[End]Legenda putri duyung di hari-hari terakhir

11-15

novel pinellia

Bab 11 Reuni La la la la

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab 10 Melihat melalui la la la

Bab Selanjutnya: Bab 12 Tentang Kapten Pelatihan Jangan menatapku seperti itu! ! ! ...

    Tampaknya suasana hati kapten hari ini bahkan lebih buruk dari sebelumnya ... Semua orang berpikir serempak, orang ini mungkin akan sial.

    Anda tahu, temperamen kapten tidak terlalu baik pada waktu biasa. Awalnya, kapten harus beristirahat di kamar di kapal saat ini. Saya khawatir hari ini saya tidak tahu cara menyodok kaki kapten yang sakit lagi. Saya merasa bahwa energi di sini datang ke sini, mencari kantong daging manusia, semua orang memandang Feng Yang dengan simpati.

    Shi Jian dalam suasana hati yang sangat buruk hari ini. Sudah tiga bulan sejak akhir dunia, tetapi Yangyang masih tidak memiliki petunjuk. Saat itu ... Dia seharusnya tidak kembali, dia seharusnya tinggal di sini. Sisi Yangyang, setidaknya dia bisa tahu di mana Yangyang berada. ! Memikirkan hal ini, aura Shi Jian menjadi semakin berat, dan emosi tiraninya tidak bisa lagi ditekan.

    Feng Yang juga mengeluhkan kegagalan. Dia hanya ingin pergi ke darat untuk mencari informasi sehingga dia dapat menemukan seseorang. Dia tidak berharap informasi itu tidak dapat diandalkan, tetapi dia juga memprovokasi sekelompok orang seperti itu. ...setidaknya satu tingkat lebih tinggi dari saya.

    Kekuatan di tangan Shi Jian akan bergerak, dan sepasang mata dengan emosi tirani menatap orang-orang yang dikelilingi oleh kerumunan. Feng Yang tidak mau kalah. Bagaimana mungkin seorang pria yang bermartabat hanya mengakui kekalahan!

    Pada saat Feng Yang menoleh dan menatap ke belakang, Shi Jian bahkan lupa untuk bernapas, semua emosi memudar seperti air pasang, jakun Shi Jian meluncur dengan susah payah, dan mengeluarkan dua kata yang menghantui: "Yangyang... ... Feng Yang

    juga mengenali pria yang berkeliaran di rumahnya belum lama ini, dan tanpa sadar menjawab: "Hah?"

    Sampai Feng Yang Guangming dibawa ke perahu oleh Shi Jian dan diperkenalkan kepada semua orang. , Yang lain masih sedikit. lambat, pria yang sabar dan lembut ini benar-benar pria yang tidak tersenyum yang biasanya berlatih sampai mati? ? ?

    Feng Yang sedikit terkejut bahwa dia bisa bertemu Shi Jian terlebih dahulu, tetapi dia terkejut bahwa dia bertemu dengannya segera setelah dia mendarat. Bagaimanapun, dengan kemampuan pria ini, dia dapat hidup dengan baik di era ini, jadi dia tidak harus khawatir tentang keselamatannya sama sekali. .

    “Shi Jian, di mana orang tuaku? Apakah kamu bertemu dengan mereka?” Hal pertama yang dia lakukan setelah bertemu dengan Shi Jian adalah menanyakan keberadaan orang tuanya. Orang tuanya sudah sangat tua, dan dia tidak khawatir bahwa Shi Jian akan hidup di zaman ini saya tidak bisa turun, tapi orang tua saya belum tentu.

    Shi Jian dengan sabar menenangkan kecemasan Feng Yang dan berkata, "Jangan khawatir, Bibi Feng ada di pangkalan. Anda dapat melihat mereka ketika Anda kembali. Mereka baik-baik saja. "

    Terkadang Jian meyakinkan, suasana hati Feng Yang segera berubah. ditenangkan, dan diberi makan segelas susu.

    Orang-orang yang berdiri di samping sebagai latar belakang tidak tahan melihat langsung gambar hangat ini.Sikap Kapten Shun Mao terlalu logis dan terampil. Wan Jiayu melihat sahabatnya berubah dari menggoreng rambut menjadi ditenangkan menjadi minum susu, dan tiba-tiba ada perasaan ingin mengambil Rasakan obor di tangan Anda.