Prolog

1 0 0
                                    

"Arvin, Arvian ayo kita main balap sepeda" kata anak kecil itu dengan gemas.

"Ayo, tapi kalau kalah kamu jangan nangis ya Ara" kata anak kecil dengan nada meledek.

"Ih gak akan ya aku kalah sama kamu yang jelek" kata anak perempuan tersebut dengan kesal.

"Gak, nanti kamu jatuh Ara" kata anak cowok yg satunya dengan ekspresi datar.

"Ih ndak akan jatuh loh kan ada Arvian yang jagain Ara" kata Ara dengan nada kesal tapi terdengar lucu.

"Ok" kata Arvian dengan singkat.

"Oke, nanti yang kalah harus traktir ice cream pokoknya" kata Ara dengan menantang.

Setelah mereka membuat kesepakatan, mereka bertiga mengambil sepeda mereka masing-masing untuk melakukan balapan bersama. Setelah mengambil sepeda, mereka langsung berjajar di halaman depan rumah mereka.

"Kita hitung bareng sampai tiga, setelah hitungan ketiga jalan... Oke!!!" Kata Ara dengan nada semangat.

"Oke" kata kedua cowok itu.

"Satu" kata Ara mulai menghitung

"Dua" kata Arvin menyambung ucapan Ara

"Ti.... tiga" kata Ara.

Dan saat hitungan ketiga mereka langsung menggoes sepeda mereka masing-masing dengan kecepatan tinggi. Dan saat sepedaan Arvin sengaja menambah kecepatan untuk bersebelahan dengan Ara

"Yakin bisa ngalahin aku? Aku sih gk yakin kamu bisa ngalahin aku" kata Arvin dengan nada mengejek kearah Ara.

"Heiiii... Kata siapa aku bakal kalah dari kamu, aku gk akan pernah kalah dari kamu" kata Ara dengan nada kesal.

Pada saat Ara berusaha untuk menggoes sepeda nya dengan lebih cepat, tapi dia bukan menggoes sepeda nya dia malah tidak sengaja kakinya kebawah tanah dan berakhir dia terseret dengan sepedanya sendiri.

"Araaaa... Kamu gak papa? Ada yang sakit kah?" Tanya Arvin dengan muka khawatir.

"Ya sakit lah Arvin pakai nanya juga nih orang huaaa" kata Ara dengan nada kesal dan mulai menangis.

"Kaki kamu luka Ara, ayo aku bantu kamu obatin" kata Arvian sambil menggendong Ara di belakang punggung nya.

Arvian segera membopong Ara kedalam gendongan nya untuk menuju ke arah rumahnya agar segera di obati.

•~•

HAI PROLOGNYA NIH

GIMANA?

APA KALIAN TETARIK DENGAN CERITA ARVIN, ARVIAN DAN ARANIA?

MAU LANJUT?

SILAHKAN SPAM NEXT DISINI ➡️

DAN JANGAN LUPA FOLLOW INSTAGRAM MUTIARA_1321 JUGA VOTE DAN SHARE CERITA INI SEBANYAK BANYAKNYA SUPAYA BANYAK YANG MENGENAL ARVIN, ARVIAN DAN ARANIA

MAKASIH SEMUANYA SAMPAI KETEMU DI PART SELANJUTNYA!!! ❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 07, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Arvin, Arvian dan Arania Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang