Memiliki badan tinggi dan kulit putih memang menjadi cirikhas seorang Kim Dionji yang memiliki darah Indonesia dan KoreaSapaan ia di sekolah adalah Dion , sedangkan ibunya sering memanggilnya Ian
Ibunya berkebangsaan Indonesia bernama Diana, sedangkan Ayahnya berkebangsaan Korea Selatan bernama Kim Hyujong
Ayahnya memiliki banyak saham di berbagai negara , dan saham terbesar yg ia tanam berada di Indonesia Dan Korea Selatan , sampai pada saat terdapat Trouble mengenai urusan pekerjaan yg berada di Korsel , Ayah Dion memutuskan untuk mengurusnya dan kembali ke negara kelahirannya. Saat itu usia Dion baru menginjak 7 tahun
"Mama, Papa perginya sebentar kan? Kita kenapa ngga ikut aja ma? Biar bisa bareng - bareng terus"
" Iya sayang , Papa kan hebat pasti bisa nyelesaiin pekerjaannya secepat kilat"
ucap Diana dengan berusaha menepis firasat buruknya"Eung.. Arraseo, Papa my best father!!"
. . . . .
Setelah tiga bulan lamanya akirnya Kim Hyujong bisa memiliki kesempata kembali menemui anak dan istrinya yang berada di Indonesia. Ia sudah menyiapkan tiket pesawat untuk kembali ke surga kehidupannya
Drrrrttt... drrrtt...
"Halo? Yeobo sudah beli tiket? Jadwal penerbangan jam berapa? Sudah makan belum? Barang yg ingin kamu bawa jangan sampai tertinggal ya atau nanti kamu akan kerepotan karena harus mengambilnya , bolak balik lintas negara seperti lintas kota"
"Iya"
Suaminya terkekeh kecil setelah mendengar suara wanita pujaannya itu
"Kenapa kamu tertawa? Kamu mengejekku? Apa ada yg salah dengan perkataanku?"
"Tidak sayang , aku hanya rindu dengan omelanmu secara langsung , dan kita akan bertemu. Ya bertemu di surga ku yang kita bentuk di Indonesia"
Diana tersenyum malu dengan telinga yang masih setia mendengarkan suara laki laki pujaannya itu
"Apakah kamu lupa dengan anak tampan kita? Kamu tidak merindukannya juga? Pasti dia sangat sedih jika mengetahui bahwa papanya hanya merindukan mamanya saja"
"Hahaha aku tidak pernah lupa dengan jagoanku , dia selalu tumbuh dan tampan seperti papanya ini, apakah dia sudah tertidur?"
"Iya dia sudah tidur , dia selalu menannyakan kapan engkau akan kembali kerumah , jam berapa pesawatmu akan berangkat? Kamu belum menjawab pertanyaanku tadi"
"Eum.. jam 9:30 malam , sebentar lagi namun aku masih ingin mendengarkan suaramu"
"Ah! Yeobo sekarang jam 9:20 disana, kenapa kamu tidak bersiap siap?, setelah kamu mendarat di Indonesia pasti kita akan menghapus semua rasa rindu ini tenang saja"
"Tidak tau rasanya seperti aku harus menuntaskan semuanya sekarang, Ah! benar katamu Aku akan siap siap terlebih dahulu"
"Iya tuntaskanlah semuanya lalu kita akan bertemu"
"Istriku"
"Kenapa?"
"Aku mencintaimu"
"Dan Dion kecil kita"
"Nado"
Ttttuuuutt,Tttuuuut....
Telefon mereka terputus , namun tidak dengan firasat buruk yang masih menyelimuti hati Diana
Bersambung
Tiga sekutu
Jangan lupa vote dan komentar ya teman teman ^^
Gomawo ( ◜‿◝ )♡Ehe maaf baru update
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐢𝐠𝐚 𝐒𝐞𝐫𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐢 [DoyHaeRen]
Teen Fiction𝐒aat hembusan angin sumilir menjadi saksi Mata yang menjadi tumpuan dalam berbagai macam tipe manusia di dunia beserta takdir yang harus mereka lakoni Jalan yang mereka tempuh berbeda beda namun, berakir di tempat yang sama dan tanpa adanya hasil...