"Hah....", seorang pemuda berambut coklat menghela nafasnya setelah melakukan latihan menari yang berat bersama temannya.
Awal tahun 2015 ini grup mereka akhirnya akan memulai tur perdana mereka di Jepang.
Kim Tae-hyung atau yang biasa disapa V sedang mengistirahatkan tubuhnya setelah latihan menari selama berjam-jam.
"Baiklah ambillah minuman kalian", kata manajer Seijin.
Manajer Seijin adalah manajer awal grup mereka hingga sekarang.
Walaupun mempunyai perawakan yang besar manajer mereka terbukti mempunyai sifat yang sangat baik.
Bahkan ia sering bercanda dengan manajernya dan membawanya keliling untuk mencari makan.
Karena Tae-hyung yang sekarang bukanlah Tae-hyung yang sebenarnya.
Tae-hyung yang sekarang merupakan jiwa reinkarnasi dari kehidupan masa depan.
Sudah 5 tahun berlalu ketika ia diterima sebagai personel awal BTS dengan cara mengikuti audisi di Daegu di tahun 2010.
Selama dia hidup ditubuh ini ia semakin mengingat dengan jelas kenangan masa kecilnya dan mulai melupakan kehidupan sebenarnya yang dimasa depan.
Tetapi toh ia sekarang tidak terlalu peduli lagi dengan hal kecil tersebut.
Karena sekarang ia berenkarnasi ke tubuh seorang personel grup yang akan sangat sukses dimasa depannya.
Bukan hanya itu, ia juga sekarang sangat puas dengan penampilannya sendiri.
Walaupun wajahnya masih sedikit terlihat kekanakan tetapi 3 tahun yang akan datang wajahnya akan menjadi visual grup yang diakui sebagai wajah tertampan pria didunia.
"Krr....", sebuah getaran handphone terdengar didalam tasnya.
"Punya siapa ini?", kata seorang pria berambut hitam yang bernama Min Yoon-gi atau yang lebih dikenal sebagai Suga sambil memegang sebuah handphone berwarna hitam dengan geteran hpnya yang masih menyala.
Ketika Suga ingin melihat penelpon di hp tersebut, Tae-hyung yang tahu hpnya berbunyi langsung mengambil kembali hpnya sebelum dilihat oleh hyungnya.
"Terimakasih, hyung", kata Tae-hyung sambil bergegas keluar ruangan latihan dan mulai menuju toilet.
Melihat betapa cepat hpnya diambil kembali, Suga hanya bisa menggelengkan kepalanya.
Walaupun BTS telah memenangkan beberapa penghargaan untuk pendatang baru tetapi mereka belum pernah sekalipun memenangkan penghargaan acara musik mingguan.
"Apakah kalian tidak penasaran dengan reaksi Tae-hyung yang mendapat panggilan dari orang asing?", kata maknae grup mereka, Jeon Jung-kook yang biasa dipanggil sebagai Golden Maknae atau JK.
"Biarkan saja dia, kalian juga tahu sifatnya jika kalian mengganggunya dalam suatu urusan", kata Kim Seok-jin atau yang lebih dikenal dengan nama Jin dengan santai.
"Yah bagaimana kalau kau saja ikuti dia diam-diam dan coba dengarkan isi percakapannya", kata leader mereka Kim Nam-joon atau yang biasa disebut dengan Rap Monster atau RM dengan tenang sambil melihat ke arah Jung-kook.
"Benarkah?", kata maknae mereka dengan penuh harap.
"Yah.... bagaimana kalau aku menamanimu", kata seorang pria bernama Jung He-seok atau yang lebih dikenal sebagai J-Hope.
"Aku juga akan ikut bersenang-senang", kata salah seorang pria dengan mengangkat tangannya yang bersemangat.
Pria yang mengangkat tangan tersebut bernama Park Ji-min.
Ji-min dan Tae-hyung merupakan teman satu sekolah dan sekarang mereka telah menjadi teman satu kuliah di Global Cyber University dengan mengambil jurusan yang sama yaitu jurusan hiburan dan media.
Setelah mereka setuju untuk mengikuti Tae-hyung yang sedang menelpon mereka siap akan mengejutkan si penelpon dengan kejutan mereka.
Di dalam sebuah toilet, Tae-hyung sedang sibuk menjawab telpon dari seorang wanita misterius yang terus menerus mengeluh tentang kelelahannya.
"Apakah kau mendengarnya, sayang?", tanya wanita misterius tersebut.
"Tentu saja, sayang",kata Tae-hyung dengan lembut.
"Oleh karena itu kenapa hanya grup kami yang rasanya seperti ditelantarkan oleh manajernya! ", kata wanita misterius tersebut sambil terisak sedih.
"Sayang, apakah kau ingin bertemu?", tanya Tae-hyung tidak tahan mendengar sedikit tangisan kekasihnya.
"Apakah tidak masalah?", tanya wanita tersebut dengan tidak yakin.
"Tentu saja", jawab Tae-hyung dengan pasti.
"Emm... Baiklah temuilah aku di tempat biasa", kata wanita tersebut dengan lembut sambil menenangkan hatinya yang sedih.
"Ok, tunggu saja aku sayang", kata Tae-hyung dengan penuh kasih sayang.
"Emm", wanita tersebut hanya mengangguk dan mengakhiri panggilan mereka.
Ketika ingin keluar toilet Tae-hyung melihat teman-temannya yang sedikit jahil ingin mengetahui identitas penelpon hpnya.
"Hah....", beruntungnya ia sudah selesai melakukan panggilan telpon dengan kekasihnya jadi ia hanya dapat menghela nafas lega.
Setelah menenagkan hatinya yang deg-degan, Tae-hyung memberanikan dirinya untuk menyapa temannya yang gagal ingin mengetahui identitas sang penelpon.
"Apa yang kalian lakukan disini?", tanya Tae-hyung dengan wajah polos.
"Hahaha", Jung-kook, J-Hope, dan Jimin pun hanya bisa tertawa sambil menggaruk kepala mereka dan berpura-pura tidak ada yang terjadi diantara mereka.
"Baiklah kalau begitu ayo kita kembali ke ruang latihan", ajak Tae-hyung keoada mereka.
"OK", jawab mereka sambil melupakan kejadian sebelumnya dan terus bercanda hingga mereka sampai ke ruang latihan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sweet Apple
FanfictionSebuah cerita romance fiksi antara Kim Tae-hyung BTS dan Kang Seul-Gi Red Velvet. Bagaimanakah hubungan mereka nantinya?