Siapa sangka dibalik tenangnya, ada gemuruh yang sedang berusaha direndam
Siapa sangka dibalik senyumnya ada kesedihan yang sedang berusaha dihapuskan
Sekuat itu ia bisa!#Windpr_
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Happy Reading guys☺
Semoga cerita ini nggak bosenin dan masuk akal☺
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Angin berhembus begitu kencang, membuat gadis itu betah bermalam dengan kesuyian malam yang ditemani oleh ribuan bintang dan cahaya terangnya bulan. Ia sangat menikmati hembusan angin yang terus menerpa kulit dan wajahnya, ia memejam kan mata bergulat dengan pikiranya yang entah sampe mana.Setelah ia merasa cukup bosan ia pun bangkit dari balkon menuju kekamarnya ia merotasi pandangnya kesetiap inci kamar tersebut, karna malam ini malam terakhir ia tidur dikamar tersebut, dikarnakan besok ia harus kembali ke negara asal nya dan melanjutkan masa putih abu abu nya disana.
Bella telah menyiapkan semua kebutuhan yang akan ia bawa pulang, ia hanya memawa satu koper kecil untuk beberapa baju kesayangan dan satu koper kecil untuk barang barang pentingny.
tok tok tok
" Maaf non, makan malam nya udah siap, nyonya dan tuan besar udah dibawah" ujar salah satu maid di mansion tersebut. ya Bella di Inggris atau lebih tepatnya di London hidup dengan oma dan opa nya. Hidup dengan segala kemewahan terkadang membuat ia memilih akan pertemanan, ia akan memilih mana yang real dan mana yang fake, maka dari itu selama ia berada di London tak satupun ia mempunyai teman dekat, karna menurutnya mereka semua fake.
Setelah itu ia bergegas turun menuju meja makan yang telah tersaji semua jenis makanan dan mendapati oma dan opa yang tengah tersenyum kearahnya.
"Sini sayang, mari makan" ujar Opa David mempersilahkan Bella
"Iya opa"jawabnya tersenyum seraya duduk dihadapan Oma Maharani
"Kamu mau makan apa Sayang?"
"Aku ambil sendiri aja oma" jawabnya. Setelah itu mereka khusuk makan hanya dentingan sendok dan garpu yang terdengar. selang beberapa menit acara makan malam pu selesai digantikan dengan ngobrol singkat diruang keluarga mereka.
"Kamu besok take off jam berapa sayang?" Tanya opa seraya mengusap surai lembut Bella
" Pagi opa, biar smape rumah nanti langsung istirhat" Jawabnya begitu lembut. Ia akan bersikap sangat lembut dan kadang manja hanya kepada keluarga mereka. Bella pun tetap dianggap putri kecilnya keluarga Anderson walaupun ujianya akan beranjak18 tahun.
"Nanti kamu disan baik baik aja ya, jangan terlalu menutup diri sayang" ujar oma
Atensinya teralihkan kepada oma yang menatapnya dengan mata berkaca kaca. "iya oma, oma tenang aja, disana kan juga ada Bang iel, ada sahabat aku juga Shella, jadi oma sama opa nggak usah khawatir, ada Momy sama Dady juga, Bella akan selalu cerita setiap ada masalah" ia segera dudk ditengah mereka seraya memeluk dengan sayang mereka berdua.
" udah sekarang kamu istirahat, biar besok nggak bangun kesiangan" titah oma
"bener ni nggak mau pake jet pribadi oppa aja, biar cepet sampe nanti" sanggah opa sebelum Bella beranjak ke kamarnya, karna pasalnya mereka semua sudah menyarankan untuk menggunakan jet pribadi keluarga mereka, tapi Bella tetap kekueh mau menggunakan pesawat aja seperti yang lain katanya.
" Nggak opa, mau nyoba Naik pesawat aja, hehehe" jawabnya. memang iya hanya ingin merasakan mengguanakan pesawat umum aja biar tertantang.
