chap 1

3.6K 191 9
                                    

Lagi-lagi Hyunsuk terbangun di tengah gelapnya malam saat merasakan hembusan lembut udara malam membelai permukaan wajah nya.

Terhitung sudah yang ketiga kalinya dalam bulan ini jendela kamar nya selalu terbuka saat ia tengah tertidur. Sedangkan Hyunsuk sudah sangat yakin bahwa ia selalu menutup jendela nya sebelum tidur. Bahkan Hyunsuk telah membuat daftar agenda untuk itu.

Hyunsuk takut, tentu saja. Ia sudah membicarakan hal ini kepada kedua orang tua nya, dan mereka pun setuju untuk menambah personil pengamanan di mansion mereka untuk itu. Namun tetap saja, hal ini terjadi kembali.

“Siapa pun kau. Ku mohon, berhentilah sekarang juga. Apa mau mu sebenarnya?” Terang Hyunsuk entah kepada siapa

Tanpa Hyunsuk sadari, dalam kegelapan, seseorang tengah menyeringai dalam diam. Menikmati rupa manis pria itu.

------------------------------------------

- Ruang Makan

Kini seluruh anggota keluarga tengah berkumpul di ruang makan. Dimana terdapat sang ibu, ayah dan juga seorang putra kesayangan mereka. Yaitu, Choi Hyunsuk.

“Bulan depan bukan kah ulang tahun uri Hyunsukie yang ke depan belas? Kau ingin kado apa dari daddy dan mom?” Tanya sang ibu

“Tidak tau. Aku suka apa saja” Hyunsuk memamerkan deretan gigi kecil nya

“Ahh, tapi. Kira-kira apa ya yang akan ku dapatkan pada bagian tubuh ku kali ini? Tahun kemarin aku mendapatkan sebuah tato aneh di pundak ku tepat saat hari perayaan ulang tahun ku yang ketujuh belas. Sangat besar kemungkinan bahwa tahun ini aku akan mendapatkan sebuah tanda lahir besar yang akan melingkar di seluruh wajah ku. Hah… Mom, kau yakin kita bukan keturunan demigod atau sejenisnya?”

“Bukankah mom sudah mengatakannya. Mom dan dad tidak memiliki keturunan demigod. Jadi berhentilah untuk terus berkutat dengan pemikiran-pemikiran mu, Hyunsukie” Sang ibu membelai lembut surai sang putra tunggal

“Jam berapa kelas pertama mu akan dimulai, prince?” Tanya sang ayah

“Jam Sembilan, dad. Namun aku ingin ke perpustakaan terlebih dahulu, mungkin aku akan pergi satu jam lebih awal”

“Geurae? Kalau begitu daddy akan berangkat bekerja lebih dulu. Bye, prince” Sang ayah mengusak surai anak kesayangannya

“Aku pergi dulu, honey. Bye” Pamit sang ayah pada sang istri dan tak lupa menanggalkan sebuah kecupan manis di kening sang istri

Tak lama setelah kepergian sang kepala keluarga. Hyunsuk pun menyusul untuk segera pergi ke kampus nya.

“I need to go, mom. I love you” Pamit Hyunsuk, lalu mencium pipi kanan sang ibu

“Ne, hati-hati di jalan aegi-ya”

----------------------------------------------

Waktu terus berlalu. Tanpa terasa sudah sekitar dua minggu sejak insiden terakhir ‘pembobolan’ kamar tidur Hyunsuk.

Hyunsuk masih terus was-was jika ada pencuri, atau lebih parah seorang psikopat sedang mengincar nya. Ayolah, Hyunsuk masih ingin menikmati masa muda yang penuh kebahagiaan.

Seperti menjadi sebuah kebiasaan. Hyunsuk meng’absen berkali-kali pada kunci jendela nya. Memantapkan kepada dirinya sendiri bahwa ia telah mengunci jendela nya rapat-rapat malam ini.

Setelah memastikan segala nya telah selesai ia lakukan. Ia pun mematikan lampu kamar tidurnya. Lalu bergerak menuju tempat tidurnya, menarik selimut dan mencari posisi ternyaman untuk nya. Selanjutnya Hyunsuk membiarkan dirinya terlelap menuju alam mimpi.

----------------------------------------

Hyunsuk terbangun saat merasakan basah pada permukaan bahu kiri nya.

Hyunsuk reflex membuka kedua matanya. Secara refleks ia menoleh pada jendela kamarnya. Dan benar seperti dugaannya. Jendela kamarnya terbuka kembali. Namun ada yang sedikit berbeda kali ini. Hyunsuk merasakan kasurnya seperti menahan beban lebih. Dan Hyunsuk dapat merasakan sosok lain sedang berada di atas kasurnya.

Betapa terkejutnya Hyunsuk saat menoleh ke atas. Dalam kegelapan malam, Hyunsuk masih dapat melihat dengan jelas kilatan sepasang iris berwarna merah kelam tengah menatap nya tajam.

Sosok yang tidak Hyunsuk ketahui identitas nya itu pun merendahkan pandangannya. Hyunsuk tidak mengetahui apa yang  tengah dilakukan oleh sosok itu.

“Mate” Bisik sosok itu pada telinga kirinya

------------------------------------------------------------

AN :

Untuk detail lengkap abo-verse milik ku. Akan aku forward next chap ya, luv.

Pibeidei uri Alpha Park Jihoon <3

Btw, big thanks for ka nav yang udah mau repot repot mikir gimana kisah pertemuan karakter utama kita, Hoonsuk. Keren sih saran nya bikin keluarga hyunsuk terlilit hutang XD tapi sayangnya Hyunsuk nya aku bikin kaya melintir disini, ka XD

See ya.

March 14, 2022 | 10.16 AM

My Fated Bride - HOONSUK 🔞 ABO OmegaverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang