Cinta Sejati

part 9

Maaf sayang aku telat jemput macet soalnya" kata laki laki tersebut.

"Ya sudah ayo kita berangkat nanti tambah telat" ucap ku dan langsung masuk kedalam mobil.

Laki laki itupun langsung masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya menuju acara tersebut.

Kini aku dan andre sudah sampai di acara tersebut, aku dan andre turun dari mobil, aku menggandeng tangan andre menuju ruangan tersebut. Ya orang yang memanggilku dengan sebutan sayang tadi adalah andre, andre adalah kekasihku meskipun belum lama.

Arthour Pov

"Hai bu amelia pak andre terimakasih sudah mau datang ke acara saya" ucap pak rudi orang yang mengadakan acara tersebut.

"Sama sama pak, saya juga terima kasih sudah mau berkenan mengundang kita berdua" ucap andre sopan dan amelia hanya tersenyum.

"Mari ikut saya, saya akan kenalkan dengan salah satu klien saya CEO yang sukses dan terkenal di dalam maupun di luar negeri dan siapa tau kalian bisa menjadi BA nya di salah satu perusahaan nya" jelas pak rudi tersebut.

Amelia andre dan pak rudi pun berjalan beriringan masuk ke ruangan, pak rudi membawa amel dan andre ke salah satu seseorang yg tengah mengobrol dengan klien yang lain.

"Permisi tuan saya ingin mengenalkan seseorang kepada anda, mereka adalah BA di perusahaan kami" jelas pak rudi sopan kepada orang tersebut

Orang tersebut membalikan badannya sambil tersenyum dan berdiri dan seketika Deg... Tubuhnya mematung melihat orang yang ada di depannya saat ini.

"Perkenalkan pak mereka adalah salah satu BA kami di perusahaan ini" jelas pak rudi kembali

"Ya saya sudah kenal dengan mereka, mereka juga salah satu model di perusahaan yang el pimpin sekarang" jelas jenny menegaskan nama el sambil tersenyum. Ya orang tersebut adalah jenny.

"Wahhh hebat sekali anak anda pak saya semakin kagum dengan el, oh iya apakah bapak tahu mereka ini adalah sepasang kekasih loh pak" jelas pak rudi kembali.

"Terimakasih pak atas pujiannya. Waw pasangan kekasih Saya belum tahu pak malah saya baru tahu dari bapak" ucap jenny menekankan kata kekasih dan tersenyum palsu dan terus menatap amelia seakan meminta penjelasan, tetapi yang di tatap hanya menundukkan kepalanya.

"Tega kamu mel khianati aku, kamu belum denger semua penjelasan dari aku tapi kamu udah mengambil kesimpulan aja, bagaimana aku menjelaskan semua ini sama el" lirih jenny dalam hati dengan mata yang sudah memanas yang sedang menahan air matanya agar tidak jatuh.

"Silahkan duduk semuanya" ucap pak rudi mempersilakan duduk kepada semuanya.

Jenny sudah mulai tidak fokus dia terus saja memikirkan kejadian tadi dan tentunya dia memikirkan gimana nanti perasaan el kalo ternyata mamah nya sudah mempunyai kekasih baru.

"El maafin papah sayang papah ga bisa bawa mamah pulang buat el" lirik jenny terus bergelut dalam pikirannya sendiri.

Sedangkan disisi lain amelia juga tidak fokus dia terus saja memikirkan perkataan jenny tadi dan yah amelia sangat rindu kepada anak tunggal nya itu, amelia ingin sekali bertemu dengan putra kecilnya itu tetapi waktu dan kesempatan belum berpihak padanya.

Amelia memutuskan untuk pergi ke kamar mandi dia mencuci mukanya yang sedari tadi sudah memanas karena menahan tangis nya. Ketika amelia berjalan keluar dari kamar mandi tiba tiba saja ada yang menahan langkah nya dan menuntun amelia ke pojokan agar tidak terlihat oleh orang lain.

"Kenapa kamu khianati aku mel, Kenapa kamu tega sama aku dan el?" tanya jenny langsung ke amel dengan mata yang sudah berkaca kaca.

"Maafin aku jen, aku ga bermaksud untuk menyakiti siapapun" ucap amel sambil menunduk, amel hanya bisa mengatakan itu

"Tega kamu mel sama aku, apa kamu balas dendam sama aku gara-gara kejadian malam itu, mel itu aku dijebak dan aku benar benar ga sadar pada waktu itu, Apa selama ini kamu yang khianati aku dengan orang itu dan kamu sengaja mojokin dan nuduh aku pada waktu itu agar kamu bisa berpisah dari aku?" Tanya jenny emosi dan meluapkan segala kemarahan nya.

PLAKK.......

Satu tamparan keras mendarat di pipi jenny yang mulus.

"Jaga ucapan kamu jenny, aku menjalin hubungan dengan andre baru 2 bulan, dan andre tidak ada hubungannya sama sekali" tegas amel dengan emosi, dan amel berlalu pergi meninggalkan jenny yang masih mematung.

"Apa kamu mencintai andre? Apa kamu sayang sama andre?" tanya jenny kembali sebelum amel benar-benar pergi

"Ya tentu"

"Apa tidak ada sedikitpun kesempatan buat aku lagi? Dan Apa andre lebih berharga di banding aku dan el?"

Deg.... Seketika amelia mematung mendengar kata-kata jenny dan amelia tidak mampu menjawab pertanyaan terakhir jenny lalu amelia berlalu pergi meninggalkan jenny.

#####

Acara makan malam pun berjalan dengan lancar dan kini jenny segera bergegas keluar dari ruangan itu. Jenny benar benar tidak fokus dengan acara makan malam itu hati dan pikirannya selalu tertuju pada amelia.

"Pak rudi terimakasih atas undangan makan malam nya, saya pamit pulang dulu" ucap jenny dengan terburu buru

"Kenapa buru buru sekali tuan jenny" tanya pak jenny

"Iya pak soalnya saya ada janji juga sama putra saya el" jenny beralasan

"Oh iya pak salam ya sama putra hebat anda"

"Siap pak, kalo gitu saya pamit dulu permisi" ucap jenny pergi dari ruangan tersebut dan di antar pak rudi sampai ke luar ruangan.

Jenny tau amelia sedari tadi memperhatikannya dan terus menyimak percakapan antara pak rudi dan dirinya tapi jenny berusaha untuk tidak melihat amelia.

******

Jenny sudah berada di mobil nya dan bersiap untuk menancapkan gas, mobil jenny telah keluar dari area restoran itu, awalnya jenny mengendarai mobil tersebut biasa aja tetapi tiba tiba....

"Ehh kenapa ini, kenapa ga bisa di rem dan kenapa semakin cepat laju mobil nya" jenny panik dan bingung harus melakukan apa, jenny terus mengendalikan mobil nya karena tidak mau ada korban jiwa atas kejadian ini, tetapi mobil semakin melaju dengan kencang jenny lepas kendali sehingga jenny membanting stir.....

DUARRRRR....... Jenny menabrak pohon dengan kecepatan tinggi alhasil mobil yang dikendarai jenny ringsek dan hangus terbakar.

******
Bersambung😁