" Yuadah nggak papa terserah kamu, yang penting besok kalau udah sampai dirumah ketemu momy, dady sama abang jangan lupa salam buat mereka, suruh jenguk opa sama oma disini gantian biar mereka nggak sibuk kerja terus" lanjut opa
" Iya itu momy sama dady mu sok sibuk, kerja mulu, padalah duit juga nggak bakalan habis 7 turunan " sanggah oma kesal
" heehheheee nggak papa oma, nanti biar aku sama bang iel dapat harta warisanya banyak" gurau Bella dengan tertawa begitu khasnya
"kamu ini, udah sana naik bersih bersih dulu terus tidur yang nyeyak"ujar opa
"Siap, opa sama oma juga cepet tidur, selamat malam" sambungnya seraya mencium kedua pipi mereka
"iya selamat malam juga sayang" jawab mereka berdua.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kegaduhan pagi hari terjadi didalam kediaman Anderson, pagi pagi udah dibuat pusing dengan putra sulung mereka. Bagaimana tidak kedua paruh baya tersebut yang akan menikmati sarapan terkejut dengan muka sang anak yang tampak tak layak di lihat. Muka penuh lebam kaki pincang mdan masih menggenakan piyama tidur.
" Abang" Greget sang Momy. yang dimarahi hanya menggaruk tengkuk nya bingung
" Momy udah bilang berkali kali, jangan berantem terus, sampe muka ancur gini,mau ini ditambah ancur" sarkas momy seraya membasahi alkohol untuk membersihkan muka anak bandel tersebut.
" Bentar mom,pelan pelan, ini perih banget sumpah" Daniel sampe nggak kuasa menahan perih saat kapas alkohol menyentuh semua luka dimunya.
" Udah tau perih sakit masih aja pulang bawa muka bonyok, sekalian nggak usah pasang muka sana" omel momy,yang diomeli hanya mampu mendengar dan menahan ringisanya. sedangkah sang dady hanya diam seraya melihat kedua intraksi sang istri dan anak, ia nggak mau membela atau mengomeli Daniel, pasalnya dulu pun ia juga begitu suka tawuran dll.
"Udah,awas besok lagi diulangi, momy yakin adek nggak mau tu lihat wajah abang"
"Iya mom, besok ngak diulang lagi"jawabnya pasrah
"udah kan,ayo sini sarapan dulu, kamu abang jangan berangkat sekolah dulu, istirahat aja dan dikompres itu luka nya, biar nanti waktu jemput adek, adek mu nggak takut lihat wajah abangnya yang jelek"ujar sang dady
" mana ada abang jelek, biar pun babak belur gini, abang tetep ganteng, iya kan mom" sela nya
" iya anak momy memang paling ganteng" jawab momy membuat dady berdecak kesal, pasalnya istrinya malah memuji cowok lain dihadapan nya ganteng (padahal anak nya sendiri woy, biasa suami2 posecipe😂)
ya begitulah seorang Daniel Kingzy Anderson dihadapan keluarganya sangat lembut dan penyayang, beda lagi kalau ia udah dihadapan banyak musuk atau orang orang yang melukai orang terdekatnya ia akan bisa berubah seperti monster sangat temperamen.
Ia yang selalu memperioritas kan keluarga terutama 2 wanita tersayangnya, sang momy dan sang adek. dulu ia pernah berjanji pada dirinya sendiri, untuk selalu memperioritaskan,menjaga,menyayangi dan saling perhatian kepada adek dan momynya. seperti saat ini ia masih ting ting alias single belum pernah pacaram sama sekali (nggak jomblo ya, karna menurutku jomblo itu yang udah pernah pacaran, hheh.maapin kalau salah)
" Gua udah bilang, nggak mau pacaran dulu, sebelum adek gue nemuin kebahagianya dan pelindungnya,karna setelah gua punya pacar nanti waktu gue akan kebagi dengan pacar gue nanti" ujar Daniel kala itu.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hi guys maapin ya kalau cerita ku ini kurang masuk akal dan memuaskan, masih dalam tahap belajar menulis sastra hhehe
Jangan lupa vote, comment and follow dulu yak☺☺
Trimakasih🥰
020322
1027 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
ARRABELLA
Teen FictionArrabella Queenie A, gadis yang begitu tangguh,dingin dan tegas. gadis yang memiliki paras yang begitu cantik,elegan namun ia jarang menampilkan senyumnya. Gadis penyuka macam macam bunga mawar dan penikmat kesunyian, ia sangat membenci keramaain at...