Pernah dimodusin sama orang belum? Kalau belum coba deh ketemu Rahasya. Salting-salting deh lu:v
Karena ppkm darurat, Rahasya tidak diperbolehkan keluar rumah. Sebab mama Acha tau, kalau Rahasya keluar pasti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah tidak pernah diterapkan dengan benar.
"Bolot, gua numpang main ps dong,"Rendi tiba-tiba masuk nyelonong ke kamar Rahasya.
"Katanya santri, ini masuk ga pake salam"sindir Rahasya yang tengah asik memainkan ponselnya.
"Walah iya lupa Bolot. Ulangin deh ya assalamualaikum,"Rendi mengulang masuk kekamar Rahasya.
"Lo tumben ga keluar,"ujar Rendi yang kini sedang bermain ps dikamar Rahasya.
"Lo buta atau tuli! Tadi perasaan mama marah-marah ga ngizinin gua keluar,"ucap Rahasya menaikan suaranya.
"Rendi, Bolot. Jangan berisik! Abang lagi ada meeting"sahut Gabriel tiba-tiba masuk kekamar Rahasya.
"Meeting terus!"sambung Rahasya menyindir.
"Meeting apa vidcallan sama cewe,"Rendi juga ikut menyambung.
"Mama kok bisa punya anak batang kaya kalian. Udah punya muka pas-pasan ditambah rese pula,"Gabriel kembali menyindir balik.
"Apaan muka pas-pasan orang aura anak santri itu ga bakal ilang kali,"Rendi kembali membalas.
"Udahlah ngladenin kalian itu cuma buang-buang waktu. Jangan berisik!"Gabriel melangkah menjauh dari kamar Rahasya.
"Bang Rendi .... "Rahasya menghela napas kasar.
"Mau gua bantuin dapet izin dari mama supaya bisa keluar?"Rendi sudah membaca pikiran Rahasya sekali saja dia tidak keluar rumah ketemu teman-temanya ia akan terus merengek seperti bayi yang minta nyusu.
"Tolong dong bang Rendi ...."Rahasya menatap Rendi memohon.
"Yaelah itu doang mah gampang. Lu tinggal bilang sama mama mau ngerjain tugas kelompok untuk besok"balasnya datar.
"Emang dengan cara itu abang yakin bakal berhasi?"Rahasya sangat ragu.
"Coba aja dulu"
"Hm. Sekarang mama dimana?"
"Lagi keluar"
"Kemana? Masa iya ayah sama mama pacaran"Rahasya menyeringai
"Belanja bulanan Bolot! Udah lu jangan nanya terus bangke jadi hampir kalah kan ini,"Rendi panik pada permainan gamenya.
"Itumah namanya Bot! Gausah nyalahin gua,"Rahasya tak mau kalah dari Rendi.
"Berisik tolol"
"Bang kalau mama ga ada dirumah gua terus izin sama siapa?"Rahasya menggaruk-garuk kepalanya meskipun tidak gatal.
"Tungguin aja. Jangan izin lewat orang nanti ngiranya kamu itu main bukan kerja kelompok, tapi kalau izin langsung dibolehin"
"Awas aja kalau sampe cara ini gak berhasil"Rahasya bangun dari ranjangnya dan segera bersiap-siap untuk keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasya Sorangan Kasya
Teen FictionMempertemukan 2 saudara yang saling tidak mengenal bertahun-tahun. sekalinya bertemu hanya dianggap orang lain. bersekolah disekolah yang sama namun tidak menyadari itu adalah saudaranya. kisah anak Stm