itu tak akan terasa lagi,bahkan akan berasa sangat nikmat.. bersabarlah"enteng bener muncung si tua Bangka Lisa ini"dan ah..aku lupa menanyakan namamu..siapa?"
"Je-nnie Kim"keterkejutan yang Lisa rasakan
"Jennie Kim?"berharap yang dia dengar itu salah
"I-ya,tuan..Jennie Kim nama saya"
"Bodoh!"umpat Lisa dalam hati"jangan pernah keluar dari kamar ini!kau paham hah!!,.jika kau lapar maka makan lah apa yang ada di lemari pendingin itu!"tunjuk Lisa pada sebuah lemari pendingin yang ada di kamarnya"siang nanti aku akan pulang dan membawakan mu makanan!!"Jennie mengangguk pasrah.kini hidupnya bergantung pada sang pria dewasa yang ada di hadapannya"oke jika kau mengerti,.aku pergi dulu"Setelah itu Lisa keluar dari kamarnya dengan meninggalkan Jennie yang menangis lagi
"Pagi dad"sapa rose
"Pagi sayang .cup"Lisa mencium pucuk kepala sang putri yang sudah duduk manis di meja makan mereka
"Pulang jam berapa tadi alam dad?"
"Daddy tidak lihat jam sayang.. mungkin dini hari,.bisa jadi"
"Em dad,."rose ragu
"Ya sayang?"
"Aku mendengar desahan..Daddy membawa seorang wanita ke rumah kita?"Lisa terdiam sesaat,.apa mungkin dia tak menutup pintu kamarnya?,jika di ingat,kamar Lisa itu kedap suara"diamnya Daddy berarti benar!"pelan tapi itu cukup membungkam mulut Lisa"apa predikat malaikat masih pantas melekat di diri Daddy?,aku rasa tidak!,. menikah lah dadd,. tinggal kan dunia semacam itu!,apa Daddy tidak lelah?,apa Daddy bahagia terus menerus berganti pasangan tidur?,.dadd!,rose sudah bukan lagi anak-anak,.rose tau betul apa yang Daddy lakukan di luar sana..rose diam dadd rose diam!,rose ingin menepis semua yang rose ketahui tapi semua itu malah semakin nyata!,. menikah lah!"tessss"air mata rose malah menentes
KAMU SEDANG MEMBACA
one shoot (jenlisa) 21++
Fantasykhusus dewasa nih ya..bagi yang masih bocah di harap menepi,.nggak tanggung jawab kalau kalian yang bocah kenapa-kenapa karena baca ff ini