Basic

2.2K 139 35
                                    

Cerita ini diperuntukkan untuk Zswweventmini dari ka JiSheun dan kawan-kawan.
Mungkin banyak kekurangan, mohon tinggalkan komentar bila berkenan 🙏😊

Terima kasih 🌚
Tetap jaga kesehatan dan kebersihan untuk diri sendiri ... Salam Cinta dan Sayang dari, Ra🌚

_______________

Xiao Zhan as Sean Xiao

Wang Yibo as Shu Yin (girl), and reincarnation

theme : Werewolf (Abo)





***

"Ini sudah terjadi delapan tahun lalu. Sejak kematiannya ... aku merasa dunia ini sudah sama seperti neraka. Kewajiban yang tidak masuk akal ini. Aku ingin mengakhirinya, tetapi dia akan kembali.
Bulan purnama kesepuluh ... ya, hanya dua tahun, kita akan bertemu kembali ... A-Yin."

Langit malam itu terlalu berawan di Desa Son, kilat dan guntur muncul seiring rintik hujan membasahi bumi. Dalam kegelapan malam sesosok makhluk besar, berbulu lebat pada sekujur tubuhnya. Menunjukan betapa mengerikannya sosok tersebut, sepasang gigi taring yang mengatup, mengertak seakan tengah menahan iblis dalam diri untuk tidak bertindak sembarang.

Namun, terlambat ia hampir sepenuhnya menjelma dalam bentuk yang tidak lazim untuk ukuran makhluk hidup. Lolongan memekakan terdengar di bawah sinar bulan penuh. Kuku jemari perlahan meruncing, cairan merah pekat mengalir bersamaan dari sela-selanya.

Wajahnya berubah menjadi moncong hewan buas. Matanya memerah, urat pada sekujur tubuhnya timbul seiring tekanan yang terasa menyakitkan, mengoyak kerangkanya hingga sosok itu bertumpu pada kedua tangan dan kaki, yang perlahan juga berubah. Pemuda itu terus meraung kesakitan, sampai jelmaan dirinya telah berubah seutuhnya.

Keheningan kembali menguasai hutan dan sekitarnya. Menyisakan bunyi dedaunan dari tumbuhan merambat dan semak belukar yang bergesek dan terinjak. Seekor serigala berwarna coklat madu, tengah berusaha menopang diri dengan keempat kakinya. Hewan itu tampak kebingungan, cara dia melihat telapak tangannya yang memiliki rongga dan bantalan hitam, serta berulang kali kaki dan tangan dihentak-hentak ke permukaan tanah rumput, berpasir.

Tidak jauh dari serigala cokelat itu berada. sekelompok pria tua dan paruh baya, tengah berjalan kaki ke arahnya. Salah satu dari mereka membawa tongkat kayu khas suku Indian, berbentuk kepala serigala.
Telinga runcing milik serigala cokelat bergerak-gerak. Dari jarak dua mil, ia mampu mendengar suara langkah kaki manusia berjalan, berkelompok. Serigala cokelat bangkit berdirinya dengan empat kakinya.

Akan tetapi, sekelompok pria tua telah sampai di tempat serigala berwarna cokelat itu berada. Ketika sang serigala bertemu tatap dengan kelompok manusia, salah satu pria yang paling tua di antaranya maju.

"Cucuku ... kau, kah itu?" Pria paling tua melangkah maju, mendekati serigala berwarna cokelat madu yang ternyata ukurannya dua kali lebih besar dari dirinya.

Tanpa ragu serigala itu maju. Kepalanya merendah, dengan moncong yang menghadap ke tanah---memberi salam. Pria tua mengangkat tangan kanannya, membelai kepala serigala cokelat.

"Fokuslah, dan kau akan kembali ke bentuk semula."

Serigala cokelat mengangguk, lalu memejamkan matanya.
Tidak butuh waktu lama bagi serigala itu menyusut, moncong dan keempat kakinya berubah ke bentuk manusia. Sang kakek tidak salah mengira jika ternyata sosok serigala besar itu adalah cucunya, Sean Xiao Zhan.

My Luna is Boy [Zsww-Zhanyi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang