1

607 47 1
                                    

"Saya terima nikahnya Zahra As-Syifa binti Sanjaya dengan mahar tersebut dibayar tunai"

"Bagaimana para saksi? sah?"

"Sah"

"Alhamdulillah"

Setelah prosesi Ijab Qabul saatnya tanda tangan buku nikah oleh kedua mempelai Rosé berjalan memasuki ballroom hotel menuju ke tempat di mna suaminya berada,waktu begitu singkat untuk mereka,mereka baru mengenal 2 bulan yg lalu dan hanya 4 kali bertemu,pertama saat makan malam membahas pernikahan mereka,kedua saat mereka di suruh membeli seserahan,ke tiga saat fiting baju untuk acara resepsi,dan petemuan kali ini adalah pertemuan keempat mereka di acara pernikahan mereka.Yah mereka memang di jodohkan itulah alasan mereka hanya bertemu 4 kali selain itu mereka juga sibuk dengan tugas kuliah.

"Ayo nak duduk"ucap ibu Jefry

Rosé duduk di samping Jefry kemudian menyalimi suaminya itu.
Setelah menandatangani buku nikah saatnya sesi sungkeman,Jefry mendatangi ayahnya dan menjabat tangan ayahnya sembari berterima kasih

"Jaga istrimu ya Jef jangan buat dia sedih dia skarang tanggung jawab mu"

"Iya, yah pasti"

Setelah menjabat tangan ayahnya Jefry beralih ke ibunya yg sudah menangis sedari tadi, ia kemudian memeluk ibunya

"Jefry sayangi Zahra sama seperti kamu sayang sama Ibu ya sayang, jangan buat dia kecewa jangan kasar sama dia "

Jefry hanya mengangguk lalu kemudian beralih ke orang tua Rosé,ia menjabat tangan mertua nya kemudian di ikuti oleh Rosé yg jga menjabat tangan kedua orang tuanya, ibu Rosé tak kuasa menahan tangisnya ia sangat bahagia rasanya baru kemarin ia melahirkan Rosé dan sekarang anak nya itu sudah menikah,Rosé yang melihat ibunya menangis juga ikut menangis.

"Bundaaaa Zahra bakalan kangen bunda hiks,kangen omelan bunda,kangen masakan bunda hiks Zahra gk mau pisah sama bunda"

"Zahra skarang kamu sudah jadi tanggung jawab suami mu,kamu sekarang bukan lagi anak gadis kamu sudah menikah yang artinya kamu akan tinggal dengan suami mu jadi jangan menangis yah sayang bunda mu nanti ngk tegah ninggalin kamu"

"Hiks iya, yah"

Setelah sungkeman Rosé dan Jefry bergegas ke salah satu ruangan untuk mengganti pakaian mereka karna sebentar lagi resepsi,rasanya canggung karna sedari tadi mereka berdua belum bicara satu sama lain,setelah mengganti pakaian mereka berdua berjalan menuju altar.

"Lo cantik"

"M-mkasih Lo jga"

"Gw jga?Cantik?"

"Lo ganteng maksudnya ya ampun"

"Hehe makasih"

Walaupun di jodohkan mereka berdua terlihat seperti pasangan yang sudah lama menjalin hubungan sesampai nya di altar banyak tamu yana mulai naik memberikan selamat kepada mereka mata Rosé membulat karna ada banyak sekali tamu yang datang dalam pikirannya pasti kaki nya akan sangat pegal mengingat ia memakai hels yang tingginya 8 cm walaupun tak terlalu tinggi tapi tetap saja membuat kaki pegal bukan?

"Jef ini tamunya sebanyak ini?" Ucapnya berbisik ke Jefry

"Iya Kenapa?"

"Gak kenapa-napa sih"

"Oh, yaudah kalo capek duduk aja"

Setelah 2 jam acara Rosé belum melihat batang hidung teman-temannya ia celingak-celinguk mencari di mana keberadaan temannya

"Cari siapa Rosé" ucap Jefry yang dari tadi meliahat Rosé celingak-celinguk

"Mm cari teman gw,perasaan gw undang mereka deh kok gak ada"

YOUNG MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang