Regressor Instruction Manual

56-60

Bab 56: 56

Menjadi miskin itu tidak baik (5)

“Yah, apa yang aku katakan? Imam.”

“Ah…. “

Tidak semua orang miskin itu baik,” katanya. ”

Aku menunduk dan melihat tampilan cukup kasar.

Tentu saja aku tahu apa yang terjadi.

Tr an lan ted by Jp mt l.co m Saya telah menyaksikan petualangan wanita tanpa anak ini dari awal hingga akhir.

Dia berlumuran air mata dan ingus dan memiliki wajah yang penuh dengan kengerian.

Tentu saja, begitu saya memeriksa diri saya sendiri, saya tampak seperti melihat tali turun dari surga, tetapi saya tidak merasakan simpati apa pun.

Yang paling penting, perbedaan suhu.

Melihat itu berbeda dari apa yang saya tunjukkan pagi ini dan 180 derajat, mulut saya tiba-tiba naik.

‘Manusia itu lucu. ‘

Orang-orang miskin yang berpikir dia harus melindungi adalah pelakunya, dan aku, yang dia benci, adalah penyelamatnya.

Akan aneh untuk tidak tertawa. Dijawab oleh pｍ t l.ｃ o

Ini adalah situasi yang paling menarik secara langsung.

Wajahnya bengkak dan kepalanya pecah.

Pakaian terbelah menjadi dua.

Ada memar di mana-mana, goresan di mana-mana, dan pendarahan berbeda dari penampilan rapi pertama yang saya lihat.

Saya akan berada dalam masalah jika saya tidak muncul.

“Ahh…”

Air mata yang memenuhi mataku langsung jatuh.

Aku bisa merasakan pria itu menarik rambut Sunhee Young dan para gelandangan menatapku menunggu giliran.

“Siapa kamu? ”

“Kamu tidak perlu tahu itu, . ”

“Aku… Ini konyol. Siapa itu, ? “

Jangan bergerak. ”

Tentu saja, aku tidak siap untuk mengambil semua orang-orang ini dan membunuh mereka.

Saya adalah penyihir yang rapuh, dan mereka banyak.

Aku tidak percaya pada Jeong Yan yang membaca mantra di belakangku. Tra nsl atedby p mt l.ｃ o

Yang saya yakini adalah mereka.

Itu adalah sampah yang terlalu sibuk untuk memuaskan keinginan mereka.

Kuat melawan yang lemah, lemah di depan yang kuat.

Anda terlihat berhati-hati. Aku dan Jeongyan seperti mereka, tapi aku merasa kewalahan dengan penampilan sombong mereka.

“A-kamu dari mana? “

Kau tidak perlu tahu. ”

“Itu …”

Melihat ke belakang, Jeongyan mengucapkan mantra yang dia lantunkan.

Kekuatan magis tak dikenal yang mengganggu di semua sisi mulai menyelimuti mereka sebelum suara mereka bisa meledak.

Jeritan muncul entah dari mana dalam situasi yang tidak Anda mengerti.

Sunheeyoung, yang gemetar dengan mata terbuka lebar, mulai bergegas ke sisi ini.

Aku sadar bahwa akulah yang bisa melindungi diriku sendiri.